11.guru baru

19 9 5
                                    

saat imam di asrama,banyak santriwan yang mempertanyakan diri nya,banyak yang bilang dia adalah Satri baru sama seperti risky.

"Eh,ustadz !"sapa risky.

"Eh!risky kn?"tanya imam tersenyum.

"Iya ustadz,saya risky ini Akbar. ustadz tidur diasrama ya?"tanya risky sambil membawa sebuah kresek,

"Iya,"ucap imam.

Azan ashar pun berkumandang membuat semua yang beraktifitas berhenti untuk menunaikan kewajiban nya kepada Tuhan yang maha esa.

"Eh zur,gimana tadi sama Gus Azhar? kok tadi aku gak di ajak sih?Gus Azhar ada nanyain aku gak?"zalfa bertanya bertubi tubi membuat zura pusing menjawab nya.

"Tadi aku udah nyetori ayat,dan Gus Azhar gak ada nyariin kamu,"ucap zura jujur yang membuat zalfa bad mood.

"Eh kamu  kenapa zal? kok muka nya ditekuk?"tanya Laras yang baru datang.

Senyap...Laras pun mengkode zura kenapa zalfa bersikap seperti itu.

"Sttt,zura zalfa kenapa?"tanya Laras.

"Ngak tahu,setelah aku ceritain Gus Azhar dia ngambek,"ucap zura mengedikan bahu acuh.

"Ouh!mungkin dia cemburu kali,kamu dekat dengan Gus Azhar!"ucap Laras terkekeh pelan.

"Iya kali?"ucap zura.

"Heemmm.."ucap zalfa sinis melihat kedua teman nya lagi mengosip kan diri nya.

"Hehe,zalfa gini kalo kamu suka Gus Azhar silahkan tapi kamu juga gak boleh cemburuan gitu lagian kamu kan bukan siapa siapa nya Gus Azhar."ucap zura yang membuat zalfa tambah cemberut.

"Betul tuh!"ucap keli tiba tiba datang.

"jangan menguarkan fakta deh zur,lagian kan gue udah lama suka!"ucap zalfa cemberut.

"Walaupun,kamu harus tahan rasa suka kamu sebab gak hanya kamu yang suka Gus Azhar banyak santri lain yang suka,ntar kamu mau dimusuhi satu pondok?"tanya zura yang dibalas gelengan kepala oleh zalfa.

"Tapi kamu  suka gak sama Gus Azhar?"tanya zalfa dan dibalas gelengan cepat oleh zura.

"Yaudah dari pada kek gitu mending kita solat Sunnah ashar dulu,"ucap Laras.

Mereka pun menjalan kan ibadah Sunnah sampai wajib,setelah itu mereka tadarusan Hinga menunjukan pukul 15.00

"Baik semua nya,sampai situ dulu setelah magrib kita kajian ilmu tafsir ya!"ucap Ummu lalu pergi tak lupa mengucapkan salam.

"Baik Ummu, waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu!"ucap mereka serempak .

Para santri pun pergi menuju asrama,mereka mengantri untuk mandi

"Aduhh...,lama banget."geram keli.

"Sabar..."ucap zura tertawa.

"Iya deh,kamu dah selesai lah aku? masih harus nunggu 2 orang lagi huh"!ucap keli frustasi.

"Iya deh"ucap zura tak mau memperpanjang perdebatan.

"Eh,kalian ntar temani aku ya ke perpus minjam buku,soalnya aku belum punya buku tafsir,"ucap keli tiba tiba.

"Okei,"ucap zura.

"Lah kok tumben semangat?"tanya zalfa.

zura ini gak ada semangat semangat nya di pondok,ada sih pas pembagian makanan.selebih nya gadis itu menggerutu.

"Yaiyalah,kan tadi pas kalian keliling aku gak diajak!"ucap zura sok cemberut.

"Iyain,"ucap zalfa lalu lanjut menghafal.

"Eh zalfa,kamu dah hafal berapa surah?"tanya zura.

"Baru hafal lima zur,"ucap zalfa fokus ke Alquran nya.

"Aisss,aku masih empat,"ucap zura frustasi.

"Eh zura!"ucap Laras tiba tiba datang.

"Kan kamu santri baru,jadi gini besok kan Sabtu tuh jadi biasa nya pondok ini tuh ngadain camping gitu,"ucap Laras.

"Serius,emang camping nya dimana ?"tanya zura.

"Ngak tahu sih,biasa nya di luar pondok sih,"ucap zalfa.

"Ouh bagus deh,"ucap zura.

"Kenapa??"tanya Laras

"jadi aku gak bosan ,gk asik di asrama aja!"ucap zura frustasi.

jika camping itu jadi,zura bisa melihat lagi alam alam yang sudah lama tidak dia lihat.sumpek matanya melihat kasur terus,buku? apa lagi...
minimal adalah cogan yang menjernihkan mata.

"Lah baru 2 hari,udah ngeluh."ucap zalfa terkekeh.

"Iya senior,"ucap zura.
.
.
.
Next?

ilovy Gus(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang