22.bergadang

14 7 2
                                    

Ahmad pun terlelap dalam tidurnya dan terbawa dalam dunia mimpi nya...

Mimpi...

(Ahmad berada disebuah taman,dan ditaman itu ia melihat Laras yang tengah duduk dibangku taman itu,Ahmad pun mendekati Laras

"Laras!"panggil Ahmad mencoba mendekat.

Laras pun menoleh ke arah Ahmad lalu dia tersenyum dan pergi menuju Ahmad,tapi tiba tiba risky datang lalu menarik Laras untuk ikut bersama nya.

"Larasss!"teriak Ahmad.

Tapi Laras tetap pergi meninggal kan Ahmad,seketika tempat itu menjadi gelap dan ada suara laki laki yang berkata.

"Dia bukan jodoh mu!"ucap sosok tersebut.

Ahmad pun terbangun dari tidurnya sambil berteriak...

"Ha!"teriak Ahmad.

"Eh,anta kenapa?"tanya Habib yang baru datang,dia duduk di tepi ranjang sambil minum dengan santai.

"Kok lu ada disini?"tanya Ahmad dongkol.

"Minta minum,lain kali diarea pesantren jangan pake lo-gue."tegur Habib cengengesan tak lupa menasehati.

"mimpi buruk ya?"tanya Habib.

"Iya,"ucap Ahmad lirih sambil memikir kan maksud dari mimpinya tersebut.

"Gimana mimipinya?"tanya Habib.

"Ya gak boleh dikasi tau lah! kan mimpi buruk,"Ahmad bangkit dan pergi ke kamar mandi.

"Eh,kalo gitu ana mau pergi dulu,assalammualaikum!"ucap Habib tak lupa mengucap kan salam.

"Waalaikumsalam,lain kali kalo air udah mau habis Beli!"ucap Ahmad sedikit berteriak.

"Iya!!"ucap Habib.

Dilain tempat...

"Eh kita kapan nih libur? udah rindu banget sama bunda!"ucap Laras.

"Iya,sama."keli menyahuti.

"Kek nya tiga/empat hari lagi deh, soalnya kan udah mau tahun baru,"ucap Nabila.

"Iya."ucap Siti.

"Bagus deh,ntar kan kalo boleh pulang bisa jalan jalan."ucap zalfa membayangkan dirinya dan keluarga nya jalan jalan keluar kota.

"Eh?zura mana? kok gak nimbrung?"tanya Nabila.

"Dia lagi ngafal,"ucap zalfa.

"Udah libur juga masih fokus kehafalan,"ucap keli bingung.

"Dia kan masih punya utang sama Gus Azhar,"kekeh Laras.

"Utang apa?"tanya keli,Nabila dan Siti serempak.

"Is! panjang lah cerita nya,"ucap Laras malas.

"mending kita jalan jalan ketaman atau keperpus, bosan tauk! diasrama terus, "ucap Siti.

"Yaudah gas!"ucap mereka.

Mereka pun pergi menuju perpus ternyata diperpus sudah banyak para santri ,dan mereka berbalik menuju taman sahaja ..

"Tumben tumbenan perpus rame,"kesal zalfa.

"Lagi pen jadi kutu buku kali,"kekeh  Nabila.

"Tapi ya? orang nya tuh udah keliatan kali pen nengok cowonya!"ucap Laras dongkol.

padahal tadi ada Riski dan dia malah tidak jadi ke perpus,gagal deh...

"Iya kan!"ucap keli menambahkan.

ilovy Gus(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang