Coretan 42

3 0 0
                                    

Aku buka mataku yang kecil untuk melihat dunia

Aku hanyalah seonggok debu tidak bermakna

Tidak pernah aku mengerti untuk apa aku ada

Aku menangis ketika aku tidak mampu berbicara

Rasa sesak itu jelas mencekikmu dalam nestapa

Mengapa kau tersenyum ke arahku dengan sempurna

Jemariku kaku untuk menulis kata cinta

Kau sentuh lembut jemariku dengan kekuatan cinta

Tidak ada sesal ketika kita berbagi dunia

Aku mengerti bahwa aku menjadikan duniamu bermakna

Aku mengerti senyum paling sempurna ini karenanya

Aku hanya memandangnya dari tempat yang berbeda

Akan kuceritakan kisahku pada mereka yang bermakna

Hanya mampu mengirim rinduku dalam doa

Senyumnya abadi bersama tidur panjangnya

Kaulah pahlawanku ibuku, duniaku yang bermakna

Berakhir Titik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang