AGLAX

Chap'34

🦋🦋🦋

"Maaf"

Landza terdengar menghela nafasnya sejenak saat pemuda disampingnya itu tidak memberikan respon.

Tetapi Landza yakin bahwa Zoel mendengarkan nya ."Maaf Ze, gua minta maaf karena ninggalin Lo waktu itu" ucapnya pelan

"Gua pengen denger penjelasan lo" jeda Zoel ."Bukan permintaan maaf Lo itu" lanjutnya dengan menoleh sekilas kearah Landza dan langsung menatap lurus ke depan lagi

Landza sedikit mengangguk. "Singkatnya papa waktu itu ngajak kita semua buat pindah dari Jakarta, karena satu dua hal dan ya papa ngalihin semua pekerjaan nya ke sini, because".  jedanya kemudian menoleh kearah Zoel ."He loves Bandung and mama". lanjutnya

Zoel yang mendengar itu langsung ikut menoleh kearah Landza dengan raut bingung ."What?". tanyanya bingung dengan sedikit memiringkan kepalanya

Landza yang melihat itu mengigit bagian dalam bibirnya ."Sial gemes banget!!". geregetnya dalam hati

Sejenak mengulum bibirnya pelan ."Hm ya Bandung tempat pertemuan papa sama Mama dulu sampe punya anak dan". jedanya ."Kecuali gua" lanjutnya dengan mengalihkan pandangannya dari mimik gemas Zoel

"Lo bukan orang sini?" tanyanya dengan bergumam

"Bukan lah gua lahir di Jakarta" jedanya melirik Zoel. "Makanya gua bisa ketemu terus temenan sama ko kan? gimana sih Lo?!". lanjutnya dengan nada yang sarkas

Zoel yang ngedenger nada suara Landza yang sarkas itu langsung mengernyit. "Ya biasa aja anjir!" sewotnya dengan menatap sengit Landza

"Ya Lo nya nanya begitu!" balas Landza tak kalah sewot .Padahal mah dalem hati tu cowok udah nahan gemes sama Zoel

"Ini Lo niat ngejelasin terus minta maaf sama gua gak sih? Ini malah sewot! kagak gua maapin tau rasa Lo!!" oceh Zoel melirik sinis Landza

Landza sontak terkekeh geli ngedenger pemuda disampingnya ini ngoceh apalagi matanya ah itu ngelirik sinis dirinya sialan aksbsksksk ini gak baik buat Landza

Ngeliat Landza yang terkekeh Zoel cuma ngelirik julit

"Gemes banget"ujar Landza tiba-tiba dengan mengusak rambut bagian belakang Zoel

Zoel yang menerima perlakuan Landza sontak mematung ."Murahan banget jantung gua" gumamnya dalam hati saat merasa detakan jantungnya itu tidak terkendali

Saat Sadar Zoel langsung ngesentak tangan Landza ."Diem ah! gua belum maapin Lo ya!!" cibirnya

Landza sontak mengeluarkan raut protesnya ."Ko belum maapin? kan udah dijelasin?!"

"Cerita Lo belum lengkap!!" tukasnya

"Lah kan udah intinya papa ngajakin pindahan terus gua sebagai anaknya ya ikut" jelasnya lagi ."Masa iya keluarga gua pada pindah gua jadi gelandangan sendiri disini" lanjutnya