chapter 27

207 29 1
                                    

Rencana.
.

kebohongan yang memang dikatakan oleh jennie bukanlah kebohongan yang seperti biasa ,sebab bagaimana pun nanon tidak boleh mendengar apa yang tengah dilakukan orang tua nya itu tadi.

"bagaimana den nanon senang?"

"senang bi,,,terlebih lagi ada papi disini dan papi akan segera menjadi papi nanon untuk selamanya"jawab nanon

"nanon tidak sabar lagi untuk melihat papi menikah dengan papa"lanjut nanon

"hem,bibi juga tidak sabar sayang"jawab jennie

sedangkan di sisi lain gun menutup wajahnya dengan selimut karena malu dengan apa yang tadi sudah terjadi padanya,
"aku malu"gumam gun dengan wajah yang di tutupi selimut

di saat gun malu,di saat itulah off tersenyum dengan langsung menambah malu gun dengan memeluknya ,hal itu semakin membuat gun malu karena posisi mereka tengah tidak mengenakan sehelai benang pun.

"sayang kenapa di tutup hem?kau malu?"

"katakan sesuatu sayang"lanjut off membuka gun perlahan membuka selimutnya dan hanya menunjukkan setengah wajahnya

"jangan seperti ini nanti kau tidak bisa bernafas"ucap off dengan langsung menarik selimut gun

"aku malu,jangan menatap ku off"

"au benarkah?tapi ingatlah satu hal kita akan segera menikah gun dan hal ini akan terus kita lakukan setelahnya"

mendengar hal itu membuat gun semakin malu,namun beberapa detik kemudian gun kembali di buat mematung dengan apa yang off lakukan sekarang.
"aku mau lagi boleh?aku masih menginginkannya"

"tapi semalam sudah"

"aku bicaranya sekarang gun ,boleh aku lakukan lagi hem?"tanya off sambil mengelus wajah gun dan jangan lupakan posisi off yang sudah ada tepat di kurungannya

salahkan gun yang masih terdiam setelah bangun padahal tadi gun bisa saja mandi dan berpakaian lengkap tapi apa?gun malah membiarkan dirinya telanjang seperti ini alhasil off kembali menginginkan hal panas seperti semalam.

"lakukan papi,lakukan saja"jawab gun yang mana langsung menutup matanya bersamaan dengan off yang tersenyum menarik lepas selimut yang menutupi tubuh mulus gun

"aku janji akan pelan sayang"bisik off sembari menjilati telinga gun alhasil gun merinding dengan nafas yang tertahan

off mengecup leher gun setelah melumat telinga gun,lalu off kembali memberikan tanda baru di leher yang sudah ada tanda di sana,hingga kembali desahan gun mulai terdengar di telinga off.

"ahhhhh papi"desah gun padahal off hanya memberikan sentuhan sensualnya namun tak bisa gun pungkuri meski sentuhan hal itu sangat nikmat bagi gun dan gun bagaikan kecanduan akan apa yang di lakukan off itu

dan setelah nya off kembali melakukan apa yang semalam ia lakukan ,dan itu kembali menimbulkan desahan saling menyahut antara keduanya dan pagi ini keduanya kembali melakukan hal panas sampai beberapa ronde,,dan berbagai gaya mereka lakukan di pagi hari.

Last Love MPREG(offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang