Author pov."Lili!" Jisoo memekik keras begitu melihat keponakannya terbaring lemah di atas lantai.
Jisoo shock, matanya berkaca-kaca dan dia segera membawa Lili ke gendongannya.
"Apa yang terjadi.." lirih Jisoo membawa Lili masuk kedalam mobil.
"Jangan membuat chu khawatir baby, bertahanlah" tangan Jisoo gemetar menggerakkan kemudinya.
"Ukhuk uhuk sssh.." Lili terbangun dengan mata sedikit terbuka.
"Lili! Apa yang sakit sayang? Katakan pada aunty" panik Jisoo.
"A-aunty.." suara Lili sangat pelan dan parau.
"Ya sayang, katakan apa yang ingin Lili katakan" sahut Jisoo menatap Lili dengan air matanya yang mengalir.
"Cakit huh huh" Lili meringis meremas perutnya.
"Aunty akan cepat Lili, bertahanlah! Hiksss.." Jisoo menangis dengan kepanikannya, menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya.
"M-mommy ndak cayang baby lagi aunty, huh Mommy juga ndak pelcaya dengan baby. Mommy mmph lebih pelcaya tultas itu dali sssh pada Lili anak tandung Mommy cendili, huhh.." kata Lili dengan suara pelannya.
"Jangan banyak bicara dulu Lili, aunty mohon hiksss.. simpan energi mu sayang" Jisoo mengelus-elus perut Lili.
"Baby hanya ingin menyampaitan tejujulan aunty.. baby ndak calah cama cekali" Lili terus berbicara meskipun Jisoo melarangnya.
"Ya Lili, aunty percaya padamu. Hiks sekarang jangan bicara lagi nee, rumah sakit masih agak jauh. Aunty mohon Lili.." Jisoo memohon mencium tangan kecil Lili.
Lili menggeleng lemah, dia ingin terus berbicara karena hatinya tidak tenang kalau belum menyampaikan semuanya.
"Tultas teman Mommy, d-dia jahat, dia ingin menyingkilkan Lili dan mengambil Mommy dali Lili--"
"Hentikan Lili, aunty hiks mohon simpan tenaga mu. Hiksss please.." Jisoo menggeleng meremas lembut tangan Lili.
Lili tetap menggeleng, dia ingin menceritakan kebenarannya.
"Waktu itu, Lili dan Mommy te cafe xxx untuk menemui tultas. Cingkat celita caat itu Mommy pelgi te toilet, membelsihkan bajunya yang telkena tumpahan esklim Lili. Lili dan tultas itu tinggal beldua di meja, Lili meledeknya dan dia kecal lalu mengancam untuk menyingkilkan Lili. Lili ndak takut aunty, Lili melawan dan akhirnya dia malah telus menumpahtan topi panas itu di tangan Lili. Lacanya cangat cakit aunty.." lirih Lili menatap Jisoo dengan mata sayu nya.
Jisoo mengepalkan tangannya kuat-kuat, dia terus menangis dan mengumpat dalam hati ingin membunuh Lucas.
"Aunty tau tan, Lili atan membalas talau lawan Lili yang mulai duluan?
"Ya aunty tau hiks Lili, sangat tau sayang. tidak perlu menjelaskannya lebih lanjut. Jangan membuang-buang tenaga mu sayang" Jisoo mencium kening Lili.
"Dan yang lebih menyatitkan adalah.." Lili menunduk menjeda kalimatnya.
Lili sudah sangat lemah, nafasnya terengah-engah dan dia terus meringis kesakitan di perutnya.
"Mommy huhhh membela dia dali pada Lili anak tandung Mommy cendili. Cakit cekali aunty.." Lili meremas dadanya.
"Lili-"
"Aunty.. Lili sangat tecewa dengan Mommy~" lirih Lili dan setelah itu pingsan tidak sadarkan diri.
"LILI! Andwee tetap tersadar sayang! Aunty mohon hiks hiksss.." Jisoo berteriak-teriak menepuk-nepuk pelan pipi Lili.
Lili tidak bergerak, wajahnya sangat pucat dan bahkan tubuhnya menjadi dingin sekarang.
"Shibbal! Aku tidak akan memaafkan mu Jennie! Dan aku akan membunuhmu Lucas bajingan! Aaaaaaak!" Teriak Jisoo memukul-mukul setir mobilnya.
bugh
bugh
bugh
"Shibbal!"
-
Plakk
Tamparan keras itu langsung melayang di pipi mulus Jennie.
"Eonnie! Apa-apaan ini?!" Jennie berdiri menatap Jisoo dengan tajam.
Tanpa mengatakan apapun Jisoo mencekik leher Jennie, menatapnya tajam seperti akan membunuhnya.
"E-eonnie ggrrh aaak-" Jennie sesak memukul-mukul tangan Jisoo.
"Shibbal!" Teriak Jisoo di muka Jennie.
"Lihat ini! Setelah kau tau kebenarannya maka anggap saja Lili tidak pernah terlahir dari rahim mu!" Jisoo melemparkan flashdisk di dada Jennie.
Brakk
Setelah itu Jisoo pergi dengan membanting pintu ruangan Jennie.
•••
tbc
20/03/23
Hiks🤧😭
Anak tucing meong meong libur dulu ya, nanti kalian ga jadi sedih😌
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby ajaib✓
Fanfiction"Anak tucing meong meong.." Lili si bocah ajaib yang tidak mempunyai kekuatan. Plagiat menjauh cok! start : 05/03/23 end : 25/03/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 4.