" Ada yang salah dengan ku ,Tuan Lan...kenapa anda menatap ku seperti itu..." Wei WuXian menjentikan jarinya di depan Lan Wangji karena Lan Wangji menatap nya tak berkedip.
" Eh...mn...tidak..." Lan Wangji kaget dan tergagap.Wei WuXian tersenyum...Lan Wangji mengalihkan pandangannya ke tempat lain,Wei WuXian giliran menatap nya,menatap punggung nya karena Lan Wangji membelakangi nya,dan Wei WuXian merasa aneh kenapa dia suka melihat punggung Lan Wangji yang tampak kokoh,dan Wei WuXian berandai,seandainya dirinya berlindung di balik tubuh kokoh itu pasti sangat nyaman ,tentram dan damai...dan kenyamanan ,ketentraman serta kedamaian itulah yang selama ini dia cari,seseorang yang bisa membuat nya selalu ingin pulang dan menetap.karena selama ini lelah nya tidak terobati,setiap kali dia pulang ke rumah setelah kerja yang melelahkan dia hanya akan mendapatkan rumahnya yang sepi dan tempat tidur nya yang dingin,beberapa wanita yang ibunya perkenalkan padanya tak ada satupun yang membuatnya tertarik dan kadang itu membuatnya semakin stres,tàpi entah kenapa setelah melihat tubuh itu dan mendapat tatapannya yang lembut membuat Wei WuXian merasa punya rasa yang berbeda rasa yang membuatnya ingin tersenyum...
" Hmmm..." kini giliran Lan Wangji yang berdehem karena di lihatnya Wei WuXian yang diam sambil menatap nya,dan Wei WuXian kaget dia nggak nyangka kalau Lan Wangji sudah membalikan badannya,dan memergoki dirinya yang sedang menatap nya.
" Eh...Iya.." kini giran Wei WuXian yang salah tingkah,lalu tertawa merasa lucu sendiri.dan Lan Wangji membalikan badannya lagi menyembunyikan senyum nya.Lan Wangji berjalan menuju sofa kemudian duduk...
" Silah kan duduk Tuan Wei...adakah yang dapat saya bantu...?" Tanya nya,dan Wei WuXian pun melangkah mendekati lalu duduk dihadapannya...
"Sebelum nya saya minta maaf kalau selalu mengganggu anda,ini masih tentang peristiwa kemarin ada informasi kalau mahasiswi yang terbunuh itu mempunyai sebuah benda penting...yang mungkin bisa mengungkap sebuah rahasia penting...dan saya merasa benda itu ada di sini disengaja oleh mahasiswi itu supaya anda lah yang memilikinya..." kata Wei WuXian dan Lan Wangji tidak cepat menjawab tapi dia diam sambil sambil menatap Wei WuXian tapi tatapannya kali ini biasa.tapi tetap saja Wei WuXian merasa nggak nyaman saat mata mereka harus beradu tatap begitu...tapi ya mau bagaimana lagi,posisi mereka simetris.
" Kamu benar,aku menemukan benda itu,mahasiswi itu menyelipkan benda itu di buku yang sedang ku baca di mejaku saat itu dan aku menemukannya..."
" Wow...tuh kan betul dugaanku..." Wei WuXian berjingkrak senang,dugaan nya selalu tepat...dan Lan Wangji ikut rersenyum dengan menarik bibirnya lurus." Di mana benda itu...apakah anda sudah melihat isinya..." Wei WuXian menatap Lan Wangji serius,dan Lan Wangji menggeleng...
" Aku tidak berani membuka nya...dan benda itu ada di apartemen ku...kalau kamu mau mengambil nya kita kesana sekarang..."
" Di apartemen mu...?"
" Ya..."
Wei WuXian diam,'kenapa harus di bawa ke apartemen?' Tanya nya dalam hati,'bisa panjang lagi ni urusannya kalau aku kesana.'
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prosecutor and His Lover
Mystery / Thrillerjadi suka bikin cerita misteri dan thriller . jadi aku akan bikin cerita WangXian lagi...dengan genre misteri dan thriller... Wei WuXian menjadi jaksa penyelidik dan Lan Wangji yang kantor nya jadi tempat pembunuhan seorang mahasiswi jadi terseret...