16

629 85 10
                                    






Setahun berlalu, tubuh (name) semakin melemah. Ia hanya berdiam diri di dalam kuilnya, tidak keluar kemana-mana selain di taman belakang. Kazuha yang menemani (name) merasa prihatin akan itu. Tapi ia tak mau menunjukkannya secara terang-terangan.

"Kazu... bisa bawakan aku teh?"

"Eh? Baik..." semenjak (name) kembali, ia tak pernah lagi keluar jauh. Ia fokus menemani (name) dan menjaganya.

Kazuha datang dengan membawa 2 gelas teh dan menyodorkan segelas ke (name).

"Sudah 90 yah.... kurasa tak lama lagi... tahun ini Satoru masuk SMA yah... aku jadi merindukannya." (Name) berbicara sendiri.

"Ingin menemuinya? Kita tak perlu mendekat, lihat dari jauh saja." Ucap kazuha.

(Name) menoleh dan tersenyum lalu mengangguk. Berdiri sambil di papah oleh kazuha. Ia tidak menua atau semacamnya, tapi tubuhnya melemah. Berteleport tepat di depan SMK jujutsu. Kazuha memandangi sekitar mamastikan tidak ada yang melihat.

"Ayo...." Mereka berteleport lagi, berdiri di depan lapangan besar dengan anak-anak dari sekolah jujutsu yang sedang berlatih.

"Satoru kelihatan senang banget yah... aku jadi tenang." Ucap (name)

Kazuha melirik ke samping mendapati (name) tersenyum sedih. Ia tak mau ikut campur masalah (name). Ia pernah melakukannya dan berakhir di omeli. Jika (name) tak meminta ia tidak akan ikut campur.

"Kazu... ayo pergi." Mereka kembali berteleport dan pulang kembali ke kuil.

Di sisi lain.

"Satoru... kau melihat di sana tadi?" Tanya lelaki berponi aneh ke Satoru.

"Huh? Di mana? Eh tunggu aku tadi ngerasain energi (name) di sekitar sini...." Satoru melirik ke sana dan kemari, tapi tak mendapati siapa-siapa.

"(Name)? Siapa dia? " tanya lelaki yang bernama geto Suguru itu.

"Seseorang yang penting, mungkin?" Ucap Satoru, mukanya mendatar.

Kembali ke (name). Ia sedang berbaring di kasurnya. Ia beristirahat untuk memulihkan tenaganya, bukan kekuatannya.

"Menjadi lemah itu ternyata begini yah.... aku benci jadi lemah..." ucapnya sambil menutup mata dengan sebelah tangan.

"Tenang saja, kau tidak akan menjadi lemah lagi jika sudah berpisah dengan tubuhmu nanti. " suara ini, ia sangat mengenalnya. Sang takdir.

"Kenapa kau datang lagi sih? " (name) berucap dengan sedikit emosi.

"Kenapa yah... aku hanya ingin kasi tau ini ke kamu. "

"Apa lagi."

"Hee... aku kasi tau ini Karena sayang kamu tau. "

"Kau ini belok?"

"Aku ini laki-laki."

"Tapi kau cantik!!"

"Eh... "

"Eh....."

"Sudahlah, kau tak boleh bertemu gojo Satoru lagi sebelum ia menginjak umur 20 tahun. Jika penyerapan kekuatan mu sudah selesai, kau tak perlu mengikuti arahan inari lagi. Kau akan menjadi roh terkutuk tingkat khusus"Ucap gadis/pria itu.

Lady fox (jujutsu kaisen x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang