21.

5.3K 509 28
                                    

Setelah tiba di rumah, Xiao Zhan turun dari mobil. Dengan senyum nakal dia berkata pada pria tersebut, "Tolong bawakan barang-barang ini kedalam. Mereka sangat berat."

Pria tersebut mulai kesal, tetapi juga ia tak bisa menolak.
Xiao Zhan tidak merasakan hal buruk pada pria itu, yang berarti dia tahu bahwa pria tersebut bukanlah orang jahat.

Pria tersebut akhirnya dengan terpaksa, membawa dua kantong plastik masuk ke dalam rumah.
Saat mereka baru saja masuk, mobil lainnya datang dan parkir di garasi seperti biasa.

Wang Yibo turun dari mobil dengan dahi yang berkerut.

"Mobil siapa ini?" Yibo melangkah cepat masuk ke dalam rumah.

Pria Wang itu mengangkat alisnya melihat pria lain di dalam rumahnya, yang tampak lemas dengan dua kantong plastik di tangannya.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Yibo dengan suara dingin.

Pria tersebut langsung menoleh saat mendengar suara tak asing. Matanya berkaca-kaca melihat Yibo disana, tekanan batinnya perlahan mulai terangkat.

Bagaimana pun, Xiao Zhan memberi banyak tekanan pada pria tersebut hanya karena ia menabrak bahunya sedikit.

"Yibo..." Pria tersebut langsung meletakkan dua kantong plastik tersebut ke lantai, dan berlari kecil ke arah Yibo, "Apa yang kamu lakukan disini?" Pria tersebut balik bertanya, tetapi hatinya benar-benar lega saat melihat Yibo.

"Apa maksudmu? Ini rumahku!" Jawab Yibo.

"Eh?" Mata pria itu langsung melotot kaget.

"Dia temanmu, ge?" Tanya Zhan dengan ekspresi malas.

Yibo mengangguk, "Ini Mika." Jawab Yibo.

"Ah.." Xiao Zhan mengulurkan tangannya dengan senyum tak ramahnya, untuk berkenalan dengan pria tersebut.

Mika tampak sedikit kebingungan. Bahkan ia tak tahu harus berekspresi seperti apa sekarang.
Dia menerima uluran tangan tersebut sambil tertawa canggung.

"Mi-Mika.." Ia memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

"Xiao Zhan.. Lain kali, gunakan matamu kalau lagi jalan!" Zhan membalas memperkenalkan dirinya, sambil memperingati pria tersebut dengan meremat tangan Mika dengan sedikit kuat, membuat Mika meringis.

"Jadi, apa yang terjadi?" Tanya Yibo.

"Dia menabrakku saat aku keluar dari Supermarket, ge.. ini.." Zhan memegang bagian dada hingga bahunya, "Ini sakit, ge." Jawabnya mengadu.

Mika menggelengkan kepalanya, "Tidak! Itu hanya sedikit dan tidak keras, tidak mungkin sesakit itu." Bantah Mika. Karena Xiao Zhan membuat dirinya seolah-olah terlihat menyedihkan sekarang. Padahal tadi dia sangat kasar memerintahkan Mika untuk membawa barang-barangnya dengan cepat.

Ada apa dengan orang ini? Dia sangat licik!- Batin Mika.

Yibo mengela nafas dan menatap Mika, "Mika, minta maaf padanya." Titah Yibo.

"Sudah! Aku sudah minta maaf padanya, Yibo. Tapi dia sangat kasar dan.. Hah, kenapa kalian melakukan ini padaku?" Mika mulai menghela nafas berat dengan ekspresi yang sedih, "Yibo.. Siapa dia?" Tanya Mika. Dia tentunya penasaran. Siapa orang itu sampai Yibo begitu membelanya, dan mereka bahkan tinggal bersama.

"Aku istrinya." Zhan yang menjawab pertanyaan Mika dengan senyumnya yang tampak menyeramkan.

Yibo terkejut mendengar pengakuan Xiao Zhan. Karena pria manis itulah yang selalu tidak ingin hubungan mereka terekspos. Yibo tersenyum dengan perasaan yang berdebar.

Pure Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang