Mereka cukup tahu aku baik-baik saja
Cukup tahu aku masih bernapas
Masih tersenyum
Dan tertawa paling kencang.Jangan dengar tangisku
Jangan peluk sedihku
Jangan hibur hati yang tak tahu diri ini
Jika nantinya hanya membuat luka semakin perih.Kedua tangan ini tidak mampu membungkam mereka semua.
Kedua tangan ini hanya mampu menutup telinga dan pura-pura tuli.Jangan khawatirkan lagi.
Biarkan aku berdialog dengan sedihku dan mengusir amarahku.
Sendiri, menyepi, dan dalam kesunyian adalah kawan terbaikku.Sampai kamu bisa melihat aku tersenyum dan tertawa paling lantang
Terkadang memang hidup selucu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir Titik
PoetryHanya berisi sebuah coretan. Menuangkan sebuah rasa lewat coretan kata-kata 💙