chapter 17.

200 29 1
                                    

Orang baru
.
.

seperti biasa gun akan bangun pagi mengingat dirinya akan bekerja tapi hari terasa berbeda bagi gun sebab ada orang yang spesial ada di rumahnya.

"phi off pasti menyukai ini"ucap gun

"tidak pedas,tidak ada sayuran dan tidak terlalu manis"lanjut gun tersenyum

ya gun sudah membedakan nasi goreng buatannya untuk off ,untunglah gun tahu apa yang tidak di sukai off jadi tidak ada kendala dalam membuat sarapan bagi gun.

"sekarang waktu nya mereka bangun"ucap gun lagi sambil melepas celemek dan merapikan pakaian kantor nya serta bergegas berjalan menuju kamar off

sedangkan dikamar.
seseorang terbangun saat cahaya masuk melalui celah jendela ,seseorang itu menutup cahaya dengan tangannya lalu perlahan membuka matanya perlahan.

"arghhhh"pekik seseorang itu tatkala dia melupakan kondisinya dan untungnya tidak membangunkan sosok pria kecil di sampingnya

"astaga aku lupa"ucap off pelan sambil menatap nanon yang masih terlelap di samping nya lalu dengan pelannya off mencoba meraih kursi roda tapi sia_sia jaraknya terlalu jauh hingga off menghela nafas kuat

tapi meski begitu off tidak menyerah buktinya off mencoba lagi meski sia_sia dan dirinya hampir saja terjatuh jika saja tidak ada yang menahan tubuhnya.

"gun"

"pelan_pelan phi,pelan_pelan"

off menghela nafas saat dirinya terduduk di atas kursi roda dengan bantuan gun.

"kenapa tidak panggil aku saja phi?kau hampir saja jatuh phi"

"ingat jangan lakukan hal itu lagi phi"lanjut gun sambil merapikan pakaian off

"memangnya phi tadi mau kemana hem?"tanya gun lagi yang kali ini semakin membuat off mematung ,bagaimana tidak wajah gun sangat dekat dengannya bahkan off bisa merasakan deru nafas hangat gun

"di tanya malah diam,apa phi off ada yang sakit?dimana sakitnya hem?"tanya gun menoel hidung off dan cemas sambil beralih menatap kaki off yang terbalut perban itu

"jangan gun,jangan menyentuhnya"cegah off yang memang sudah tersadar dari pujaannya pada sosok sempurna di depannya

memuja?ya off sudah sangat memuja sosok di depannya ini meski off tahu semua tentang hidupnya tapi off tidak masalah akan hal itu.

"kenapa?apa yang salah phi?"

"ini tidak pantas gun,jangan"balas off sambil terus memegang tangan gun

   mendengar itu membuat gun terdiam terlebih lagi dada nya berdetak dengan kencang karena tangannya di pegang oleh off.
"aku semakin menyukai mu phi off"batin gun

"bagaimana bisa dia melepaskan seseorang yang sempurna seperti mu gun"batin off terus menatap mata gun tapi sayang tatapan mereka terhenti dan juga tangan keduanya terlepas

  tatapan keduanya langsung terhenti tatkala suara nanon terdengar.

"papa"ucap nanon membuat keduanya menoleh

"aku akan ke toilet"ucap off

"syukurlah ,jika tidak gun bisa tahu tentang perasaan ku"batin off sambil mendorong kursi roda dengan tangannya sedangkan gun langsung mendatangi anaknya itu.

Last Love MPREG(offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang