8

689 99 17
                                    

ADA YANG MASIH MINAT ?
.
.
.
.
.
...

"Sunghoon, Hoonie... Pangeran Sunghoon..."

Mata Sunghoon terbuka perlahan. Betapa senangnya dia melihat wajah istrinya yang membelakangi cahaya pagi. Senyum manisnya bahkan sudah menyapa. Menghapus semua kantuk yang tersisa.

"Sunghoon-ie, Apa kau masih mengantuk?"

Sunghoon langsung menggeleng. "Tidak, aku sudah segar."

Wonyoung terkekeh. Karena kalimat Sunghoon tidak sejalan dengan tingkahnya sekarang. Lelaki itu hanya mengubah posisi tubuh tapi tidak bangun. Dan karena perubahan posisi itulah dia melihat sesuatu yang aneh.

"Ng? Wonyoung-a..." Kata Sunghoon sedikit gugup.

"Hm?"

"Kenapa bajumu seperti itu?"

"Bajuku? Kenapa?"

Sunghoon tidak bisa menjelaskan. "Sebaiknya kau ganti baju. Nanti kau kedinginan." Ujar Sunghoon. Dia berusaha untuk bangun mengambil baju apa saja yang dapat diraih. Demi menutupi tubuh Wonyoung yang terekspos karena baju kurang bahan yang dia kenakan sekarang.

Iya, Wonyoung sekarang sedang memakai lingerie. Entah kapan dia memakainya. Dan untuk apa?

Selagi Sunghoon berusaha bangun, entah kekuatan dari mana, istrinya itu mendorongnya kembali ke posisi awal. Bahkan Wonyoung menempatkan wajahnya mendekati Sunghoon.

"W—Wonyoung-a?"

"Kenapa? Ada yang salah dengan bajuku? Hmm?"

"Wonyoung-a, apa kau masih mabuk?"

Wonyoung menggeleng cepet. Yang sialnya membuat Sunghoon gemas. "Aku sama sekali tidak mabuk."

Dilihat dari manapun memang Wonyoung tidak mabuk. Tapi kenapa tingkahnya aneh begini?

Ayolah, ini masih pagi. Sunghoon bahkan masih merasa bersalah karena menyerang Wonyoung semalam. Sunghoon mencoba kabur lagi sebelum hal tidak mengenakkan terjadi. "Sepertinya aku harus pergi."

"Ya!" Wonyoung menahannya lagi. Tak ada yang bisa Sunghoon lakukan ketika Wonyoung mendekap lengan lelaki itu ke dadanya. "Kau mau kemana?"

"Mau...sarapan"

Gawat, pemilihan alasan yang buruk. Karena setelahnya Wonyoung malah tersenyum menggoda. "Kenapa tidak makan aku saja~?

"Wonyoung! Berhenti bicara seperti itu!" Seru Sunghoon dengan jantung yang berdebar tidak karuan. Dia bahkan menghentakkan tangan gadis itu. "Lepaskan! Kau bukan Wonyoung!"

"Apa maksudmu Hoonie? Aku Wonyoung! Aku Jang Wonyoung, istrimu! Istri Pangeran Park Sunghoon”

"Tidak! Wonyoung-ku tidak akan berkata dan bersikap seperti itu! Kau bukan Wonyoung-ku! Tidaaaaak!"

DUAGH

Badan Sunghoon terjatuh dan mendarat di lantai. Sayang kepalanya sempat membentur kaki meja
cukup keras.

"Akkh."

Bersamaan dengan terbukanya mata Sunghoon, dia langsung bangun dan melihat sekitar.

Sepi. Kosong.

Tidak ada Wonyoung.

Detik berikutnya Sunghoon menyadari sesuatu "Mimpi sialan..." erangnya. "Di mana Wonyoung."
tanyanya pada diri sendiri.

Setelah tidak menemukan Wonyoung di sudut kamar manapun, Sunghoon keluar dan mendapati Bibi Kimyang sedang lewat.

"Bibi, di mana Wonyoung?"

Kingdom [Sunghoon enhypen-Wonyoung IVE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang