"Ze masih marah hm?"
Zoel hanya mengacuhkan pertanyaan Landza dan ia malah memalingkan wajahnya kearah lain. Sehingga Landza mengehela nafasnya pelan lalu memegang lembut kedua tangan Zoel dan disimpan diatas pangkuannya sembari diusap dengan pelan. "Maaf yaa" ucap Landza dengan tatapan yang sedikit memohon
Dengan memicingkan matanya Zoel menatap Landza tajam ."Jangan ngebuat gua jadi orang paling berdosa Lo ya"
Landza menggedikan bahu nya acuh ."Emang dosa kok" jawabnya yang membuat Zoel terkejut hingga membuka mulutnya sedikit
"Dosa apaan?!" Protesnya sambil menarik kasar tangannya dari pangkuan Landza
"Dosa ngediemin pacar" balas acuh Landza
Zoel terlihat menggaruk pelan pelipisnya ."Perasaan gua gak punya pacar deh"
Mendengar itu sontak Landza sedikit menjauhkan posisinya dari Zoel ."Wah parah, kamu gak ngakuin aku pacar gitu?"
Zoel menatap Landza sambil menaikan alisnya sebelah ."Sejak kapan lo pacar gua?". Ia balik bertanya
"Pas waktu itu"
"Kapan?"
"Di telepon itu lohhhh!!" Gemas Landza yang tanpa disadari, tingkahnya itu membuat Zoel menahan senyum geli nya.
Namun dibalik pertahanan dirinya agar tidak tersenyum. Zoel dibuat kembali teringat dengan kejadian telepon tersebut.
flashback
"Hm orang pacar ku kamu doang" balas Landza
Mendengar perkataan yang serupa membuat Zoel mencengkeram erat selimut UKS yang memang tersedia di setiap ranjangnya.
"Pacar pacar mulu! gua bukan pacar Lo!!" sewotnya
"hm iyakah? kamu bukan pacar aku?"
Zoel terkekeh sinis "Bukan lah!" ketusnya. "Kapan juga Lo ngajak gua pacaran" gumamnya pelan
"Yaudah ayo"
Zoel mengernyit bingung "Kemana?" tanya nya
"Pacaran lah"
Zoel berdeham kecil ."Gua gak mau jadi pacar Lo" ucapnya yang tiba-tiba membuat Landza sedikit membulatkan matanya.
"Why?" bingungnya menatap Zoel ."Aku cakep, tajir pula".
"Jadi?"
"Ya jadi kenapa kamu gak mau sama aku? kurang apa cob-"
Zoel menghela nafas pelan ."Kurang mikir lo!" sela nya cepat
Landza mengerjapkan matanya pelan, pemuda tinggi itu terlihat bingung akan situasi yang sedang terjadi saat ini. "Maksudnya?"
Sekali lagi Zoel menghela nafasnya jengah . "Begini ya Aglandza" ia membenarkan posisinya yang berhadapan langsung dengan Landza. "Percuma Lo cakep ama tajir, kalo ngajakin anak orang pacaran ke begitu." Protesnya pada Landza.
Giliran Landza yang menatap Zoel sambil menaikan alisnya. "Emang kenapa? sah-sah aja kan? yang penting pacaran" balasnya acuh
Dengan menahan kekesalannya, Zoel memicingkan matanya ke arah Landza. "Gak berusaha banget idup lo" sebalnya sambil memalingkan wajahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
AGLAX
Random[on going] ======== [Follow dulu sebelum lanjut baca] =========================== [TINGGALKAN lapak jika HOMOPHOBIC!!] ============================== AGLANDZA MATTHEW SAYERZS seorang pelajar yang menjabat sebagai ketua gang motor yang tersohor di Ba...