"Aga/Zeze"
Suasana ruang rawat Landza seketika hening, bahkan orang tua dan kakak Landza langsung terdiam dan saling melirik kearah dua pemuda didepan sana yang masih saling bertatapan dengan apa yang baru saja terungkap
Mallevin menggandeng tangan Cyella dan menepuk pelan pundak Verro yang masih melihat kearah dua pemuda sebaya itu, seolah memberi isyarat untuk pergi dari sana , dan gak lama kemudian ketiganya beranjak dari ruangan landza untuk memberikan ruang untuk dua pemuda itu saling berbicara
"Ze" panggil Landza dengan suara sedikit bergetar bahkan nada yang dikeluarkan nya seperti sebuah bisikan "Zeze" panggilnya lagi dengan tangan yang berusaha menyentuh tangan Zoel yang masih belum bergeming
Landza tersentak dan menatap nanar Zoel ketika tangannya yang berhasil menyentuh Zoel langsung dihempaskan kasar oleh sang empu
"Ga usah becanda!" tekan Zoel sambil menatap tajam Landza
"Zoel ini gak becanda" ucap Landza membatah bahwa itu bukan sebuah candaan
Zoel masih menatap tajam Landza "Lo bukan Aga! dan dia gak ada disini!'
Landza gak menjawab apapun dia berusaha menyentuh tangan Zoel yang berdiri agak jauh didepannya "Zo denger—" ucapan Landza kepotong lagi saat dirasa tangannya disentak kasar sama Zoel
"Lo yang harus denger gua! gak ada Aga gak ada Zeze disini!! semuanya gak ada!!" sentak Zoel sembari mengepalkan erat tangannya ketika kilasan itu kembali menyerang dipikirkannya
"Zoel! liat kalung ini!" ucap Landza sambil menunjukkan kembali kalung berbandul bulan sabit "Kalung ini kalung yang sama kan? kalung ini gua kasih dan kita pake bareng kan?!" sentak balik Landza sambil menatap Zoel
Zoel berdecih dan seketika langsung membuang pandangannya kesamping dan semakin menekan segala rasa emosi didalam dirinya
Landza yang melihat respon Zoel langsung berusaha meyakinkan pemuda bermata hazel itu dengan segala kilasan yang pernah terjadi dimasa lalu mereka "Kita ketemu pertama kali ditaman! lu pake baju warna biru! lu lagi nangis karena —" Celoteh Landza sambil terus menatap Zoel yang masih enggan melihat kearahnya
Ucapan Landza mampu menggoyahkan pertahanan Zoel yang enggan membuka mata bahwa apa yang terungkap adalah kebenarannya
"Lo takut pas gua ajakin main seluncur di taman" lanjut Landza yang ngebuat Zoel tanpa sadar kembali mengingat jelas kejadian itu "Dan akhirnya lu—"
"Gua benci sama Lo!!" Sentak Zoel cepat memotong celotehan Landza karena tidak ingin terus teringat Zoel langsung lari keluar tanpa repot menunggu respon Landza
Landza yang melihat Zoel lari langsung melotot kecil "Zoell!!" teriak Landza sambil berusaha bangkit dan turun dari brankar "akhh" ringis Landza sebelum benar-benar turun untuk ngejar Zoel diakibatkan rasa sakit itu kembali menyerang kepalanya
buk...
bukk..."bangsat kenapa harus sekarang sih anjing!!" kesal Landza sambil memukul-mukul kepalanya berharap rasa sakit itu segera mereda
*****
brakk...
Suara pintu yang dibuka kasar ngebuat Cyella, Mallevin dan Verro yang lagi terduduk didepan ruang Landza kesentak kaget dan refleks berdiri saat melihat Zoel berjalan tergesa
"Eh mau ke—" ucapan Cyella terpotong oleh Zoel "saya permisi" pamit Zoel yang langsung kembali berlari bahkan menabrak Geon yang entah sudah berjalan didepan Zoel bersama yang lainnya

KAMU SEDANG MEMBACA
AGLAX
Rastgele[on going] ======== [Follow dulu sebelum lanjut baca] =========================== [TINGGALKAN lapak jika HOMOPHOBIC!!] ============================== AGLANDZA MATTHEW SAYERZS seorang pelajar yang menjabat sebagai ketua gang motor yang tersohor di Ba...