baby ajaib / 01

12.9K 960 73
                                    


Author pov.

"Anak tucing meong meong.."

"Anak tambing embek embek.."

"Anak ayam tutuluyuk.."

"Xixixii cuala Lili bagus juga ya. Hihihii" gadis kecil itu cekikikan menutupi mulutnya.

Seorang gadis kecil tengah bernyanyi di depan teras rumah, ia duduk hanya dengan memakai kaos putih polos dan popok di bokongnya.

Sebut saja namanya Lalisa Ruby Kim atau sering di panggil dengan sebutan Lili. Dia gadis kecil ajaib yang tiba-tiba lahir dari rahim seorang wanita bernama Jennie Ruby Jane Kim.

(Dunia oren, sah sah aja lah yaw :))

Jennie pada saat itu tidak tau bahwa dia telah mengandung bayi, yang dia ingat hanya malam penuh hujan, badai dan petir. Malam itu dia juga berkhayal seandainya dia memiliki bayi itu pasti akan terasa seru karena dia begitu menyukai anak anak. Dan siapa sangka khayalan Jennie malam itu langsung terkabulkan, keesokan harinya dia merasa mual dan mengalami sakit di perutnya.

Jennie pergi ke dokter, memeriksa keadaannya dan dia hampir pingsan saat dokter mengatakan bahwa ia tengah hamil. itu terasa tiba-tiba untuknya, bayangkan saja dia ingin gila karena tiba-tiba di katakan hamil? Dia bahkan tidak berpacaran ataupun berhubungan seks dengan pria manapun. Jennie juga tidak sejahat itu untuk mengugurkan kandungannya, dia masih mempunyai akal sehat untuk membunuh bayi yang tak berdosa dalam perutnya.

Jennie memberitahu kedua orang tuanya, keduanya tentu terkejut bukan main mengetahui putri tunggal mereka hamil dengan tiba-tiba. Jadi singkat cerita kedua orang tua Jennie membiarkan Jennie mengandung dan menerima bayi itu dengan berlapang dada. Dan tepat dalam sembilan bulan Jennie melahirkan si bayi ajaib dengan keadaan fisik yang sehat tanpa kekurangan apapun.

Jennie menangis kala itu, dia terharu karena berhasil melahirkan bayi gembul yang tampak mirip dengannya.

Kedua orang tua Jennie juga sama terharunya, mereka menitikkan air mata karena tidak menyangka akan menjadi nenek dan kakek dalam waktu yang terbilang cukup cepat.

Mereka juga melakukan tes DNA, dan ajaibnya bayi kecil itu hanya memiliki darah Jennie di tubuhnya. Tidak ada darah yang lain mengalir di tubuhnya, pure bayi gembul yang menggemaskan itu anak Jennie seorang.

Jennie senang tentu saja, dia merasa keajaiban menghampirinya dan amat bersyukur karena tanpa adanya pasangan dia bisa mengandung dan melahirkan bayi kecil yang imut dan begitu menggemaskan.

Jennie begitu posesif tentang bayinya, dia tidak asal-asalan membiarkan bayi menggemaskannya itu di pegang oleh orang lain. Jennie hanya membiarkan bayinya di pegang oleh kedua orang tuanya dan saudaranya saja. Selebihnya Jennie tidak memperbolehkannya.

Dan sekarang mari kita saksikan saja tingkah keseharian si gadis nakal yang tidak pernah jerah dengan omelan Mommy nya.

"Anak tucing meong meong.." Lili kecil kembali bernyanyi, menopang dagunya dengan telapak tangan sambil memperhatikan kucing gembulnya yang tengah berbaring di depannya.

"Baby, ini masih pagi dan baby sudah berada di teras rumah? Siapa yang membukakan pintu" Jennie dengan mata kantuknya menghampiri putri kecilnya.

"Hihihi Lili Mommy, Lili menalik kulsi telus Lili buta pintuna deh. Hihihi piss Mommy" Lili menyengir menampakkan deretan gigi kecilnya.

"Anak nakal. Mommy khawatir tau, Mommy pikir Lili hilang. Huh, jangan di biasakan keluar rumah baby, Mommy takut baby kenapa-napa. Dan jika ingin keluar rumah bangunkan saja Mommy, jangan keluar sendirian hemm, Mommy takut baby" lirih Jennie memeluk tubuh mungil Lili.

"Xixixii otte Mommy!" Lili menghormat.

"Bagus, itu baru anak Mommy J. Kiyowoo.." Jennie menggesekkan hidungnya di hidung kecil Lili.

"Mommy cantik" Lili menangkup kedua pipi mandu Jennie.

"Jelas, dan itu menurun padamu baby" Jennie mengecup bibir Lili.

"Of coulse" Lili tersenyum manis memandangi wajah Jennie.

Jennie terdiam, pipinya memerah hanya karena di tatap intens oleh putrinya.

"Y-yaah kenapa menatap Mommy begitu" Jennie melepaskan kontak mata dengan Lili.

"Anak nakal ini, dia seperti bukan anak kecil saja, tatapannya seperti orang dewasa saja. Hisshh" batin Jennie.

"Kalena Mommy cantik. Lili cuka xixixii" Lili terkikik kembali ke mode bayinya.

"Mommy juga suka baby, banyak banyak sampai tak terhingga" Jennie menggendong Lili dan membawanya memasuki rumah.

"Lili cayang Mommy.. wuvyu" Lili mencium bibir Jennie.

"I love you more baby" balas Jennie mencium lama bibir Lili.

"Sekarang waktunya kita mandi baby, sekalian kita akan berendam dengan air hangat" Jennie tersenyum mengecupi pipi gembul Lili.

"Yeay mandi! Uyyu cambil belendam ya mom" binar Lili menatap Jennie.

"Anything for my baby" angguk Jennie tersenyum.

"Yeayyy aciik! Thank you Mommy, muachh" senang Lili mencium pipi mandu Jennie.

"My pleasure baby" Jennie mengambil handuk dan memasuki ke kamar mandi setelahnya.

Lili maniak uyyu, gadis kecil itu sangat rakus jika sedang menyusu pada Mommy J nya. Lili juga suka mandi, dia suka wangi dan tidak suka bau karena itu akan membuatnya kesal dan marah.

Anak itu benar-benar ajaib, di saat semua orang malas mandi dia malah suka mandi dan itu menjadi favorit nya setelah uyyu.

•••

tbc

05/03/23

Hai cerita baru!🤗

Ide dadakan hehehe.

Lili ajaib ga punya kekuatan ya, tapi tingkah lakunya yang ajaib, hehe.

Plagiat menjauh cok!

Vote komen lanjut.

Baby ajaib✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang