Waktu menunjukkan 08.30,dimana ada seseorang menunggu jemputan nya di bandara Soekarno Hatta
Sudah 30 menit ia di sana menunggu temannya untuk menjemputnya.
"Anj!sumpah ini anak² kemana sih lama amat"gumam dia karena kesal
5 menit ngedumel tentang temannya yg tak kunjung datang.Sampai ada orang yg berbisik² tentang dia, Dia hanya acuh tak menanggapinya.
Tak lama dari itu datanglah kunyung²nya,ia pun menatap tajam wajah polos tanpa dosa yg menapatnya dengan cengiran.
"Woi,cil heheh"ucap dari salah satu sahabatnya yg cengengesan tanpa rasa bersalah nya
Dia menatap tajam kearah sahabat dakjalnya itu,,sungguh dia ingin sekali melempar jauh sahabatnya itu.
"He Lo pada buta apa gimana sih HAH,,gua dari tadi nunggu tau enggak dah kek keripik mana panas banget" Ucapnya karena kesal
"Maap Ra noh marahi si opung sama Olla,mereka yg ngaret"ucap salah satu dari 5 sahabatnya
"Heh kok gue sih opung noh bukan gue"Ucap Olla
"Udah² cepet bawa koper gue ke bagasi capek gue lama² denger Lo pada"
Sesampainya di rumah yg sangat megah bak istana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kediaman Tioharland
"Gilak ni rumah apa istana dah gede bener"ucap Olla "Bener nyaman dah kalau disini terus"ucap Oniel
"Alay Lo pada, rumah Lo pada juga gede ya"Ucap Ara
"Ya sih tapi masih gedean rumah om cio ini sih"Ucap Olla
"Berisik Lo pada"Ucap Flora yg sedari tadi diam melihat teman² debat
"Udah guys marah tu si emplor"Ucap Adel
"Dah dah yok masuk taroh kopernya di situ biar mang Juna yg bawa ke dalem"ucap Ara
"Tapi oleh² kita adakan?Lo gak lupakan Ra?"ucap Olla dan Oniel
"Giliran itu Lo pada cepet,ada di dalem"ucap Ara langsung masuk kedalam rumah
"SPADAAA ARA YG CAKEP PULANGGG,,BUNDAAAA"teriak Ara saat sampai di ruang tamu
"Astaga kebiasaan kamu ini kak gak berubah kalau bicara gak usah teriak² juga bunda enggak budeg"omel bunda Shani
"Hehe,,maaf bunda,,Ara kangen bundaa tau"Ara yg cengengesan dan langsung memeluk sang bunda,karena sudah 5 tahun tak bertemu dan ia merindukan pelukan nyaman sang bunda.
Shani pun membalas pelukan sang anak tak kalah eratnya,,iya juga tak bisa bohong karena ia sangat merindukan sang anak nakal satu ini.
"Bunda juga kangen sama kamu kak, jangan tinggalin bunda lagi ya"tak terasa air matanya tumpah saking rindunya terhadap anaknya.
"Eh, bunda kenapa nangis enggak akan lagi tinggalin bunda,kan Ara cuma tinggal sama Opa dan Oma enggak pergi ke surga Bun"
"Hiss kamu itu kak masih aja ngeselin orang lagi haru²nya juga"kesal bunda
"Oh iya ayah sama adik kemana Bun,kok gak keliatan batang hidungnya"Ara yg celingak-celinguk mencari keberadaan ayah dan adiknya yg tak menyambut kedatangannya.
"Ayah masih di kantor tapi katanya bakal pulang cepat karena anak nya pulang,kalau adek kamu lagi main ke rumah temennya"perjelas bunda
"Ohh,,ya udah Bun Ara ke kamar ya mau bersih² lengket ini badan,,o iya di luar ada temen² Ara nanti suruh masuk aja"ucap Ara pamit ke kamar
Cup
"Iya nanti bunda bilang"ucap bunda Shani sambil tersenyum saat anak nakalnya menciumnya
Skip
Teman² Ara sudah pulang sedari tadi mereka hanya numpang makan doang bayar kagak.
"ASSALAMUALAIKUM AYAH PULANG!!" "AZIZI JUGA PULANGG" "BUNDAAA"ucap mereka bersama "Waallaikumsalam,,bisa enggak sih enggak usah teriak² budeg lama² bunda,kayak di hutan aja"kesal sang bunda Shani yg datang dari arah dapur
"Iya,,marahi aja Bun"ucap Ara mengkompori
"AAA,,kak Ara ihhh adek kangen tau"ucap Zee dan langsung memeluk kak nya itu "Kak juga kangen sama kamu ji"langsung membalas pelukan sang adik
"Ehemm ayah enggak di peluk juga kak"ucap Ayah sok sedih
"Jaelah yah udah tua juga gak pantes cemebrut gitu"yg langsung memeluk sang ayah
"Kamu banyak berubah ya dari segi fisik" ayah yg menatap perubahan anak nya itu
"Ya iya lah orang aku suka nggym sama opa di Paris"ucap Ara yg PD
"Hadeh nyesel ayah berkata seperti itu tadi"
Skip malam hari nya
"Kak besok kamu dah mulai sekolah,,ayah dah urus semuanya"ucap Ayah sambil minum kopi Lambada nya
"Hah harus besok yah Ara masuk sekolah nya"yg kaget karena ucapan ayahnya,,ya masa baru juga sampai udah disuruh sekolah.
"Dah jangan banyak protes kamu,,nanti kamu sekolah di sekolahan Ayah"
"CK ya udah,terserah ayah" Ara tau kalau ucapan ayah nya itu tak bisa di tawar lagi
"Udah² sekarang ayo makan Zee dah paper ini"
Sekian dulu dari saya bila ada typo saya mohon maaf🙏🏻
