14.

4.8K 508 58
                                    

Lyly hendak mendatangi perusahaan Wang untuk menemui Yibo. Tetapi saat dia baru tiba, ia melihat mobil Yibo meninggalkan lokasi.

Wanita itu berbalik mengikuti Yibo.

Saat mereka tiba di tempat tujuan, Lyly mengernyit heran karena tempat yang di datangi Yibo adalah sebuah universitas.

"Kampus? Apa yang Yibo lakukan disini?" Guman wanita itu. Dia memutuskan untuk menunggu Yibo disana.

Hingga 2 jam lamanya ia menunggu, Yibo tak kunjung keluar juga.

"Apa yang Yibo lakukan di dalam? Kenapa lama sekali?" Guman wanita itu kembali.

Saat ia mulai merasa capek karena menunggu terlalu lama, seorang pria datang dan berdiri di mobil Yibo. Pria itu bersandar dengan santai sambil mengutak atik ponselnya.

Kening wanita itu bertaut, "Siapa itu? Kenapa dia berdiri di mobil Yibo?"

Tidak lama setelah itu, Yibo pun datang, membuat Lyly merasa senang.

Tetapi, wajah senangnya kembali menjadi datar saat melihat Yibo mengelus rambut pria yang berdiri di mobilnya tersebut.

"Apa ini? Siapa orang itu? Kenapa Yibo terlihat seperti memanjakannya?"

"Ah.." Seperti baru terpikir sesuatu, wajah Lyly kembali menggelap.

"Jadi itu, istrinya?"

"Orang itu, ternyata masih seorang mahasiswa? Beraninya dia, beraninya dia mengambil posisiku di samping Yibo! Aku, tidak akan melepaskanmu!" Mata wanita itu berapi-api, menunjukkan kemarahan yang sangat tinggi di hatinya.

Yibo dan Zhan lalu pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, Yibo terus melirik pria manis itu dan tersenyum.

"Kamu bilang tidak akan mengikuti kelasku.. tapi kamu ada disana saat aku mengajar." Kata Yibo menggoda pria manis itu.

Xiao Zhan menurunkan kaca mobil, ia meletakan tangannya disana sambil menopang dagunya, ia melihat keluar jendela, menyembunyikan rona merah di pipinya.

Xiao Zhan kembali mengingat apa yang ia lakukan beberapa jam yang lalu.

Di perpustakaan, Xiao Zhan bergerak gelisah karena kelas umum akan di mulai 30 menit lagi. Pria manis membuka laptopnya, dan mendaftar dengan terburu-buru.

"Hah, syukurlah masih sempat." Dia menghela nafas lega saat pendaftaranya berhasil, karena pendaftaran tersebut akan di tutup 10 menit lagi.

"Ini bukan karena aku ingin melihatnya, aku hanya ingin ikut pelajarannya dan belajar.".

"Cih! Dia datang untuk menarik banyak perhatian."

Xiao Zhan menghela nafas panjang setelah ingatan tersebut terlintas kembali dalam pikirannya.

"Aku hanya ingin ikut pelajarannya, bukan untuk melihatmu!" Jawab Zhan mengelak.

Yibo melirik pria manis itu dan tersenyum, "Benarkah? Tapi, aku senang karena kamu ikut kelasku." Kata Yibo kembali.

Zhan tidak lagi menjawab, tapi jantungnya terus berdebar dengan kencang.

Setelah tiba di rumah, pria manis itu langsung merebahkan dirinya diatas tempat tidur.

Sementara Yibo dengan santai melepaskan sepatu pria manis itu.

"Apa hari ini melelahkan?" Tanya Yibo.

Zhan mengangguk, "Hm, sangat melelahkan. Kamu tidak kembali perusahaan, kan?" Jawab Zhan sembari bertanya.

Yibo melihat jam tangannya dan mengangguk, "Tidak." Jawabnya.

Pure Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang