BOLEHKAH MENYENTUHMU?

609 49 3
                                    

    Shikamaru merasa takjub pada pemandangan di depannya. Walaupun bukan yang pertama kali tapi ia tetap merasa takjub.
Ini sudah ketiga kalinya ia mengantar Sakura untuk mengontrol kandungannya.

Dilayar monitor terlihat gambar USG buah hatinya.
Terlihat gambar seperti bayi berukuran kecil sekali seperti posisi meringkuk.

" Sekarang kita dengar detak jantungnya" ujar dokter wanita yang bernama dokter Miyuki.

Shikamaru seperti terhipnotis oleh suara itu.
Bayi itu begitu mungil.
Anak nya dengan Sakura, wanita yang begitu di cintainya.

Terlihat Sakura juga melihat layar monitor tanpa berkedip.
" Menakjubkan" batinnya.
Ia tak menyangka di perutnya tumbuh kehidupan baru.
Calon bayi yang begitu mungil begitu rapuh yang terlihat di layar itu.
Suara jantung calon bayinya juga terdengar merdu di telinganya.

Walau pun bayi ini hasil dari kesalahan, namun Sakura sangat menyayangi bayi ini.
Bagaimanapun juga, bayi ini adalah anaknya. Buah hatinya yang ia nantikan kelahirannya.

Sakura menatap Shikamaru.
Pria itu tak berkedip menatap layar monitor di depannya.
Sakura melihat tatapan haru pria itu.
Begitu tulus dan damai.

" Yah, cukup untuk hari ini " ucap sang dokter wanita yang selesai dan mematikan alat USG itu.
Sakura segera menurunkan atasan berbahan katun berlengan balon yang di pakai nya.
Ia segera duduk dan beranjak dari ranjang menuju kursi duduk pasien.
Shikamaru mengikutinya dan duduk di sampingnya.

" Usia kandungan anda sudah memasuki usia tujuh bulan Nyonya"
" Mungkin pada tahap ini anda akan merasa sering kecapaian "
" Anda juga harus makan makanan yang bergizi"
" Cukup tidur dan jangan tidur terlalu malam" ucap sang dokter.

" Apakah dia sehat, dokter?" tanya Shikamaru.

" Ya"
" Terlihat di monitor anak anda lengkap tidak kurang suatu apa pun"
" Apa dia kerap mulai bergerak, Nyonya?"

" Iya dokter"
" Sekarang dia mulai sering bergerak" kata Sakura.

" Itu bagus"
" Itu tandanya anak anda aktif "

" Ahh syukurlah" ungkap Shikamaru.

" Dan untuk anda tuan, aku harap kau mulai sering mengunjungi anakmu" lirik sang dokter pada Shikamaru.

Sakura sudah seperti kepiting rebus.
Mukanya sudah merah padam.

" Maksud dokter?" Shikamaru pura-pura bertanya untuk menggoda Sakura.

" Kalian harus sering melakukan hubungan suami istri"
" Itu bertujuan agar membuka jalan bayi kalian"
" Tapi aku sarankan pada anda untuk berhati-hati dan lakukan dalam tempo yang pelan cenderung sedang"
" Jangan terlalu kasar dan cepat" jelas sang dokter panjang lebar.

" Aaa baik lah dokter, saya akan melakukannya dengan hati-hati" goda Shikamaru pada Sakura
Sedangkan Sakura hanya menunduk dengan wajah yang memerah.

" Saya akan tuliskan resep vitamin saja"
" Ingat, jangan kecapaian ya Nyonya Sakura!".

" Iya dokter"
" Terima kasih"

" Ini hasil USG anda" dokter Miyuki menyerahkan hasil USG Sakura.
Dalam potret itu terdapat foto calon bayi nya.
Ia pandangi potret itu dan segera ia masukkan ke dalam dompetnya.

" Kami permisi" kata Shikamaru kemudian.

" Silahkan".

Mereka berdua pergi meninggalkan ruangan itu.

" Ayo kita pulang, atau kau mau ke suatu tempat" ajak Shikamaru.

" Kita pulang saja, aku sudah lapar"
" Aku ingin makan mie goreng udang, Shika"

Tentang rasa dan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang