"Kazuha harus bisa lepas dari aku yah.... jika aku sudah berpisah dengan tubuhku, kazuha harus mencari perempuan untuk di nikahi."
•
•
•
•
•
•
"(Name) tidak makan? Aku sudah masak." Ucap kazuha dari depan pintu.Semenjak kejadian setengah jam yang lalu, ia mengurung diri di kamarnya. Ia tau hal ini akan terjadi,tapi tetap saja ia tak terima. Ia baru saja kembali, loh.
".... aku sedang tak nafsu makan." Jawab (name) dari dalam kamar.
"....... baiklah, jika ingin makan. Makanan sudah siap di atas meja." Kazuha lalu berjalan pergi dri kuil.
Menuruni gunung dan berjalan menuju kota. Ia mengenakan baju santai saat keluar kuil
Untuk jalan-jalan. Mencari tempat aneka ragam cemilan untuk di bawa pulang. Setelahnya ia duduk di kursi taman yang cukup sepi."Huh? Kenapa kau disini? Di mana (name)."Suara seseorang terdengar menginterogasi.
"Eh? Gojo Satoru?" Tanya kazuha.
"Ya. Satu-satunya gojo Satoru yang terkuat." Jawabnya.
Bersweet drop mendengar nya, bocah gojo ini terdengar seperti (name) saat mengucapkannya.
"Di mana (name)?" Tanyanya lagi.
"Di rumah. "
"Ayo ajak aku ke sana, aku ingin menemuinya."
"Tidak. (Name) akan marah jika ia tau aku mengajak org lain pulang."
"Tapi aku bukan org lain tau. Aku ini...... calon masa depannya!" Satoru menyunggingkan senyum miring.
"Jangan halu."
"Kau! "
"Sudahlah aku mau pulang. " kazuha lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menjauh. Ia sedikit melirik ke belakang dan mendapati bocah gojo itu tidak mengikuti. Tak fokus berjalan ia tak sengaja menabrak gadis berambut perak kebiruan di depannya.
"Aduh.... sakitnya...."
"Eh? Maaf... "Mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu berdiri.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya kazuha.
"Ah,tidak kok...maaf yah tadi aku ga liat jalan." Gugup gadis itu.
"Ga kok, yang salah aku tadi jalan liat belakang."
"Makanya kalo jalan pokus ke depan." Satoru yang tiba-tiba sudah di samping kazuha. Menoleh kesamping lalu berjalan menjauh.
"Sekali lagi maaf ya...." ucap gadis itu lalu berlari menjauh.
Kazuha yang menatap itu bingung akan tingkah gadis tadi.
Pergi ke tempat sepi dan berteleport ke gunung tempat kuilnya berada. Sebelum teleport ia tau jika gojo Satoru itu mengikutinya. Ia sebenarnya pengen jalan ke kuil, tapi karena di ikutin jadinya teleport aja.
"(Name), aku pulang.... "Tak ada jawaban.
Melihat piring yang belum di sentuh sama sekali. Mengetuk pintu kamar (name) dan memanggil pemiliknya.
"Aku bawa cemilan manis loh...."
Pintu terbuka dan menampilkan gadis berkimono sedikit terbuka dengan telinga rubah yang agak turun.
"(N-name).... ayo makan dulu." Ucap kazuha gugup
(Name) berjalan menuju ke meja tempat ia biasa berkumpul bertiga. Berempat jika ada ryuki.
"Kazuha, aku semakin melemah yah...." menghela napas di akhir kata.
"Tidak kok, (name) selalu kuat."
"Kau tak perlu berbohong hanya untuk menghibur kU." Ia lalu mengambil sumpit dan memakan makanan yang di siapkan kazuha tadi.
"Aku bertemu gojo Satoru tadi, dia bertanya kau di mana." Ucap kazuha
"Kau bilang ke dia?"
"Tidak."
"Syukurlah."
(Name) diam dan melanjutkan makannya, kazuha juga ikutan diam. Ia tau jika (name) sedang tak mau di ganggu. (Name) makan dengan lahap dan menaruh sumpitnya di tempat sumpit. Meminum air dan memakan mochi yang kazuha beli tadi.
"Kazuha, jika sudah waktunya... kazuha harus bisa melepaskan aku dan mencari perempuan lain. Kazuha harus berkeluarga. Kita sudah berpencar semua loh. Ryota sudah menghilang, ryuki yang tidur panjang, aku yang tak lama lagi juga akan begitu. Kazuha Nnti bisa kesepian." Tutur (name) panjang.
"Tapi...."
"Tak ada tapi-tapi an kazu, oh iya aku kasi tau dulu. Jika kazuha memutuskan untuk melepaskan aku dan memulai hidup baru.... keabadian kazuha akan hilang, kazuha akan menjadi tua dan mati. " ucap (name) sambil memakan mochinya.
"Kazuha juga kehilangan akses untuk masuk ke kuil ini." Lanjut (name).
"Aku tidak mau." Tolak kazuha.
"Tidak bisa. Kazuha harus bahagia dengan orang lain juga. Kazuha kau mau sendirian dan hanya melihat tubuh kaku kU?." Tanya (name).
Ya, jika proses penyerapan kekuatan selesai. Tubuh dan jiwanya akan berpisah. Tapi tubuh (name) ga akan hancur atau hilang. Ia akan diam seperti org tidur.
"Aku..."
"Sudahlah. Lakukan saja. Dan soal biaya, kau Tak perlu khawatir. Pergi ke bank yang biasa kita pergi bersama ituloh, kurasa uangnya cukup untuk 7 turunan." Ucap (name)
"Eh... mana bisa gitu..."
"Bisa. Dan yah aku minta tolong, jika saatnya tiba..... letakan tubuhku di kuil ini yah. Dekat taman belakang. Baringkan saja di depan pohon sakura itu. " (name) lalu bangkit dari duduknya dan berjalan masuk ke kamarnya kembali.
"Huffft...... "
•
•
•
•
•
•
•
Ryota.
![](https://img.wattpad.com/cover/332348667-288-k125094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady fox (jujutsu kaisen x reader)
Fanfiction"Hiduplah dengan baik, jangan lupa dengan tugasmu rubah kecil." "Apakah aku harus melakukan itu?, ia hanya manusia biasa. Sedangkan aku rubah ekor 9, aku kuat! Kenapa aku harus mati hanya untuk manusia biasa." "Kau tidak berhak memilih." *mature...