Volume 1, Bab 4 Ramalan

135 8 0
                                    

Di Benua Dewa tepatnya di dalam hutan yang cukup luas seorang gadis sedang berjalan dengan santai seolah tidak mengkhawatirkan apapun.

Meskipun hutan adalah tempat yang cukup berbahaya karena banyak monster yang tinggal di sana..

Gadis itu memiliki penampilan Mata berwarna Cokelat keemasan dengan rambut kuncir kuda Cokelat panjang dengan sepasang bulu di atas kepalanya.

Dia mengenakan jubah cokelat yang diikat dengan pita, Gadis itu juga memakai sarung tangan tanpa jari di jari telunjuk dan kelingkingnya.

Serta memiliki ikat pinggang yang melilit pinggangnya dengan lentera, kantong, dan belati kecil di sekelilingnya, Di bawah pakaiannya ada rok lipit, Dia memiliki legging dengan kaki kanannya mencapai di atas pahanya dan kaki kirinya di bawah pahanya, dan memakai sepatu bot coklat.

Dia juga memiliki sesuatu yang terbang di sampingnya adalah kantong kertas dengan mulut ditarik dan plester berbentuk salib di wajahnya.

Gadis itu berjalan menuju kearah Pepohonan yang bengkok, kemudian gadis itu mengulurkan tangannya.

"Aku Ingin bertemu dengan mu"

Tiba-tiba pepohonan disana bergerak dan minggir dari jalan gadis itu seolah hidup, lalu terbentuk seperti sebuah jalan dengan setiap pohon disisinya.

Gadis itu berjalan masuk melewati jalan yang sebelumnya dihalangi oleh pepohonan dan sampai disuatu tepat.

Disana terlihat sebuah Kolam kecil dengan Pohon dan bunga-bunga yang bermekaran serta Burung, Rusa dan beberapa hewan-hewan lainnya sedang bersantai, terlihat sangat indah.

Ditengah-tengah semua itu ada seorang Gadis yang sedang duduk dibawah pohon dan sambil tersenyum kecil.

Gadis itu memiliki Penampilan Mata berwarna Coklat Keemasan dengan rambut berwarna Hijau muda dan sepasang tanduk Kirin kecil di kepalanya.

Gadis Berambut coklat itu mendekati nya dengan santai seperti sangat mengenalnya sebelum gadis di bawah pohon itu seakan telah menyadari keberadaannya.

"Kenapa kau kemari, apakah ada masalah yang terjadi?"

"Hehe seperti biasa kau cepat mengetahui keberadaan ku, sebenarnya aku kemari untuk memberitahu sesuatu kepada mu bisa dibilang ini adalah berita yang cukup buruk dan aku juga ingin meminta bantuan kepadamu"

"Memangnya hal buruk apa yang akan terjadi?"

"Sebuah Perang Akan terjadi dan di perang itu akan mengakibatkan salah satu anggota Mati, aku mendapatkan ramalan itu sebelumnya"

"Lalu apakah kau tau dimana perang itu terjadi?"

"Entahlah aku tidak mengetahuinya secara pasti tapi aku yakin bahwa ramalan itu benar"

Gadis bertanduk itu berdiri dan menatapnya.

"Aku tau kau khawatir tapi kita juga tidak tau dimana itu akan terjadi, lalu bagaimana?"

Gadis berambut Cokelat itu menghelang nafas .

"Hah... yah mungkin kau benar aku hanya terlalu khawatir, juga sudah lama kita semua tidak bertemu bagaimana kabar mereka ya"

Kedua gadis itu menatap langit mengharapkan semuanya akan berakhir dengan baik.

...-------...

Setelah melompat dengan kecepatan yang cukup cepat dari ranting pohon ke ranting pohon yang lain, Flare berhenti disebuah Pohon yang cukup besar dan dia menatap dan menyipitkan sedikit matanya.

"Sepertinya sekitar 2 jam lagi pasukan iblis akan sampai"

"Aku tidak mengerti Meskipun Kota Fantasy adalah Wilayah yang cukup dekat dengan wilayah iblis, tapi Medan untuk sampai kesana itu cukup merepotkan dan ditambah lagi kalau kota Fantasy memiliki petualang yang cukup kuat"

Hololive Another Life Fantasy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang