4

853 109 3
                                    

YUHUUUUUUU
ZHA UPDAAAAATEEEE😝
.
.
.
.
.
.
...


Ketukan pintu kamar membangunkan Wonyoung yang masih asyik dengan dunia mimpinya. Dia bermimpi bertemu kedua orang tuanya. Mereka
terlihat bahagia melihat Wonyoung memakai baju pengantin. Mereka juga memberi selamat karena
telah menikahi pria baik. Tapi kemudian Wonyoung tertawa mengingat Sunghoon. Lalu Wonyoung menceritakan sifat-sifat konyol dan aneh si pria baik yang telah dinikahinya. Wonyoung baru saja akan mendapatkan reaksi orang tuanya jika suara ketukan tidak membangunkannya.

Wonyoung menemukan tempat tidurnya sudah kosong. Pasti Sunghoon sudah bangun. Ah, istri macam apa sudah terlambat bangun di hari pertama menikah?

"Tuan Putri, apa anda sudah bangun?"

"Ah, iya. Aku sudah bangun." Jawab Wonyoung.
Tak berselang lama pintu kamar terbuka, beberapa pelayan masuk dan mengitari tempat tidur Wonyoung.

Wonyoung sedikit kikuk ketika mereka membungkuk padanya.

"Tuan Putri diharap segera bersiap. Para kerabat
kerajaan akan datang untuk menemui pengantin
baru. Kami akan membantu memakaikan baju
tradisional. Tuan Putri bisa mandi terlebih dahulu."

"Ah.baiklah." Wonyoung hendak beranjak ke kamar mandi sebelum memandang pelayan yang masih menundukkan kepalanya. "Ngomong-ngomong, dimana Sunghoon? Ah maksudku Pangeran."

"Pangeran sudah bersiap sejak satu jam yang lalu."

"Satu jam yang lalu?"

"Iya, biasanya Pangeran tidak pernah bangun sepagi ini. Entah kenapa hari ini dia terlihat bersemangat."

Jelas pelayan itu sesopan mungkin. Wonyoung hanya manggut-manggut mendengarnya.
Kemudian dia kembali menjalankan rutinitas yang harus dia lakukan.

...

"Nah, Tuan Putri sudah siap." Kata pelayan ketika selesai mendandani Wonyoung. Dia mundur beberapa langkah dan kembali membungkuk.

"Saya akan beritahu Pangeran kalau Tuan Putri sudah siap."

Tanpa menunggu jawaban, pelayan itu
meninggalkan Wonyoung bersama dua pelayan yang sengaja menunggu. Hanbok yang dipakai Wonyoung sangat cantik. Lagi-lagi ini adalah warna kesukaannya. Apa Sunghoon yang menyiapkan semua ini?

Tak berapa lama, seseorang memasuki kamar. Itu Sunghoon.

"Wonyoung, kau sudah siap?"

Ya ampun, kenapa tiba-tiba jantung Wonyoung berdegup kencang hanya karena melihat Sunghoon memakai hanbok seperti itu?

Ya ampun, kenapa tiba-tiba jantung Wonyoung berdegup kencang hanya karena melihat Sunghoon memakai hanbok seperti itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Demi apapun Sunghoon sangat tampan! Baru kali ini Wonyoung bisa melihat Sunghoon sebagai pangeran.

"Ah, iya. Aku sudah siap." Sahut Wonyoung ketika bisa mengendalikan pandangannya yang sempat terpaku. Sunghoon tersenyum dan mengulurkan tangannya. "Ayo kita keluar. Banyak yang ingin bertemu denganmu."

Kingdom [Sunghoon enhypen-Wonyoung IVE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang