Queen mulai menaikkan kecepatan mobilnya yang membuat lili dan Devi berpegangan dengan hand grip mobil nya dan berdoa dalam hati supaya selamat sampai tujuan
Berbeda dengan Queen yang hanya memperhatikan motor yang sudah berada dibelakang mobilnya.
"Anjay, ni mobil cepat juga bisa mengalahkan bos kita " irven mulai memanasi Cakra tapi tetap tidak acuh kan oleh cakra.
Cakra yang melihat itu mulai tertarik dan mengikuti permainan, cakra mulai menaikkan kecepatan motornya yang membuat mobil Queen berada dibelakang.
Queen yang melihat itu sudah sangat jengkel dan mulai menaikkan lagi kecepatan mobilnya yang membuat sahabatnya tambah berdoa dalam hati.
"Ya Tuhan, jangan ambil nyawa saya sekarang, saya belum melihat jodoh saya dan belum melihat anak anak ku😭" batin Devi dengan muka sesedih mungkin.
"Kalau tau nya gini gw ngak mau pindah posisi, dahlah nyerah aja gw😥"batin lili dengan muka yang terlihat pasrah dengan apa dilakukan Queen.
Balapan yang tidak direncanakan itu terus berlanjut hingga Queen sudah melihat gerbang sekolah langsung menaikkan kecepatan mobilnya lebih tinggi yang membuat motor Cakra berada dibelakang.
Devi yang melihat gerbang sekolah langsung membuka kaca jendela mobil Queen dan berteriak.
"WOY MINGGIR MINGGIR KALAU KAGAK MAU MATI, KALAU YANG MAU MATI SILAKAN BERADA DITENGAH GERBANG!!"teriak Dev
Lili hanya bisa pasrah terserah Dengan sahabatnya mau bagaimana.
Para siswa/siswi yang mendengar teriakkan Devi langsung minggir karena belum mau mati dan....
Shhhh.....
Mobil Queen langsung melewati gerbang dan Queen langsung memutar stirnya yang membuat mobil Queen berputar sekali dengan gaya dan berhenti di parkiran khusus mobil.
Cakra dan sahabatnya itu langsung ke parkiran khusus motor dan melihat mobil Queen, sebenarnya Cakra awalnya mengira kalau Queen akan kalah darinya tapi ternyata terbalik.
"Menarik juga" batin seseorang
Queen turun dari mobil dengan gaya slow motion dengan rambut yang terlibat kibar karena langit yang membuat Queen terlihat sangat cantik.
Devi dan lili keluar dari mobil dengan keadaan yang sangat berbeda dengan Queen karena rambut acak-acakan dan muka yang pucat,Devi dan lili jalan ke samping Queen yang artinya Devi berada disamping kanan Queen dan lili disebelah kiri Queen.
Queen dan sahabatnya mulai jalan Dengan angkuh dan anggun tetapi baru satu langkah Devi langsung muntah didepan Queen yang membuat Queen langsung berhenti secara mendadak.
Lili langsung lari masuk untuk kewc dan memuntahkan isi perutnya, Queen yang melihat sahabatnya bingung mereka kenapa? Apa mereka salah makan? namun Queen mengesampingkan itu dan mulai memijat tengkuk Devi agar lebih baik.
"Lo baik -baik saja Vi?" Tanya Queen.
"Baik matalo, udahlah temani gw ke UKS ngak tahan gw pusing banget"
"Oh,ok" Queen langsung membantu Devi jalan ke UKS lagipula lumayan ada alasan untuk bolos kan.
"Anj, kasihan gw sama temannya teraniaya karena balapan antara sang bos dan sang pembully" irven merasa kasihan dengan sahabat nya Queen