Flare melompat dari ranting-ranting pohon dengan gerakan yang cepat, sambil memegangi pinggangnya yang terlihat mengeluarkan darah.
Dan terlihat dibelakangnya ada beberapa sosok berjubah mengikutinya dari belakang, wajahnya tidak jelas dan terus mengikuti Flare.
Flare mendarat disebuah lapangan yang cukup luas dan beberapa saat sosok-sosok itu mengepung Flare dari segala arah.
"Sial racunnya semakin menyebar saja, aku harus melakukan sesuatu"
Salah satu sosok itu melesat kearah Flare dengan sebuah belati yang berada dibalik jubahnya, dengan cepat Flare mencoba menghindari serangan itu sambil memegang pinggangnya untuk memperlambat pendarahan.
Sosok itu bergantian menyerang Flare dari segala arah dan semakin lama Flare terlihat kewalahan dengan serangan itu.
"Ini Buruk, Para Phantom ini menyerang ku secar berkelompok".
Flare menutup matanya dan menarik nafas panjang dan mengambil busur dipunggungnya sambil menatap kearah para Phantom itu.
"Baiklah Ayo majulah".
Tubuh Flare mulai bersinar dan energi sihir terkumpul disekitar tubuhnya.
.......
Kedua gadis itu turun dari atas batu besar itu dan melambaikan tangan kepada mereka bertiga dengan sangat santai.
"Yo, Apa kabar sudah lama tidak bertemu"
Marine yang melihat itu menjadi sedikit lega dan dia tersenyum kecil.
"Ya... pikir ini bukan saat yang tepat untuk berbincang, kami punya sedikit masalah disini"
"Ouh maaf Hehe, kalau begitu aku akan membantu kalian"
Gadis berjaket itu bergerak dengan sangat cepat sampai menciptakan sebuah gelombang angin yang cukup ,menerjang kearah para pasukan iblis dan ledakan terjadi karena Pukulan dari gadis itu.
Pasukan iblis yang sedang dihadapi oleh mereka bertiga juga ikut terkena gelombang angin dan tersapu.
Gadis samurai itu perlahan berjalan mendekati kadal raksasa itu , setelah sampai dihadapinya kadal itu berputar dan mencoba menggunakan ekornya untuk menyerang gadis samurai itu.
Namun ketika Kadal itu berbalik Gadis Samurai itu telah berada dibelakangnya dan telah bersiap melancarkan serangan.
Tiba-tiba Gadis itu bergerak dengan kecepatan yang luar biasa melewati bagian-bagian tubuh dari kadal itu dan beberapa detik kemudian Gadis itu muncul didepan kadal raksasa itu.
Saat Kadal itu ingin menyerangnya dengan menggunakan Lidahnya gadis itu sedang menyarungkan Katananya.
[Hanya Ilustrasi]
"Divine Punishment"
"Cling" Terdengar Suara Katana yang telah di sarungkan sebelum lidah kadal mengenai gadis itu tiba-tiba tubuh kadal itu terpotong-potong menjadi bagian-bagian kecil seperti sebuah sushi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hololive Another Life Fantasy
FantasyGenre ' Adventure, Fantasy, Drama, Magic, Action Ini adalah Fanfic dan cerita original dari sang penulis sendiri. Menceritakan tentang Kisah para Anggota Sebuah Agensi Bernama Hololive kehidupan mereka di dunia Fantasy, akan melalui perjalanan yang...