Flare sedang bersandar disebuah Pohon dengan tubuh yang terlihat lemas dengan cukup banyak luka di tubuhnya, disekitarnya tergeletak kain dari jubah-jubah Phantom.
"Aku tidak mengira itu akan menguras banyak tenaga... aku juga harus secepatnya kembali mereka pasti khawatir padaku, uhuk"
Flare mengeluarkan darah dari mulutnya dan terlihat seluruhnya tubuhnya terlihat lemas.
"Sepertinya luka diperut semakin parah dan racunnya sudah banyak menyebar, tapi aku tidak peduli aku harus kembali"
Dengan sekuat tenaga Flare mencoba untuk berdiri dan meninggalkan tempat itu, meskipun Flare terlihat sedikit kesulitan untuk bergerak tetapi dia tetap mencoba untuk berjalan untuk kembali.
....
Glasia dengan bergerak seperti cahaya terus menerus mencoba meninju Marine dengan Pukulan beruntunnya.
Marine cukup lincah mampu untuk menghindari setiap serangan Glasia yang sangat cepat sambil sekali-sekali menggunakan Pedang Pendeknya untuk menyerang.
"Kau adalah Wanita yang sangat menyusahkan ya, Aku akan menghabis mu disini!"
Tangan Glasia mengeluarkan Cahaya kehijauan dan dengan gerakan yang lebih cepat mencoba untuk memukul Marine, namun Marine tiba-tiba menghilang dan berada dibelakang Glasia, dampak dari kerusakan yang disebabkan oleh tinju Glasia mengakibatkan tanah terbelah cukup dalam dan membuat pohon-pohon roboh seketika.
"Wow, untung aku tidak terkena itu"
Glasia langsung berbalik kearah Marine dengan tatapan marah.
"Apakah Kau hanya akan terus menghindari serangan ku? maka akulah yang akan menang"
"Kau benar, jika aku terus menghindari serangan mu maka aku akan kehabisan tenaga terlebih dahulu, kalau begitu gantian aku yang menyerang"
Pedang Marine bersinar kemerahan dan Marine bergerak dengan sangat cepat kesamping Glasia dan langsung menebas punggungnya.
Tebasan marine melukai punggung Glasia, namun tidak cukup dalam.
Merasakan itu Glasia berteriak dengan sangat keras dan membuat gelombang suara, membuat Marine langsung mundur kebelakang untuk menjaga jarak.
"Kau harus tau, Aku adalah Salah satu Dari 7 Jendra iblis, Glasia sang Kemarahan, Kau telah membuat ku Marah dan kau akan menerima akibatnya".
Tiba-tiba Glasia Berteriak dengan sangat keras, bahkan lebih keras dari sebelumnya dan partikel-partikel energi sihir berwarna merah menyelimuti tubuh Glasia.
Glasia bergerak dan dalam 0,5 detik berada dibelakang Marine dan melancarkan pukulan yang lebih kuat dari sebelumnya, Marine memang menyadari hal itu namun hal itu sudah terlambat.
Marine menangkis serangan itu dengan menggunakan pedang dan pistolnya untuk menghalangi pukulan Glasia, Namun kekuatan dari serangan Glasia sangatlah besar dan membuat Marine terpental dan membuat pepohonan roboh disepanjang lintasannya.
"Kupikir kau hebat tapi hanya seperti yang itulah kemampuan mu".
Ketika Glasia sedang menatap kearah Marine yang sebelumnya terpental, sebuah tendangan yang sangat kuat mengenai punggung Glasia dan membuatnya kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh.
"Kau bisa menahan tendangan ku, bahkan tendangan itu cukup untuk melubangi sebuah Gunung".
Glasia kembali bangkit dan menoleh kearah sosok didepannya, itu adalah Subaru.
"Beraninya kau melakukan itu padaku!!!"
Glasia menghantam tanah dan membuat tanah terangkat dan bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hololive Another Life Fantasy
FantastikGenre ' Adventure, Fantasy, Drama, Magic, Action Ini adalah Fanfic dan cerita original dari sang penulis sendiri. Menceritakan tentang Kisah para Anggota Sebuah Agensi Bernama Hololive kehidupan mereka di dunia Fantasy, akan melalui perjalanan yang...