"Gw hanya akan pergi dari rumah untuk nenangin diri nanti kalau gw tenang gw balik lagi kok" Queen tau kalau kakak nya khawatir dengannya.
" Hah... Baiklah, tapi Lo akan tinggal dimana Queen" Alex bingung dimana nanti Queen tidur, makan, mandi, dll??
"Hotel mungkin " Queen memang mempunyai rencana akan tinggal di hotel tapi.... Ntah lah lihat saja nanti tinggal dimana.
"Hotel?" Kenzo menatap tajam Queen saat akan mengatakan tinggal di hotel.
"Mungkin"
"Tidak boleh, Lo tidak boleh tinggal di hotel Queen!!" Kenzo ngak mau adeknya ketempat seperti itu.
"Hah.... YAUDAH nanti gw tinggal nya diapartemen teman!!" Queen ngak jadi tinggal di hotel.
"Baguslah"
"Hm"
"Hati-hati"
" Hm. Gw pamit"
Queen melewati Refon dan berjalan keluar sambil menarik koper nya dia melirik sekilas Refon lalu pergi tanpa salam.
Queen naik ke mobilnya dan langsung meninggalkan mansion nya.
Queen berhenti dipenjual sate keliling Queen makan sambil ngechat sahabatnya kalau dia akan nginap.
Ukhti ukhti Sholehah
Devi,lili,andaP
Devi
En lo kalau ngechat itu salam dulu Napa kok malah jadi p.Lili
Knp en?Gw mau nginap di apartemen kalian.
Devi
Loh? Emang kenapa dengan mansion en? Kebakaran kah? Atau ada malingnya?Gw diusir Vi dari rumah
Lili
Lo nginap aja di apartemen Devi karena gw juga nginap disiniDevi
Iya, tapi kenapa loh bisa diusir? La ngak di pukul kan? Sekarang Lo dimana? Kagak duduk dijalan kan kayak gembel?Kagak lah bego!! Satu satu tanya ny, gw lagi makan sate keliling dekat rumah, gw kagak dipukul cuma ditampar sama bokap, gw dituduh ngerjain si PBB dan gw pulang malam.
Devi
Emang tua Bangka bau tanah, udah tua masih saj marah² .Lili
Yaudah kesini aja, jangan lupa belikan gw sate dua bungkus ngak usah pakai lontong.Devi
Gw juga 6 bungkus sate nya pakai longtongIya iya, tunggu gw pesanin,
"PAK, SATE NYA 13 BUNGKUS PAK 2 BUNGKUS JANGAN DIKASIH LONTONG" Queen teriak supaya pak penjual mengdengarnya. / Padahal dekat neng jaraknya /
" Oke neng"
Skip didepan apartemen Devi
Ting ....tong...Ting...tong..
"Akhirnya sampai juga lo, gw kan capek nunggu"
" Ck! Baru tau gw kalau menunggu bisa capek"
" Bisalah, yaudah mana sate gw nih gw laper tau"
"Hah... Iya iya, ini " Queen memberikan sate kepada Devi sambil jalan masuk mengikuti Devi dari belakang.
Queen dan sahabatnya duduk dimeja makan, devi mengambil 6 bungkus sate sedangkan lili hanya 2 bungkus.
Devi melihat masih ada masih 5 bungkus sate dia bingung itu sate untuk siapa??kan seharusnya habis ya karena lili 2 gw 6 tapi kok masih 5.
Karena bingung dan penasaran akhirnya Devi bertanya ke Queen.
"En... Ini punya siapa?"
" Punya gw lah, yakali punya setan." Queen langsung mengambil 5 bungkus sate itu dan membuka salah satunya.
Sahabatnya shock, bukannya queen sudah makan diwarung tadi?? Tapi kok itu perut kayak tidak pernah makan??
"En.. Lo hebat en gw bangga" Devi memang bingung itu perut kagak sakit atau tidak tapi Devi juga bangga mempunyai sahabat yang dapat mengalahkan manusia biasa.
"Iyalah, Queen gitu." Queen menyibakkan rambutnya kebelakang.
"Percaya diri amat dah" Devi kesal dengan sahabat nya yang percaya diri.
"Kita ini hidup harus percaya diri untuk kebaikan Lo vi, jadi gw juga percaya diri"
Queen betul betul akan membuat Devi menciprakan air kemukanya karena kesal."Terserah Lo deh en, gw mau makan aja daripada ladenin lo yang bikin gw naik darah"
"Emang darah Lo vi bisa naik?"
"Bisa en, coba aja kasih naik darah Lo"
" Gimana??"
"Minum lemon + jeruk nipis + garam + dan terakhir taruh gula merah, gw jamin darah Lo naik" Devi betul-betul malas dengan sahabatnya yang pura-pura polos.
"Emang ada manfaatnya?"
"Ada, 1 buat loh jadi pintar, 2 bisa membuat kita menjadi sehat sampai tua, 3 dapat membuat Lo cepat menemui jodoh lo"dan tuhan Devi melanjutkan perkataannya di dalam hati.
" Betulkah, nanti gw coba deh!" Queen semangat dan percaya apa yang dikatakan devi.
"Sudah kalian makan saja, dan Devi jangan menjahili Queen" lili merasa 2 sahabat nya ini betul betul aneh bin ajaib.
"Iya Li/ ok Li" Ucap Queen dan Devi bareng.