Tak Pernah Jadi Nyata

783 40 0
                                    

🔞 mature contant

_______________

Terkadang segala sesuatu yang sedang kita inginkan di dalam hidup tidaklah bisa dengan mudah dicapai. Rayan dan segala keinginannya mungkin hanya akan menjadi semu. Tentang keinginannya untuk memiliki Klaura, Rayan tahu ia tidak akan dengan mudah memiliki perempuan itu. Bukan karena Rayan tak mapan lalu ditentang oleh kedua orang tua Klaura.

Tetapi karena Klaura sudah memiliki tunangan, mungkin dalam waktu dekat perempuan itu akan segera menikah—yang Rayan sendiri tidak tahu kapan datangnya.

Bagaimana Rayan bisa mengenal Klaura, ceritanya panjang. Yang jelas Klaura adalah perempuan baik yang bisa disukai oleh siapa saja. Singkat cerita Rayan jatuh cinta dengen perempuan pemilik tahi lalat di bawah bibir tersebut. Pesona Klaura yang tidak pernah main-main selalu mampu membuat Rayan terkesima.

Malam ini rencananya Klaura ingin mengajak Rayan untuk menghadiri pesta pernikahan teman kelasnya sewaktu jaman SMA dulu. Jangan ditanya kemana tunangannya, sudah jelas laki-laki itu sibuk bekerja dan jarang menemui Klaura—tunangannya adalah seorang dokter.

“Udah lama nungguin gue?” tanya Klaura setelah duduk di bangku penumpang mobil Rayan.

“Banget. Ada kali sejaman.”

“Lebay lo.”

Rayan tertawa garing. Selain menanggapi ucapan Klaura, sejujurnya ia tengah berusaha untuk menutupi rasa gugupnya. Sebab di malam yang cerah ini penampilan Klaura sangat cantik. Dengan bahu yang dibiarkan terbuka dan riasan tipis namun sangat manis di wajahnya, membuat Rayan ingin memujinya detik ini juga.

“Kenapa lihatin gue kayak gitu?”

“Eng-enggak. Gue nggak lihatin lo.”

“Lo pasti mau muji kalau gue cantik malem ini. Iya, kan? Ngaku! Tapi gue emang cantik sih.” Klaura mencolek lengan Rayan yang langsung ditepis oleh laki-laki itu.

“Percuma cantik kalau nggak jadi punya gue.”

Mendengar gerutuan Rayan, Klaura jadi ikut terkekeh. Ia tahu kalau Rayan menyukainya. Siapa yang melihat gelagat Rayan selama ini pasti bisa dengan mudah mengatakan bahwa laki-laki itu menaruh hati pada Klaura. Tapi Klaura mencoba untuk bersikap biasa saja, meskipun ia pernah mempertimbangkan perasaan Rayan.

Karena Klaura tidak ingin membuat semuanya menjadi rumit.

“Iya deh, malam ini gue bakal jadi punya lo.”

“Nggak usah ngaco!!” jelas Rayan terkejut dengan pernyataan Klaura barusan. Bagaimana bisa Klaura menggampangkan ucapannya itu. Padahal sebentar lagi ia akan menikah dengan tunangannya.

“Serius gue. Udah ah, yuk berangkat. Keburu malem banget.”

Di sisi lain Klaura tidak pernah menampik kalau Rayan adalah laki-laki yang penuh dengan pesona luar biasa. Temannya itu selalu berhasil menyihir perempuan-perempuan cantik di luaran sana. Tapi anehnya sejauh ini Rayan tidak pernah terlihat menggandeng perempuan manapun.

Bolehkah Klaura mengira kalau semua itu karenanya?

Karena Rayan yang menyimpan perasaan pada dirinya.

_________________

Pernikahan yang digelar di salah satu hotel ternama ini menyuguhkan suasana yang sangat romantis. Di daftar acaranya ada bagian dansa yang diperuntukan untuk tamu undangan. Klaura tidak menyiakan kesempatan itu. Ia menarik Rayan ke area dansa.

ASMARALOKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang