Lima

3.4K 309 18
                                    




.

.

"Gimana? Rumah tangga kamu aman? " Jaehyun membawa tubuhnya untuk duduk di samping Jeno

Sehabis mereka diskusi mengenai projek kerjasama, jaehyun yang emang udah menganggap Jeno adiknya itu memilih untuk tinggal lebih lama sekedar bercerita

Jeno mengangguk "selalu" Jawab Jeno

Jaehyun terkekeh mendengar jawaban Jeno

"Jatuh cintanya aman? " Tanya jaehyun

Jeno tersenyum tipis "bagian itu saya sedikit kesulitan" Jawab Jeno

Jeno membawa tubuhnya untuk lebih santai dan bersandar di sofa yang berhadapan sama jaehyun

"Jaemin.... Dia mencintai orang lain" Cerita jeno

Satu alis mata jaehyun naik, keningnya mengernyit mendengar tuturan Jeno

"Siapa? " Tanyanya

Jeno terkekeh "hyung pasti kaget kalau tau" Ucap Jeno sedangkan jaehyun menunggu penasaran

"Mark" Ucap Jeno

"What?! Demi apa? " Tanya jaehyun kaget

"Kenyataannya Hyung. Dan sedikitnya saya merasa kalah" Balas Jeno

Jaehyun menatap lamat Jeno, sejak kapan seorang Lee Jeno mengaku kalah bahkan sebelum memulai pertempuran itu sama sekali

"Wow siapa ini? Kemana seorang Lee Jeno yang penuh ambisi dan selalu menang atas apapun itu yang dia inginkan" Seru jaehyun

"Hyung" Panggil Jeno pelan

"Iya" Jawab jaehyun

Mata Jeno mendongak, menatap loteng dengan mendongakkan kepalanya yang bersandar di sofa itu

"Saya mau berjuang, apa mungkin? " Tanya Jeno

"Kenapa tidak? " Jawab jaehyun

Pikiran Jeno menerawang

"Saya merasa rendah, jaemin terlalu sempurna bagi saya. Awalnya saya pikir pernikahan ini mudah, saya pikir menikah atas perjodohan ini bisa saja dengan membuat kesepakatan antara kami lalu kami bisa mengurus urusan masing-masing setelahnya"

"Saya tidak butuh cinta, saya hanya menuruti keinginan orang tua saya lalu setelahnya saya akan fokus pada pekerjaan saya. Itu saja" Ucap Jeno

Helaan nafas kasar terdengar setelah cerita Jeno

"Tapi ternyata jaemin curang" Jeno menarik sudut bibirnya membentuk senyum tipis

"Hyung, dia kenapa begitu mudah membuat orang lain jatuh? " Tanya Jeno

"Saya tidak sengaja mulai menatapnya, mulai menyukai senyumannya, saya kurang ajar ingin memilikinya Hyung. Tapi setelah saya pikir lagi, bagaimana mungkin saya yang hidup selalu dengan orang-orang kaku, tidak pandai bersosialisasi, saya hidup dengan monoton tak menarik sama sekali. Bagaimana mungkin saya bisa memilikinya kan Hyung? "

"Dia punya cara hangat untuk membuat seseorang hidup, dia memiliki tangan yang begitu lihai dalam menggengam, dia punya kata yang menenangkan, dia punya hati seperti malaikat. Hyung.... Bagaimana mungkin orang seperti jaemin mau melirik saya? Saya yang bahkan tidak pandai mengekspresikan diri saya sendiri" Cerita Jeno berakhir lirih

Dari cerita Jeno barusan jaehyun tau, Jeno sudah terjatuh ke lubang paling dalam yang dinamakan cinta

Selama dia mengenal Jeno, sudah hampir sepuluh tahun terakhir dimulai dari mereka yang sering ikut pertemuan bisnis dengan orang tua masing-masing sampai sekarang menjadi CEO di perusahaan

I'm Yours  |• NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang