Aku buka mataku yang kecil untuk melihat dunia
Aku hanyalah seonggok debu tidak bermakna
Tidak pernah aku mengerti untuk apa aku ada
Aku menangis ketika aku tidak mampu berbicara
Rasa sesak itu jelas mencekikmu dalam nestapa
Mengapa kau tersenyum ke arahku dengan sempurna
Jemariku kaku untuk menulis kata cinta
Kau sentuh lembut jemariku dengan kekuatan cinta
Tidak ada sesal ketika kita berbagi dunia
Aku mengerti bahwa aku menjadikan duniamu bermakna
Aku mengerti senyum paling sempurna ini karenanya
Aku hanya memandangnya dari tempat yang berbeda
Akan kuceritakan kisahku pada mereka yang bermakna
Hanya mampu mengirim rinduku dalam doa
Senyumnya abadi bersama tidur panjangnya
Kaulah pahlawanku ibuku, duniaku yang bermakna
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir Titik
PoetryHanya berisi sebuah coretan. Menuangkan sebuah rasa lewat coretan kata-kata 💙