Coretan 29

11 3 0
                                    

Kamu masih menjadi topik pembicaraanku dengan semesta
Masih menjadi rangkaian kata dalam puisiku
Cerita yang selalu aku semogakan berakhir bahagia
Walau itu hakmu dan ketentuan Tuhan
Namun, akulah orang yang selalu meminta paling kencang pada semesta agar rangkaian kata ini memiliki titik sebagai akhir.

Walau meragu selalu menyapa
Aku selalu menepisnya
Lalu kamu bertanya pada malam yang sepi
Bagaimana mungkin dua orang yang terluka bisa bersama dan menepi?

Aku tahu kamu begitu hati-hati pada hatimu
Aku tahu kamu tidak ingin hancur berkali-kali
Aku tahu luka masa lalu terlalu menghancurkanmu
Sampai terkadang kamu lupa rasanya dicintai

Terkadang kamu begitu lekat membuatku merasa memilikimu
Tapi terkadang kita seperti asing dan kamu seolah menjauh sejauh mungkin
Bukan ada hati yang sedang dijaga
Tapi kamu menjaga hatimu dan hatiku agar tidak hancur lagi dan lagi

Apa boleh aku merawat lukamu?
Biarkan kita sembuh sama-sama dan saling merawat luka
Aku juga tidak percaya akan cinta sebelum mengenalmu, tapi karena kamu aku kembali jatuh cinta, jadi....
Izinkan aku mencintaimu

Berakhir Titik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang