Kiss

124 28 20
                                    

Suho langsung saja berlari mendekati adiknya dan langsung memisahkan adiknya dari pria mesum ini. Apa yang baru saja Suho lihat tentu mengejutkannya. Kyungsoo hampir saja dicium oleh pria brengsek ini. Jika dirinya telat sedikit saja pasti Kyungsoo sudah diapa-apakan oleh makhluk liar satu ini. Suho tak bisa membiarkan adiknya dinodai oleh pria semacam Jongin. Dia tak akan pernah rela.

Jongin terdorong cukup keras hingga hampir terjatuh. Untung dirinya dapat berpegangan pada pinggir ranjang Kyungsoo. Kyungsoo yang melihat kakaknya begitu anarkis dalam mendorong Jongin hanya bisa memekik tertahan. Sang kakak kini sudah membentenginya dari pandangan Jongin seolah-olah tak membiarkan Jongin untuk mendekati Kyungsoo sejengkalpun.

"Kak Suho"

Kyungsoo merasa jengkel dengan sikap kakaknya yang begitu protektif kepadanya. Bisakan kakaknya ini menegur baik-baik dan tak perlu bersikap berlebihan seperti itu?

"Kakak tak akan membiarkanmu dinodai pria seperti dia, Kyung"

"Apa?"

Apa Kyungsoo tak salah dengar? Apa maksudnya dengan dinodai? Siapa yang menodai siapa?

"Apa maksud kakak?"

Suara Kyungsoo meninggi. Suho yang awalnya memunggungi Kyungsoo langsung berbalik. Dia menatap adiknya keheranan.

"Kamu baru saja akan diciumnya, Kyung! Di.ci.um!"

Suho menegaskan kata dicium disetiap suku katanya. Kyungsoo menghela nafas lelah. Kakaknya ini benar-benar keterlaluan.

"Apa kakak melihat bibir kami saling menempel? Kan tidak!!" seru Kyungsoo.

"Tapi wajah kalian terlalu dekat!"

"Dia hanya mengecek kondisiku, kak!"

"Apa? Kamu kenapa? Ada sakit lagi?"

Suara Suho yang awalnya meninggi karena memprotes Kyungsoo berubah panik saat Kyungsoo mengatakan jika Jongin mengecek kondisinya. Tentu saja sebagai kakak dan seorang dokter, Suho menomorsatukan kesehatan Kyungsoo. Suho mengeluarkan stetoskopnya dan mulai mengecek kondisi adiknya. Kyungsoo hanya bisa pasrah saja saat Suho dengan memaksa membaringkan tubuhnya. Ia terlalu malas berdebat lagi oleh kakaknya ini.

Jongin yang sedari tadi mendadak menjadi orang ketiga dipertengkaran adik-kakak itu hanya merasa takjub dengan Suho dan Kyungsoo. Keduanya saling menyayangi sebagai saudara tapi caranya sangat berbeda. Jongin yang merupakan anak satu-satunya tentu tak terlalu paham dengan konsep kasih sayang yang seperti ini. Dia dibesarkan sendiri dan tak mengenal berbagi kasih dengan saudara.

Suho langsung menatap kearah Jongin setelah selesai memeriksa Kyungsoo. Semuanya normal dan tak ada yang aneh. Ini seperti modus pria buaya yang ingin mendekati mangsanya.

"Kau menipu adikku ya?"

Jongin menatap Suho bingung.

"Adikku tak baik-baik saja tapi kenapa kau bilang ada sesuatu dengannya?"

Suho menatap Jongin penuh selidik. Pria gombal seperti Jongin tentu tak bisa dipercaya begitu saja.

"Tadi wajahnya memerah. Aku kira Kyungsoo demam atau semacamnya" jawab Jongin jujur.

"Awas saja jika itu hanya modusmu untuk mendekatinya. Sampai kapanpun aku tak akan mengijinkanmu mendekati adikku"

Jongin tersenyum kikuk. Dia tak tau harus menjawab apa. Semakin ditentang, Suho akan semakin galak. Jongin tentu tak ingin kedekatannya dengan Kyungsoo yang sudah terjalin cukup apik ini rusak karena terhalang restu sang kakak. Jongin tentu akan melakukan segalanya untuk Kyungsoo agar bisa mendapatkan restu keluarga Kyungsoo.

LOVE ME RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang