Chap'28

9.4K 607 19
                                    

Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah gorden yang sedikit terbuka itu membuat seorang pemuda yang tengah lelap dari tidurnya merasa terusik

"Mhhh" erangnya pelan dengan berusaha menyeludupkan kepalanya ke bawah tumpukan bantal agar tidak terganggu

Sesaat setelah merasa nyaman karena tidak terkena sinar matahari itu lagi, pemuda bersurai cokelat kembali mengarungi mimpinya tanpa terganggu tetapi

"Mmhhh" erangannya lagi dengan menggerakkan kakinya karena merasakan geli dibawah sana

Dan setelah beberapa detik kemudian rasa geli dibagian kakinya malah semakin menjadi dan akibatnya rasa kantuk dirinya malah berganti dengan rasa kesal karena merasa terganggu

Dengan kesal Zoel menyibak kasar selimut tebalnya dan saat melihat kearah bagian kakinya dibawah sana, terlihat pemuda dengan senyum tak berdosa nya tengah melambaikan tangan kearah nya "hehe selamat pagi sayangku"sapanya dan dengan secepat mungkin langsung berlari keluar kamar

Zoel yang melihat itu langsung menutup matanya sejenak karena merasa kesal "Sky Nadeon Oliver!!" teriaknya kencang dengan penuh kekesalan

"Oliver" siapa yang tidak kenal dengan marga satu itu, keluarga yang memiliki segudang aset mewah dan perusahaan yang dipimpin oleh seorang pria gagah nan berwibawa bernama 'Andrew Garfield Oliver' yang memiliki seorang istri cantik bernama 'Catrine Nazela Oliver' dan memiliki dua anak yang sama tampannya yaitu 'Sky Nadeon Oliver' pemuda tinggi yang saat ini tengah membantu sang ayah diperusahaanya karena telah lulus study di negeri Paman Sam dan memiliki seorang adek bernama 'Zoel Naufenzo Oliver' pemuda bernetra Hazel yang saat ini tengah menduduki kelas IX di SMANBHA dan berstatus sebagai bungsu Oliver.

Jangan tanya kenapa tidak ada satupun orang disekolahanya yang mengenal Zoel sebagai bagian dari keluarga Oliver. Itu dikarenakan Zoel tidak ingin orang-orang hanya mengetahui dirinya dari status keluarganya. Zoel hanya ingin orang-orang mengenal dia sebagai Zoel si murid baru bukan karena status sosial keluarganya dan hanya orang tertentu saja yang mengetahui fakta tersebut

🦋Back to topic🦋

Sedangkan diluar kamarnya pemuda bernama Sky itu tengah terkikik geli karena mendengar teriakan itu. Dan setelahnya pemuda itu berjalan kelantai bawah untuk menyusul keluarganya yang sudah berkumpul diruang makan

Sky menuruni anak tangga yang menghubungkan langsung kearah ruang makan itu ,membuat dua orang berbeda gender disana mengernyit heran, sesaat melihat raut terhibur dari wajah pemuda itu

"Kenapa kamu?" tanya Catrine dan dengan tangan yang sibuk menata menu sarapan dimeja

Sky langsung menarik salah satu kursi disana dan segera mendudukkan bokongnya disana "Khm gak papa" ujarnya santai

Andrew yang melihat itu hanya menatap datar "Wong edan" ujarnya yang ditimpal kekehan kecil dari Catrine

Pemuda di depannya yang mendengar itu langsung melunturkan raut terhiburnya dan dengan cepat berganti dengan raut datar "sembarangan!" sewotnya dengan mendelik sinis

Andrew yang mendengar itu hanya menggedikan bahunya acuh dan langsung menikmati segelas kopi yang baru saja di sodorkan oleh istrinya itu

Setelah beberapa menit kemudian, terdengar suara langkah menuruni tangga dan dengan serempak ketiganya melihat kearah tangga. Disana terlihat seorang pemuda yang dengan lesu dan raut wajah kusut dengan ogah-ogahan menuruni tangga

Andrew dan Catrine yang melihat itu cuma bisa mengeryitkan keningnya dengan saling melirik dengan tatapan bertanya, Sedangkan Sky dirinya hanya mengulum bibir agar tidak kelabasan tertawa

AGLAXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang