39

1.8K 208 6
                                    

Langkah kaki terburu buru membuat bunyi nyaring di lorong rumah sakit, raut wajah yang  memancarkan,kegelisahan dan kekhawatiran terselimuti di hatinya.

Tak sanggup harus menahan air mata yang ia tahan sedari tadi,dikala mendengar sang kekasih sakit.

"Flora?!!" Sapanya

Flora menoleh dikala namanya terpanggil

"Chika?!" Gumamnya berdiri dari duduknya

"Dimana Ara?"tanya Chika dengan air mata

Flora menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan Chika.

"Chik!! Lo kok main tinggal aja sih!" Kesal Jessi yang baru saja sampai

"Flo jawab pertanyaan gue!!" Bentak Chika tak menggubris ucapan Jessi

Flora menatap Chika dan Jessi bergantian

"Ara masih di tangani sama dokter di dalam,,dari tadi belum keluar juga" jawab Flora menunduk

Seketika tubuh Chika terhuyung kebelakang sehingga Jessi dengan sigap menahan nya,,dan membawa Chika duduk di salah satu kursi panjang rumah sakit

"Jes?,,Ara?!..Jess!!"cicit Chika menangis

"Udah Lo tenaga oke,,Ara pasti kuat gue yakin itu" ujar Jessi

Jessi menoleh menatap flora yang juga menatapnya

"Penyakitnya kambuh lagi,,karena semalem sama tadi pagi dia kagak makan,,dia terus mikirin Lo Chik!"ucap Flora

Seketika tangis Chika pecah mendengar jelasan dari Flora.

"Ara sakit gara² gue Jess!! Gara² gue!!"rancu Chika memukul² dadanya

"Stop!! Chika! Dengan Lo nyalahin diri Lo sendiri itu sama aja membuat Ara sakit karena dia tak bisa jaga pacarnya sendiri!! Stop!! Nyalahin diri Lo sama nyakiti diri Lo!! Kita berdoa buat kesembuhan Ara oke?!" Ujar Jessi tegas memeluk Chika supaya tenang

Flora menatap sendu Chika

Beberapa menit kemudian teman² Ara datang. Mereka kena marah flora karena tak tepat waktu disaat temannya sakit.

Ceklek

Pintu IGD terbuka menampakkan seorang dokter yang menangani Ara. Ia berjalan mendekati Chika, Jessi dan teman² Ara.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?" Tanya Jessi

Dokter itu sedikit menghela nafasnya sebelum menjawab

"Pasien sudah sadar tapi sekarang tidur, kalian tepat waktu membawa nya kesini" ujar sang dokter tersenyum

"Syukur lah!" Ucap Mira

Mereka bernafas lega

"Apa kami boleh melihatnya dok?" Pinta Chika

Dokter itu mengangguk

"Boleh tapi setelah pasien di pindahkan ke ruang"ujar dokter

"Kalau begitu saya permisi dulu,,oh..iya.. pasien jangan terlalu banyak gerak dulu,,karena baru siuman dan nanti ada suster yang akan membawa kan makanan untuk pasien" ujar dokter

Setelah itu sang dokter berjalan pergi

Beberapa saat setelah dokter pergi pintu IGD terbuka memperlihatkan Ara yang berbaring lemah.

Setelah Ara dipindahkan baru mereka pun memutuskan untuk bergantian melihat Ara. Dan yang pertama tentunya Chika.

"Gue ke toilet dulu"pamit Flora

"Mau gue temenin enggak?" Ujar Adel kekeh

"Mau gue gebuk"ketua Flora meninggalkan mereka yang tertawa

Kusembuhkan Luka HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang