Aku masih di sini, masih menunggumu kembali.
Membayangkan tanganmu menggenggamku, kita menanti senja, hingga berjingga, menyaksikan sang fajar datang, dan kita tertawa bersama seperti biasa.
Saling bertatap dan menggenggam begitu erat, hmm ... Semua hanya ada dalam imajiku.
Maafkan setiap baitku yang tak tahu malu terus merangkai rindu untukmu. Aku tak bisa berbuat apa-apa saat rindu ini terlalu besar dan mengetuk setiap malammu, aku tak bisa memadamkannya ketika kobaran rinduku semakin ganas menyiksamu, dan waktu yang kian larut tak mampu menjagaku dari lelah hanya bisa menyiksa tiap detik dengan rindumu.
Hanya kesepian menjadi teman tanpa tapi dan setiap hari menantimu adalah hari-hari beratku.
Jika kau begitu lelah kembalilah untuk sekedar bercerita, akan aku dengar semua ceritamu dan aku akan melabuhkan setiap rindu tanpa jeda.
Aku masih di rumah yang sama tempat di mana kau meninggalkan aku. Aku masih menunggumu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir Titik
PoetryHanya berisi sebuah coretan. Menuangkan sebuah rasa lewat coretan kata-kata 💙