33

207 15 2
                                    

"AHKKKKKKKK SIALAN,ITU SEMUA BOHONG, Hiks hiks" Haechan

Malam pun tiba Mingyu yang baru saja pulang dari kantor,sangat lelah ingin ia segera istirahat tetapi langkah nya terhenti ketika telpon rumah berdering

"Yoeboosaeyo"

"Ah,hyung Mingyu aku Renjun temannya Haechan, hy-ung apakah Haechan  berada di rumah sekarang?"

"Haechan? Memang nya ia tak masuk kuliah hari ini apa dia bolos?"

"Emmm hyung tadi pagi Haechan datang sebentar setelah itu ia pergi begitu saja,aku sudah coba menahanya dan bertanya tapi dia berteriak  di depan  ku"

"Aishhhh, membuat masalah  lagi anak ini,hyung akan mengecek kamar nya dahulu siapa tau dia sudah pulang"

"Ne Hyung,maaf mengganggu  malamnya"

Segera mingyu meghampiri kamar Lee Haechan adik bungsunya

Tok..... Tok........ Tok........

"Ya Lee Haechan apa kau di dalam?,Tok... Tok...."

Clk

" Anak ini belum pulang?ya Lee Haechan"

Dan benar aja ia tidak menemukan Haechan di kamar nya

"Aishhhhh kemana anak itu pergi,telpon nya tidak aktif"

🌱🌱🌱

Di kampus haknyeon memang belum pulang karna ada rapat bersama para anggota  himpunan

"Mark, antar kau bawa mobilkan?"

"Ya kenapa?kau tak di jemput  oleh Hyung  Mingyu"

"Hmmmm seperti  jam segini dia sudah pulang,aku boleh mengatar ku terlebih  dahulu Marklee? "

"Oke, aku bantu kau berjalan"

Dengan sigap Mark mengandeng lengan kanan  Haknyeon.tak lama mereka  akhrinya berada di parkir  dan langsung  membantu Haknyeon  untuk  masuk mobil

"Ahhh iya  haknyeon apa kah Haechan sudah pulang? Kau tidak  khawatir  pada nya?"

"Ck,untuk apa aku mengkhawatirkan nya? Aku tak peduli  dia"

"Ya Haknyeon,sudah lah itu bukan kesalahan  Haechan, itu kecelaka......."

"Mark Lee! Berapa kali aku bilang itu bukan  kecelakaan biasa,itu karna anak sialan itu! Dia membunuh ibuku!, hahhhh..... mian Mark aku tidak bermaksud membentakmu"

"Hmmmm oke aku paham, mian aku telah mengugkitnya lagi aku hanya khawatir  pada Haechan, "

Mark lee segera meninggal kan halaman kampus, di perjalanan Haknyeon  diam saja,entah memikirkan  Haechan,atau mengigat kejadian yang paling menyakitkan bagi nya,

"Hakyoen sudah sampai depan rumah mu, aku akan membantu mu"

" Emm sudah sampai?,ah tidak usah aku bisa sendiri"

"Tapi kakimu.... "

"Aku bisa Mark"

"Ah oke aku akan mengawasimu dari sini sampai  depan pintumu"

"Ck hahaha kau seperti  sedang  pasangan mu saja"

"Ya bukan seperti  itu!aku han-ya khawatir  kau terjatuh"

"Hehehe iya aku tau marklee terima kasih"









Annyeong yeorrobun 😁👋

🍃🍃

Mian udah lama ga up lagi
Mian  juga yang udah nunggu up date baru cerita  ini🙏😊

🍃

Jangan lupa vote and comen🌱🌱

🍃

Next selanjutnya ➡️➡️


💚💚
💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang