27.

4.5K 451 57
                                    

Xiao Zhan menoleh dan sedikit terkejut melihat siapa yang berdiri di depannya saat ini.

Tapi, rasa terkejut itu dengan cepat menghilang.

Xiao Zhan tersenyum sinis, "Lihat, siapa ini? Bukankah ini orang yang mengaku-ngaku sebagai kekasih suami saya?" Sindiran keras dari pria manis itu menusuk kedalam hati wanita di depannya itu.

Plakk!!

Tanpa basa-basi, perempuan yang tak lain adalah Lyly itu, menampar Xiao Zhan dengan keras, menyebabkan bunyi yang sedikit kuat dan menarik perhatian beberapa pejalan kaki disana.

Xiao Zhan terkejut dengan tamparan tersebut. Selama dia hidup hingga sekarang, tidak pernah ada 1 orang pun yang berani memukulnya.

"Beraninya kamu! Yibo adalah milikku, sejak awal, dia adalah milikku! Kamu pendatang baru sialan yang merebut perhatiannya dariku. Apa kamu pikir aku akan diam saja?"

Lyly sedikit meninggikan suaranya dengan nada yang terdengar mengancam.

Pria manis itu tersenyum dengan wajah yang menggelap, "Ah.. Aku sangat ingin menamparmu juga. Tapi disini sangat ramai dan orang-orang pasti akan menyudutkanku karena menampar seorang perempuan. Tapi.." Zhan mengangkat wajahnya sambil memegang pipinya, ia menatap perempuan tersebut dengan tatapan mata yang tajam, "Milikku, adalah Milikku. Bahkan di dalam mimpi, pun, kamu tidak boleh berharap untuk memilikinya!"

Lyly membeku saat mata Xiao Zhan menatapnya begitu dalam bagaikan sebilah pisau yang siap memotongnya.

Aura yang sedikit mengerikan itu, bahkan membuat Lyly terkecoh tentang yang berdiri di hadapannya saat ini bukanlah Xiao Zhan, melainkan Wang Yibo.

"Kamu! Kamu tunggu saja, kamu tidak akan selamat dari pengawasanku!" Suara Lyly terdengar sedikit bergetar.

Bahkan kepalanya tidak berani mendongak untuk menatap wajah Xiao Zhan.

Pria manis itu menghela nafas panjang, "Ah, aku tidak ingin belanja lagi sekarang. Moodku benar-benar hancur." Dia

berjalan melewati gadis itu, ia kembali menyetir mobilnya, pulang ke rumah tanpa membeli apapun.

Yibo baru saja bangun tidur, ia melihat ke samping dan tidak menemukan Xioa Zhan disana. Alis pria Wang itu terangkat.

"Kemana dia?"

Yibo baru membuka pintu kamar untuk keluar, tetapi Xiao Zhan tiba-tiba menerobos masuk dan menabraknya dengan sedikit kasar, membuat Yibo terkejut.

"Bunny? Ada apa?" Tanya Yibo.

Xiao Zhan duduk bersandar di kepala ranjang sambil memeluk kedua lututnya, seolah menyembunyikan wajahnya.

Wang Yibo mulai sedikit cemas karena tidak biasanya Zhan seperti itu. Pria Wang itu mendekat dan bertanya kembali, "Sayang, ada apa? Ayo katakan padaku.."

Tetapi Xiao Zhan masih tidak menjawab.

Melihat Zhan yang diam saja, Yibo mencoba memegang tangan pria manis itu, tapi betapa terkejutnya dia saat melihat air mata yang menetes dari sudut mata Zhan yang terlihat.

"Zhanzhan, ada apa?" Yibo dengan cemas menangkup paksa wajah pria manis itu dan benar saja, Xiao Zhan sedang menangis saat ini.

"Zhanzhan, katakan padaku ada ap..." Mata pria Wang itu kembali terbelalak saat melihat bekas merah di pipi Xiao Zhan, "Siapa.. Siapa yang melakukan ini?" Tanyanya dengan suara yang dingin. Bahkan auranya sangat menekan saat ini, membuat Zhan sedikit tertekan.

"Jawab! Siapa yang melakukan ini!" Titah Yibo yang mulai terlihat marah.

"I-Itu.. Ly-Lyly.. Aku pergi ke supermarket untuk belanja.. Aku bertemu dengannya disana. Dia menyuruhku untuk menjauh darimu, tapi aku tidak mau.. Karena itu, Karena itu dia menamparku.." isakkan tangis pria manis itu semakin terdengar kencang.

Pure Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang