Setelah Queen selesai memakan seluruh makanan nya dia langsung berdiri dan menuju ketangga untuk kembali ke kamar nya.
Namun saat saat kakinya ingin melangkah kan kaki nya ditangga tiba tiba Selly datang dan memegang tangan Queen.
" Queen bisakah aku tidur dikamar mu?" Tanya Selly kepada Queen.
Queen yang mendengar itu langsung menepis tangan si Selly dari tangannya, lalu membersihkan tangannya, seperti dia baru saja tersentuh oleh kuman.
"NGAK" jawab Queen membalikkan badannya lalu menaiki tangga.
Namun belum jauh, suara Selly membuat Queen membalikkan badan
" Aku mau nginap disini... Aku takut sendirian dirumah Queen, Mommy lagi diluar" jelas Selly dengan tangisan nya sambil menekan kata Mommy, padahal Queen tidak tanya kenapa si Selly mau tidur dikamar nya.
"Emang gw nanya.....kagak kan, Lo juga kalau mau nginap tuh kamar tamu, selalu siap sedia, Lagian dirumah Lo itu ada pembantu nya ngapain loh takut? Aneh banget jadi manusia, SETAN KOK TAKUT SETAN" Ucapnya sambil melanjutkan langkahnya dan teriak di akhir kalimat.
Selly yang mendengar semua geram dan marah tapi itu semua tertutupi oleh wajahnya yang sudah basah karena menangis.
Teman Kevin dan Kevon yang melihat itu langsung menuju ke Selly dan menenangkan, Berbeda dengan ayah dan anak laki-laki yang langsung menuju kamar masing-masing.
______________________________
"Itu si PPB alay banget sih anjing cuma karena itu nangis, kalau ngak ada orang disana udah gw tonjok tuh muka sok-sok nya" ucap Queen yang berguling guling di kasur.
"Kalau ngak salah tu PPB hanya punya Mommy, Ayahnya dan mommy nya kalau ngak salah bercerai karena mommy nya ketahuan selingkuh" ucap Queen mengingat identitas Selly di novel.
"Ibu sama anak sama aja, sama-sama nyebelin!!,hoam..... Dah lah gw mau bobo cantik dulu"ucap Queen yang telah mengantuk dan dia pun tertidur.
_________________________
Kring....pak Jamal anaknya pak Yanto, pak Yanto anak pak asep.......kring....kring
Suara alarm hp berbunyi membuat Queen yang tidur langsung mengambil hpnya dan mematikan alarm tersebut, lalu melempar hpnya dan kembali tidur.
Tunggu melempar? Melempar.........?
"NOOOOOO... HP JAMET GW**"teriak Queen setelah mengetahui perbuatan, dia langsung berlari ke hpnya, dan melihat hpnya yang sudah retak karena lemparan Queen tidak main-main.
"Huaaaaa....hp gw retak, ini semua salah si alarm, alarm bang*** , anji*** , INI SEMUA SALAH SI ALARRRRMMMMM" teriak Queen diakhir kalimat nya dan terus menyalahkan alarm.( Queen kamar Lo ngak kedap suara jangan teriak Napa nanti hancur ni rumah).
Semua orang yang mendengar teriakkan si Queen pun terbangun karena telinga mereka terasa berdengung. padahal sekarang masih jam 05.00 terlalu pagi untuk Queen Latihan jadi penyanyi.
Karena merasa tidur nya diganggu mereka langsung menuju ke kamar Queen bahkan Selly juga ikut,Sesampainya didepan kamar mereka langsung mengetuk pintu.
Tok..tok..tok..
Queen tidak mendengar ketukan pintu karena Queen sedang meratapi keretakan hpnya dan kesedihan dirinya karena hpnya mempunyai juga informasi tentang Queen sedikit tapi Queen tidak menangis dia hanya sedih.
Tok...tok..tok..
"Queen loh didalam?" Ucap kakak ketiga Queen sambil mengerutkan pintu.
Queen yang mendengar itu langsung beranjak dari tempatnya dan menuju ke pintu.
"Hm?" kata Queen singkat, padat dan jelas
Queen sendiri bingung ngapain mereka semua kesini? Bahkan si PPB pun ada."Loh ngapain teriak" tanya teman kakaknya yang bernama DEAN BRIAN.
" Lah emang gw teriak ?" Bingung Queen karena saat berteriak dia tidak sadar kalau berteriak.
"Loh emang teriak bego!"Ucap DANIEL AN yg merupakan salah satu teman kakaknya.
"Santai dong, lagian bagus kan gw teriak jadi kalian semua tidak terlambat bangunnya, harusnya kalian berterima kasih" ucap Queen bangga dengan kedua tangan nya di letakkan pinggang nya.
"Mana sudi gw, teriakan loh hampir buat tuli bodoh" ucap Zean Kendra yang merupakan salah satu teman kakaknya.
" Yaelah baru juga hampir ....belum tuli, ngak usah lebay deh~"ucap Queen tidak merasa bersalah.
"Queen loh itu bisa tidak jaga sikap loh!" ucap DEVAN AM yang betul betul jengah dengan adek temannya ini.
"Lah Lo siapa ngatur ² gw, mau gw dong sikap sikap gw , jadi mau-mau gw lah" ucap Queen kepada DEVAN AM.
"Lo tau sikap loh gini ngak ada yang mau sama Lo, bahkan teman gw juga sama Lo"Ucap Devan sambil mengatakan temannya yang tidak datang karena luar negeri dua hari lalu dan akan kembali bsk.
"Dengar DEVAN ANDRA AMELIA DISINGKAT AM,gw ngak peduli dengan si jamet yang Lo maksud, dan urusan suka atau tidak itu urusan gw mau orang nya suka gw atau tidak gw kagak peduli. Camkan baik-baik itu Devan Andra Amelia!!" Ucap Queen santai tapi penuh penekanan di setiap kata dan aura yang menyeramkan.
bahkan Devan yang mendengar itu langsung menciut.
"Kalian kalau ngak ada urusan lagi, Sono pergi, karena IBLIS tidak terima disini!!" Queen langsung menuup pintu.
Mereka semua masih melihat pintu tertutup itu dan saling berbatin.
"Kenapa dia berubah sayang_______________
" Dia berubah Mommy,____________
"Dia menjauh dari kita Mommy,_____________
"Gw tidak mau dia yang seperti ini Mommy,______________
"Ngak nyangka gw Lo bakalan berubah,_____________
" Apaloh sekarang makin benci kita,____________
"Apa gw banyak salah hingga dia berubah_____________
"Apa Lo betul betul akan menjauh,___________
" Jangan berubah,____________
"Sialan Loh,___________
QUEEN MARGHARET"