16.

2K 196 4
                                    

Saat ini Ara dkk sedang berada di rumah Ara

"Ck,Lo pada tadi ngupingin gue sama Chika kan kamu juga Zee?"sarkas Ara

"Kagak,,aku tadi khawatirin kak jadi ikut mereka lah" ucap zee

"Olla noh yg duluan nguping" timpal Adel

"Lah Lo pada juga nguping kan" tak terima

"Kan Lo duluan yg denger" ucap Oniel

"Ck diem Lo pada kita semua salah nggak ada yg bener" ucap flora datar mereka pun terdiam

"Gimana? Lo tadi ungkapin perasaan Lo ke dia kan?" Tanya flora

Huftt

"Iya"

"Terus dia jawab apa?" Sahut Mira yg kepo

"Dia bilang dia enggak suka sama orang yg gede omong kosong doang dan dia juga bilang kalau gue serius buktiin,,itu macam kode enggak sih" ucap Ara

"Serius dia bilang gitu ke Lo" ucap Adel diangguki Ara

"Wah wah udah di kasih lampu kuning nih" ucap Olla

"Udah di kasih kesempatan tuh Ra gas ngeng lah" ucap adel mengangkul bahu Ara

Mereka bercanda tawa tawa karena mendengar cerita Ara yg takut di tolak

POV Chika

Malam ini berbeda dengan malam sebelumnya saat ini terlihat sangat terang sehingga menampakkan bintang dan bulan, udaranya juga cukup dingin aku sangat menyukainya terlebih lagi di temani secangkir susu coklat.

Aku menghela nafas berat memikirkan ucapan ku tadi kepada Ara

"Udah tepat belum ya aku kasih harapan untuk dia"

"Sebenernya aku juga udah tau usaha mu buat dapetin aku, tapi aku masih ragu dengan itu,,tapi aku akan berusaha buat buka hati aku buat kamu"

"Saat tadi di UKS kamu khawatirin aku,kamu cium kening aku,,di situlah aku merasakan ke nyamanan kembali yg dulu pernah hilang "

Aku memandangi bintang yg begitu indah dan banyak itu, semilir angin menerpa wajah cantikku

"Bintang aku mohon kalau benar seseorang itu dia,tolong kembalikan hati yg rusak ini menjadi sempurna kembali dengan dia yg membawa obatnya"
Aku menghela nafas panjang dengan menikmati susu coklat ku.

POV end

Tok tok

"Kak,,Chika" panggil mami Aya
Karena tak ada sahutan dari pemilik kamar ia membuka kenop pintu. Ia tak mendapati Chika di kamarnya, saat mau melangkah ke kamar mandi pandangan nya tertuju pada pintu balkon yg terbuka.

Mami Aya melihat Chika sedang berbicara sendiri dengan secangkir susu ia mendekat ke arah Chika

"Kakkk" suara lembutnya

Chika tersentak saat tangan Aya berada di pundaknya

"Ih mami bikin kaget aja tahu" cemberutnya

"Hehe maaf kak,,ya soalnya dari tadi mami panggil ketok² enggak nyaut buat  turun makan malam ya udah mami masuk aja" ucap mami Aya

"Hah masa iya kok enggak dengar ya aku"gumam chika pelan tapi bisa di dengar Aya

"Ya kamu kebanyakan ngelamun tadi" ucap mami Aya santai mendudukkan dirinya di sofa. Ucapnya membuat Chika kaget sudah berapa lama maminya berada disini pikirnya

"Kamu mikirin apa kak,,sini cerita ke mami" menuntun Chika untuk duduk di dekatnya, Chikapun pasrah mengikuti ucapan maminya

"Kenapa?kamu lagi ada masalah?" Ucap lembut Aya dengan mengusap kepala anak sulungnya itu

Kusembuhkan Luka HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang