Selalu ada pelangi setelah hujan.
Sampai malam tiba Zee maupun Christy tak mau keluar dari kamar nya.
Tok tok tok.
"Christy keluar ya, kamu belum makan, gimana kalo bakar jagung malam ini, papa minta maaf atas tindakan papa tadi siang, papa akan cerita semua nya tapi di waktu yang tepat, kamu percaya kan sama papa" Gracio terus membujuk Christy alias Zee yang masih berdiam diri di kamar sambil memandang foto wedding sang Ayah.
"Christy papa mohon" ucap Gracio lagi sedikit lebih sedih dari sebelumnya.
Ceklek.
"Akhirnya kamu mau keluar juga Zee, mama minta maaf ya atas ucapan mama tadi siang, kalo mama jadi bentak kamu mama minta maaf, mama akan cerita sama kamu tapi ga sekarang, mama janji, sekarang kita bakar jagung yuk malam ini" ajak Shani pada Christy.
"Mama bener-bener minta maaf, kamu maafin mama kan?"
Christy hanya mengangguk lalu memeluk Shani dengan lembut, sedang kan Shani memeluk Christy dengan erat.
"Yaudah yuk" ajak Shani.
Baik Gracio maupun Shani berhasil membujuk Zee dan Christy agar mereka tak lagi marah pada mereka meski dengan bujukan bakar jagung.
Kenapa kisah mereka selalu terlihat sama meski di tempat yang berbeda.
"Papa siapin jagung nya kamu siapin mentega dan yang lain nya ya"
"Siap pah!" Balas Zee dengan senyum nya.
"Aku siapin mentega nya ya mah" seru Christy dengan semangat.
"Ok mama siapin jagung nya sama tempat nya"
"Aku ga liat Bi Sumi di dapur pah, biasanya dia suka cuci piring jam segini, kemana dia pah?"
"Oh itu, anak nya sakit katanya,jadi Izin buat pulang cepet, nanti kita aja yang cuci piring gimana?"
"Boleh hehe"
Perapian mulai di nyalakan, jagung sudah di siapkan, dan mulai di bakar dengan telaten, tak lupa di olesi mentega.
"Aku bantu kipasin mah" seru Christy lalu mengambil alis kipas dari Shani.
"Mama buat minum dulu ya, kamu bisa kan kalo cuma buat bakar-bakaran aja, tapi jangan sampe gosong loh ya"
"Hehe iya bisa ko mah"
"Jangan sampe kaya waktu itu gosong semua!"
"Hehe enggak ko mah, janji!"
Christy hanya nyengir pada Shani.
'di sini lama-lama tau aib nya Zee dari kecil hahaha banyak tingkah ya tu anak!' batin Christy.
Christy sibuk membolak balikan jagung agar matang nya merata, di tempat yang lain Zee pun melakukan hal yang sama.
"Aku aja pah yang buat minuman nya, papa bakar jagung nya yang bener ya pah"
"Yah ko gitu yang bisa masak kan kamu, tapi yaudah deh, kan cuma di bakar doang"
'Sebenernya aku juga ga bisa pah, waktu itu aja aku bantu mama bakar jagung gosong semua hihih' batin Zee.
Tak butuh waktu lama jagung pun sudah siap semua.
"Nah udah siap, sekarang waktu nya menikmati jagung bakar nya, eh tapi tunggu dulu"
Zee yang sudah mau menyiapkan jagung ke mulutnya terhenti saat sang Ayah pergi dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gre Shan Family (Terbit)
Teen FictionSaat si kembar terpisah namun ingin merasakan kasih sayang kedua orang tua, lalu apa yang di lakukan mereka berdua?. Ide gila akan muncul dari benak anak-anak cerdas ini, namun apakah mereka mampu melakukan sesuai dengan ide nya?. Atau semua akan be...