AWAL DARI BENCI

591 59 2
                                    

     Sakura adalah putri kedua dari pasangan Kizashi Haruno dan Mebuki Haruno. Ia mempunyai kakak perempuan yang selisih tujuh tahun darinya. Karin Haruno nama kakak perempuan Sakura. Kedua orang tua mereka sangat menyayangi mereka berdua. Karin bekerja sebagai dokter anak di salah satu rumah sakit terkenal di Konoha. Ia merupakan dokter muda di angkatannya. Karin terkenal dengan kecerdasannya serta kepintarannya. Parasnya yang cantik dengan bentuk tubuh yang ideal di dukung oleh pekerjaan yang mentereng membuatnya menjadi idaman lelaki lajang di kota itu. Lelaki mana yang tidak terpikat oleh pesona wanita itu.

      Kedua orangtua Sakura sangat bangga akan prestasi yang ditorehkan oleh putri pertama mereka. Bagaimana tidak bangga mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan menengah atas, Karin selalu menjadi juara kelas di sekolahnya. Ah jangan lupakan dia juga menjadi juara umum di kotanya secara turut temurut. Hal ini karena kepintaran dan kejeniusannya. Hingga pada akhirnya pada akhir sekolah menengah keatas dia mendapat tawaran beasiswa di sebuah Universitas bergengsi yang terletak di Inggris. Universitas dengan peringkat terbaik no satu di dunia.

     Tentu hal tersebut tidak disia siakan oleh Karin. Dengan dukungan penuh dari keluarganya, dia mengambil kesempatan emas tersebut. Karin mengambil jurusan kedokteran anak sampai dia lulus dan dinyatakan resmi menyandang gelar dokter anak dan mendapatkan pekerjaan yang sangat bersinar di salah satu rumahsakit terkenal di Konoha.

     Karin saat ini sedang menjalin hubungan cinta dengan seorang pengusaha terkenal di Konoha yang bergerak di bidang Multi media digital. Mereka memiliki rencana menikah tahun depan. Hubungan antara Sakura dan Karin juga sangat baik dan bisa dibilang harmonis. Sakura sangat mengidolakan kakak perempuannya itu. Ia ingin mengikuti jejak kskaknya menjadi dokter. Akan tetapi Sakura ingin mengambil jurusan bedah. Maka dari itu ia rajin belajar dari kecil.

     Kepintaran Sakura tidak bisa diragukan lagi. Mewarisi gen dari keluarga yang memang semua tergolong pintar diatas rata rata, dia juga tidak kalah dengan kakaknya.

     Tak heran mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama ia selalu memperoleh peringkat pertama di kelasnya. Hingga di suatu saat ketika Sakura melanjutkan srkolah di salah satu sekolah menengah atas di Konoha, ia sekelas dengan murid laki-laki yang juga terkenal pintar dan bahkan dijuluki si jenius oleh orang disekitarnya.

     Pada awal masuk sekolah di semester pertama kelas satu, Sakura merasa percaya diri akan kemampuannya. Ia yakin dapat mengalahkan si pria nanas itu dengan mudah. Ia sudah terlanjur percaya diri dapat nilai sempurna dan peringkat pertama di kelas satu semester pertama.

     Semua harapan dan keinginan Sakura seolah sirna dan ia merasa tertampar dengan kenyataan yang ada. Untuk pertama kalinya ia kalah dalam unjuk gigi kepintaran. Si pria nanas itu berhasil menjadi juara satu dikelasnya bahkan mendapat predikat juara umum di kotanya berkat nilai sempurna dan tinggi.

     Seakan dunia Sakura menjadi jungkir balik. Ia yang terbiasa menjadi si no satu harus menerima kekalahannya menjadi si no dua. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan dalam benak Sakura ketika ia harus kalah dan menjadi si no dua.

     Ia merasa segala usahanya untuk menyamai kakaknya menjadi sia-sia.
Seakan semua direnggut paksa darinya. Ia menjadi sangat kesal,marah,dan kecewa kepada dirinya sendiri.

     Dan semua berlanjut sampai detik ini. Ia selalu menjadi si no dua di bidang pendidikan di kelasnya. Ia tidak bisa menyaingi kepintaran si pria nanas itu. Sakura harus akui bila pria itu sangat pintar bahkan bisa dibilang jenius.

     Sesungguhnya ayah dan ibunya tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka menyadari bahwa setiap anak yang terlahir di dunia memiliki tingkat kepintaran dan bakat yang berbeda beda. Mereka tidak masalah dengan hal itu. Mereka tetap menyayangi Sakura sama seperti mereka mencintai Karin. Mereka tidak membeda bedakan keduanya.

Tentang rasa dan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang