Last Love MPREG(offgun)

chapter 14

Nanon
.
.
  sudah berapa hari nanon tidak melihat off setelah kejadian itu,meski nanon tahu gun berbohong padanya mengenai kondisi off tapi nanon tetap menuruti apa yang gun katakan padanya soal off akan segera datang.

"tuhan nanon merindukan papi,kapan papi akan datang"

"nanon tahu papa bohong tentang kondisi papi,papa takut nanon sedih tapi tuhan bisakah kau menyembuhkan papi nanon?nanon mohon tuhan sembuhkan papi nanon kasihan papa dan nanon"ucap nanon lagi yang tidak tahu jika jennie mendengarnya

jennie tersenyum berjalan mendekati nanon yang tengah fokus menatap langit yang gelap.
"tuhan sudah mendengarkan doa anak tulus dari mu den nanon,,,,bibi yakin papi mu akan sembuh"

"bibi menguping doa nanon?"tanya bocah kecil itu sambil memiringkan kepalanya

"bibi tidak sengaja mendengarnya ,tapi yang bibi tahu doa nanon pasti di dengar oleh tuhan"

"benarkah bi?"

jennie tersenyum sambil mengusap kepala nanon sayang
"tentu saja anak baik dan pintar seperti nanon akan dengan mudah di dengar oleh tuhan jadi,nanon tidak boleh sedih lagi ,nanon harus buat papa kuat menghadapi ini jadi apa nanon sanggup melakukan itu demi papa dan papi nanon?"

"nanon sayang mereka bukan?"

"nanon sayang sekali"

"bagus,kalau begitu lakukan apa yang bibi katakan tadi,buatlah papa mu kuat dengan nanon yang kuat ok"

"bisa?"

nanon mengangguk sambil menautkan jari kelingkingnya pada jennie dan berkata ;
"nanon akan buat papa kuat,dan nanon ingin papi segera sembuh agar bisa bawa nanon jalan_jalan dengan papa lagi"

"nanon janji tuhan"lanjut nanon sambil tersenyum

nanon sangat penurut ,apapun yang dikatakan orang yang lebih tua darinya akan ia dengar dengan cepat ,bahkan mengenai masalah besar ini nanon sangat kuat meski dirinya masih kecil.

sedangkan gun dirinya sudah tidak bisa lagi menanggung kesedihan yang double ini di satu sisi keadaan off masih sama dan sisi lain nanon terus mempertanyakan keberadaan off padanya.

gun tidak tega untuk mengatakan kebenaran pada sang anak ,sebab gun tidak ingin nanon mengalami sesuatu yang tidak gun inginkan.

"maafkan papa sayang,maafkan papa"

"papa tidak bisa menjawab ucapan mu sayang,papa tidak bisa hiks hiks"

"maafkan aku off ,maaf"lanjut gun
selain merasa bersalah pada anaknya karena kebohongannya ,gun juga merasa bersalah karena sudah menempatkan off dalam posisi ini.

"akan ada waktunya untuk nanon bertemu dengan off"batin gun memeluk nanon

.
.
.

gun akan mengantikan pakaian off setiap harinya lalu berakhir dengan gun yang tertidur di dada off,
gun akan menyuapi off meski berakhir dengan utuhnya makanan itu
gun bahkan selalu mengajak bicara off meski berakhir dengan gun yang menangis karena off tak kunjung menjawab ucapannya.