.
pertemuan gun dengan jane membuat keduanya semakin dekat tapi bukan berarti gun menyukai nya hanya saja jane yang menganggap dirinya disukai oleh gun ,bahkan jane bersikeras ingin main ke rumah gun dan dengan alasan ingin mengenal nanon anaknya padahal maksud jane ialah ingin semakin dekat dengan gun dan sekaligus mengambil hati keduanya.tapi satu hal yang jane tidak tahu ialah tentang off dan perasaannya ,gun tidak ingin ada pertanyaan berlebihan jika dirinya mengatakan off pada jane dan biarkan mereka ketemu sendiri bila ada saat nya.
"papa pergi dulu na"
"nanon jangan nakal ok"lanjut gun sambil mengusap wajah nanon
"iya pa,nanon tidak nakal"jawab nanon
"bagus"
"phi off,aku pergi dulu"
"hem,hati_hati"jawab off tersenyum seperti biasa
"semangat latihannya phi"
"pasti"jawab off
sudah beberapa hari ini off sudah tidak mengunakan kursi roda nya lagi dan hanya mengunakan tongkat untuk membantu nya berjalan,hanya satu kaki jadi off bisa mengimbangi tubuhnya dalam menggunakan tongkat itu.
"cium nya mana pa?"
"jangan nakal sayang"balas gun tersenyum lalu melambaikan tangan
nanon selalu menggoda dan menginginkan gun melakukan hal yang sama pada off,maka dari itulah gun tidak mencium nanon jika off bukannya tidak mau mencium off hanya saja gun tak ingin di nilai buruk oleh off.
bukan hanya jane yang tidak tahu tentang off melainkan off juga tidak tahu siapa jane ,gun tidak pernah mengatakan apa_apa padanya kecuali pekerjaan.
"pi,nanon juga berangkat na"
"iya sayang hati_hati emuach"
nanon melambaikan tangan lalu masuk mobil bersama dengan jennie sedangkan off ikut melambaikan tangan sambil tersenyum hingga off menghela nafas setelah mobil itu menjauh.
"kau bisa off,kau bisa"
"semangat off,semangat ,kau harus kembali seperti semula dan kau tak boleh menyusahkan mereka lagi"
"semangat off"
off menyemangati dirinya sendiri sambil mulai belajar ,sebab dokter sudah menyarankan padanya untuk terus belajar jalan agar terbiasa dan tidak tambah parah nantinya ,alhasil off memang merasa sedikit baik karena nya lagipula hanya patah bukan tidak ada kan?jadi off bisa belajar.sisi lain
"sepertinya ini sudah waktunya aku bertemu lagi dengan mereka"gumam zee"aku sudah tidak tahan lagi"lanjut zee dan hendak pergi namun saint terbangun
"kau mau pergi?bukankah kau sudah janji melupakannya?"
"apa yang kau katakan hem?mana mungkin aku lupa dengan janji ku"
"aku hanya ingin ke toilet sungguh"lanjut zee berbohong
rupanya zee berbohong dengan saint mengenai apa yang ia katakan pasalnya saint memiliki semuanya jadi zee tidak bisa membiarkan saint pergi begitu saja ,dan itu juga lah yang membuat zee menurut pada saint untuk melupakan masalah mereka tentang anak itu tapi tetap saja rasa menginginkan itu masih ada malah semakin besar bagi zee.

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love MPREG(offgun)
Romance"dia anak ku ,kau tidak berhak atas dia"_gun "siapa bilang,dia juga anakku gun"_zee dengan lantangnya "tapi kau tidak pernah mengurusnya" "aku tidak peduli"zee "tidakkkkkkkkk,,,,off BRUKKKKKKKK"teriak gun bagaimana kelanjutannya?apa yang akan t...