Author pov.Sekarang sudah sore, Lili si anak ajaib tengah mondar mandir di depan pintu. Meskipun masih merajuk dengan Jennie, anak ajaib itu tetap menunggu kehadiran Mommy nya pulang ke rumah.
Anak ajaib itu sudah tiga puluh menit di depan pintu, sesekali menyibak gorden untuk memastikan Jennie sudah tiba atau belum.
"Tenapa lama cekali cih, ndak biacanya. Apa pekeljaan Mommy banyak? Hissh cetau Lili ndak" Lili mendengus kesal karena tidak bisanya Jennie pulang telat.
Lili mengigit bibirnya, dia menyibak gorden untuk mengintip lagi.
Dan kebetulan sebuah mobil berhenti di depan rumahnya, dan itu bukan mobil Mommy nya melainkan mobil orang asing.
Saat hendak menutup tirai, mata Lili melihat Jennie keluar dari mobil itu.
"Mommy" Lili tersenyum.
"Eh? Ciapa plia itu?" Kening Lili mengernyit melihat seorang pria juga turun dari dalam mobil.
Lili menatap tajam pria itu, dia meremas gorden melihat bagaimana Jennie tertawa bersama si pria.
"Mommy milik Lili! Mommy ndak boleh dekat-dekat dengan plia!" Lili dengan perasaan marah keluar dari rumah.
"Mommy!" Pekik Lili dan menatap pria itu dengan tajam.
"Eoh Baby, kemari nak" Jennie tersenyum mengulurkan tangannya.
Lili mendekat, dia berjalan dengan tergesa-gesa lalu tanpa mengatakan apapun lagi meninju kejantanan pria itu.
Bugh
"Aaaah!" Pria itu meringis sakit memegangi kejantanannya.
"Astaga Lili! Kenapa meninju paman Lucas, itu sikap buruk Lalisa Ruby Kim" Jennie berjongkok memegang lengan Lili.
"Lili ndak cuka dia!" Pekik Lili menunjuk pria bernama Lucas itu.
"Kenapa? Apa alasannya?" Jennie menatap Lili.
"Dia mau melebut Mommy dali Lili! Lili ndak cuka!" Pekik Lili sampai wajahnya merah padam.
"Lili, paman Lucas tidak akan merebut Mommy dari Lili. Tadi pas di jalan ban mobil Mommy bocor, dan paman Lucas adalah orang baik menawarkan Mommy bantuan dan mengantarkan Mommy pulang kerumah. Tidak boleh nakal Lili, ayo minta maaf pada paman Lucas" suruh Jennie.
"Tidak mau!" Lili melipat kedua tangannya.
"Aahh tak apa Jennie, aku juga sudah tidak apa-apa. Dan emm hai Lili, aku Lucas, senang bertemu denganmu" Lucas berjongkok dan mengulurkan tangannya.
Bukannya menerimanya uluran tangan Lucas, Lili malah memukul tangannya dan memarahinya.
"Jangan cok detat dengan Lili! Tita ndak tenal!" Lili menggetarkan gigi kecilnya.
"Lili!" Jennie kesal karena Lili bersikap tidak sopan.
"Apa? Mau malah cama Lili? Cilahkan caja, keljaan Mommy tan malah malah telus cama Lili" Lili berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby ajaib✓
Fanfiction"Anak tucing meong meong.." Lili si bocah ajaib yang tidak mempunyai kekuatan. Plagiat menjauh cok! start : 05/03/23 end : 25/03/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 4.