Landza memasuki rumahnya dengan langkah gontai, dan saat memasuki ruang keluarga terdapat keluarganya tengah berkumpul dengan lengkap.Karena hari ini adalah hari libur
"Aga pulang" ucapnya yang membuat anggota keluarganya menengok kearahnya
"Loh sayang? sini duduk samping mama" titah Cyella yang dituruti Landza
Saat disamping Mama nya, Landza langsung memeluk dan menenggelamkan kepalanya di bahu sang ibu
Cyella mengusap lembut rambut milik Landza "Gimana hm?" tanya nya lembut
Landza menggelengkan kepalanya pelan tanpa repot mengeluarkan suaranya
Cyella yang mengerti ucapan anaknya langsung kembali mendekap erat "Gak papa, masih ada besok ya" ucapnya menenangkan Landza
Lagi-lagi Landza hanya mengangguk sebagai respon terhadap ucapan sang ibu. Interaksi ibu dan anak itu membuat Levin dan Verro yang melihatnya menghela nafas terlebih dengan sifat Landza yang sedikit berbeda setelah pulang dari rumah sakit
Ya setelah Beberapa hari kepulangan nya dari rumah sakit, Landza memiliki sifat yang sedikit berbeda. Jika tadinya pemuda itu bisa lebih hangat saat bersama keluarganya sekarang pemuda itu lebih banyak terdiam.
Dan perubahan itu juga dirasakan oleh sahabat-sahabat nya. Landza memang belum memasuki sekolah seperti biasanya, tetapi pemuda itu sudah memutuskan ingin berkunjung ke rumah Zoel. Padahal keinginannya itu sudah beberapa kali di tolak oleh keluarganya.Dan akhirnya keluarga Landza membiarkan anaknya itu berbuat apapun dengan syarat tetap menjaga keselamatan dirinya
"Udah lah dek kamu istirahat dulu besok kan sekolah" ucap Verro yang sedikit khawatir tentang kondisi adeknya itu
Landza menjauhkan kepalanya dari bahu sang Mama, dan menatap satu persatu anggota keluarganya
Landza mengehela nafas nya dan langsung bangkit "Aga ke kamar" pamitnya dan langsung pergi tanpa menunggu respon yang lainnya
Cyella memandang sendu punggung anak bungsunya yang sedang berjalan menaiki tangga.Kemudian wanita itu menolehkan kepalanya saat merasa ada yang mengusap bahu miliknya
"Gak papa, Aga bisa jaga dirinya" ucap Levin meyakinkan sang istri dari rasa gundah dan khawatir nya
"Ini semua gara-gara kamu mas!" ucapnya sambil melepaskan tangan Suaminya itu
Levin mengernyitkan keningnya "Loh kok aku?" tanya nya bingung
"Iyalah kalau aja dulu kamu gak-" Cyella mengoceh terus menerus dan menyalahkan sang suami atas adanya situasi saat ini
Verro hanya memandang kedua nya dengan wajah malas dan tangan yang santai terus memasukan camilan kedalam mulutnya seakan tidak terganggu dengan ocehan mama nya
Cyella berhenti mengoceh dan mendelik kearah Verro "Kamu juga bang! makan aja!" sewotnya ke Verro
Seketika pemuda yang tengah memakan camilan itu berhenti mengunyah "Loh emang salah kalau Verro makan?" tanya nya bingung
"Gak tau pikir aja sendiri!" sarkasnya ."Kamu sama papa kamu saja aja! kalian blablabla......" Cyella kembali mengoceh
Levin dan Verro hanya bisa menghela nafas pasrah saat terus menerus mendengar ocehan wanita cantik itu tanpa berniat menyela. Karena jika mereka berani menyela dapat dipastikan waktu mereka mendapatkan ceramah dari Cyella akan semakin berlipat ganda. Jadi yasudah dua laki-laki SAYERZ itu memilih bungkam dan pasrah
*****
Didalam kamarnya Landza tengah terduduk diatas ranjangnya dengan menyandarkan bahu lebarnya dikepala ranjang dan menatap lurus kearah televisi didepannya

KAMU SEDANG MEMBACA
AGLAX
De Todo[on going] ======== [Follow dulu sebelum lanjut baca] =========================== [TINGGALKAN lapak jika HOMOPHOBIC!!] ============================== AGLANDZA MATTHEW SAYERZS seorang pelajar yang menjabat sebagai ketua gang motor yang tersohor di Ba...