11

11 5 0
                                    

"Uji hyung, apa itu semua benar? Kau membunuh kembaranku? Jadi dia meninggal? Dan...dan tak ada yg memberitahuku...hiks, kenapa?! Kenapa kalian diam?!! Dimana saudaraku?! Diamana wonuku?!!"

Setelah kedatangan orang yang ada di pintu kamar, ketiga orang itu terdiam, seungcheol merangkulnya yang menangis, jihoon menangis, nyonya lee hanya duduk tanpa ekspresi.

"Jadi selama ini aku kehilangannya?! Wonu meninggalkan ku?! Sendirian?! Hyung, dia keninggalkanku...hiks, seharusnya dia membawaku...hiks" tangisan itu, lee seokmin, ya ia menangis dengan kerasnya namun tak ada yg merasa jijik ataupun terganggu, mereka merasakan rasa sakit itu, mereka merasakannya.

"Eomma...kau ingin membunuhku bukan...hiks bunuh aku sekarang juga...hiks, aku akan menyusul saudaraku...hiks, aku tak akan membuatnya sendirian..hiks aku mohon bunuh aku" seokmin kini bersimpuh di kaki sang ibu.

"Ma-maafkan... hiks aku seokmin-ahh...hiks" lirih jihoon.

"Bunuh aku juga...hiks, bunuh aku aku bilang!! Aku tak ingin sendirian di dunia ini!!" Teriak seokmin.

"Berhentilah seokmin!! Kau tak sendirian!! Aku akan sellau bersama mu!!!" Kini seungcheol juga berteriak dan merangkul tubuh lemah seokmin.

Dan setelah itu kesadaran seokmin menghilang, kini ia tak sadarkan diri, dan hal itu membuat seungcheol dan jihoon panik, begitu juga nyonya lee walau ia menutupinya dengan wajah datarnya.



🥀🥀🥀

"Seokmin -ah, maafkan aku, kau jangan menahanku, ku mohon lepaskan aku~" ucapan seseorang dengan baju putih di belakang seokmin yang terduduk di batu besar.

"Hyung~ kau pergi tanpaku~ dan kau memintaku merelakan mu?" Ucapan seokmin.

"Aku tidak bisa hyung~"lanjutnya melirih.

"Aku lelah seok~ aku ingin pergi ke tempatku seharusnya~ jadi biarkan aku oke~" bujuk lembut orang itu.

"Tapi hyung...hiks, bawa aku..hiks, biarkan aku menemanimu...hiks"

" Berhenti merengek, kau seperti bayi aja, kkkk~"

"Aku ingin ikut bersama mu hyung...hiks"

" Tidak seok! Kembalilah ke sana! Kembali dan jangan menghentikan ku!" Bentak orang tiu.

Tiba tiba cahaya terang menyilaukan matan seokmin, dan ornag itu menghilang.

"Ti- tidak!!! Wonu hyung!!! Jangan!!! Ku mohon kembalilah!!! Huhuhu"

Seberapa keras pun seokmin berteriak, tetap tak terdengar seolah suaranya hilang, ia kini kesulita bernafas, ia menangis dan akhirnya ia pingsan.

"Wonu hyung~" lirihnya sebelum benar benar kehilangan kesadaran.







Tbc.

Huaaaa maaf ya kalo gk nyambung,, btw end tinggal *** eps lagi lohh...

Sensor dulu, wkwkwk

See you guyss!!!!

Trip To Heaven. {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang