23

2K 222 15
                                    

Ara memarkirkan mobilnya di depan rumah Chika,,ia turun dari mobilnya sedikit berlari

Ia mengetuk pintu sesaat kemudian pintu tersebut di buka oleh pembantu rumah Chika

"Loh,non Ara kok di sini bukanya sekolah ya" tanya bi Surti sedikit kaget

"Iya tadi udah ijin kok,,Ara mau jenguk Chika bik ada kan Chika nya..katanya Chika sakit mangkanya Ara kesini soalnya Ara khawatir sama Chika"ucap Ara

Penuturan Ara yg begitu khawatir dengan anak majikan nya itu tersenyum

"Sesayang itu non Ara sama nona Chika,,yg rela² belain enggak sekolah beda sama yg dulu"batin bik Surti

"Bik...bik Surti malah bengong" ucap Ara melambaikan tangannya

"E-eh ada kok non,,nyonya juga ada di dalem yuk masuk aja" ucap bik Surti

"Loh Ara kok enggak sekolah"tanya mami Aya yg sedang menuruni tangga

"Hehe pagi menuju siang mih,,sekolah kok mih cuma ya gitu" mendekat menyalimi tangan mami Aya

"Ada aja kelakuan,,terus kenapa kesini" ucap mami Aya

"Hehe,, tujuan Ara kesini mau lihat keadaan Chika mih,,katanya Chika sakit lagi mangkanya Ara buru² kesini,,Ara khawatir sama Chika mih"ucap Ara

Aya mendengar itu tersenyum begitu tulus dan sesayang itu Ara terhadap Chika

"Boleh kok sayang,,tadi juga Chika baru bangun tidur" ucap mami Aya dan menyuruh Ara tuk duduk dulu dan Ara hanya menurut saja

"Nih di minum dulu"mami Aya membawa minuman untuk Ara

"Astaga Mih repot² aja,,padala Ara cuma mau jenguk Chika" ucap Ara yg tak enak

"Udah enggak papa,,diminum gih"

"Makasih mih,,emm kalau boleh tau kenapa Chika tiba² sakit mih" tanya Ara hati²

"Huft Chika bertemu sama mantannya lagi Ra"ucap mami Aya pelan menahan rasa sakit ketika mengingat saat Chika terpuruk

"Maaf mih jika pertanyaan Ara bikin mami sedih lagi" merasa bersalah

"Enggak kamu enggak salah emang seharusnya mami kasih tau kamu soal ini,,tapi mami tanya sama kamu dengan jujur" tanya mami Aya sungguh²,, membuat Ara gugup sendiri

"Apa kamu sayang dan cinta sama anak pertama mami Ra"tanya mami Aya menatap Ara
Ara diam sejenak dan tersenyum

"Tanpa di beri pertanyaan kayak gitu,,rasa sayang Ara terhadap Chika lebih duluan ada mih,,ibarat kata hati Ara udah habis di tempati sama Chika..bagi Ara Chika seperti rumah kedua setelah keluarga Ara,,ya walau Chika masih rada cuek dan masih belum bisa buka hatinya buat Ara,,tapi Ara yakin suatu saat nanti moments itu terjadi" ucap Ara tulus dan tersenyum manis menatap mami Aya

"Terimakasih sudah mau menjaga,mencintai dan menyayangi Chika Ra dengan tulus hatimu"ucap mami Aya yg menetes kan air mata

"Enggak papa mih,,Ara tau kok mami beri Ara pertanyaan kayak gitu karena mami khawatir jika Chika di sakiti lagi kan,,lagi pula Ara juga udah berjanji sama diri Ara sendiri di depan Chika kalau,,Ara akan berusaha membawa kebahagiaan untuk Chika dan mengembalikan warna dihidupkan Chika" ucapan Ara membuat hati mami Aya tenang dan percaya kalau Ara mampu mengembalikan Chika seperti dulu lagi

Ia pun menceritakan kejadian awal mula Chika jadi seperti ini dan menceritakan dimana Chika menangis dan menyakiti dirinya setelah bertemu dengan mantan nya kembali

Membuat ara marah, khawatir tercampur aduk dan berjanji akan berusaha membuat Chika bahagia dan akan membalas seseorang itu.

Tok...tok..tok

Kusembuhkan Luka HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang