Part 16

9.6K 741 7
                                    

Alkana menatap monitor yang ada di samping diri nya dengan tatapan intens milik nya.

Tadi setelah beristirahat bersama dengan Kiano. Tidur bersama dengan pemuda itu sekitar 3 jam lebih Alkana langsung mengajak pemuda itu membersihkan diri lebih dulu sebelum berangkat kerumah sakit, sesuai keinginan Kiano tadi.

Pemuda itu juga terlihat sangat bersemangat untuk datang kerumah sakit agar tau diri nya memang hamil atau tidak. Karena beberapa hari ini Kiano merasa sedikit aneh dengan diri nya, mulai dari porsi makan nya yang mulai membanyak dari sebelum nya, menjadi lebih bersemangat lagi dari dulu terutama saat tau Alkana akan mengajak diri nya keluar dari mansion serta Kiano yang dulu tidak menyukai susu jadi sangat menyukai susu membuat pemuda itu merasa sangat aneh dengan diri nya sekarang.

Apa lagi saat mengetahui masa lalu Alkana dulu, membuat Kiano bertambah yakin untuk memeriksakan diri nya. Pasti jika diri nya memang di nyata kan hamil, pria itu akan merasa sangat senang.

Hingga sekarang Kiano hanya diam saat dokter Nita menggerak kan sebuah alat pada perut nya. Pemuda itu merasa sedikit malu karena ada seseorang yang melihat perut nya apa lagi ada cupang disana membuat Kiano merasa sangat-sangat malu sekarang.

Itu cupang yang diberikan Alkana saat mereka berada didalam kamar mandi kantor tadi! Ugh Kiano merasa sangat malu!

Pria itu menjadi sangat berani sejak pengobatan itu hingga membuat Kiano sering kali merasa malu.

Sedangkan dokter Nisa hanya tersenyum maklum untuk ini semua karena mereka melakukan nya secara murni bukan lewat bayi tabung.

"Itu dia."

Alkana terus memfokuskan diri nya menatap monitor disamping diri nya sedangkan Kiano juga ikut memperhatikan monitor yang hanya ada bulatan yang sangat kecil saja didalam sana. Apa itu kumpulan susu yang ia makan? Tapi kenapa sekecil itu?

"Ternyata dugaan Kiano memang benar. Diri nya memang tengah hamil sekarang."ucap dokter Nita saat melihat tatapan bingung dari Kiano sedangkan Alkana sejak tadi terus saja memperhatikan monitor di samping diri nya yang menampilkan sebuah bulatan kecil yang pria itu tau sebagai anak nya.

Usaha nya berhasil. Alkana tidak pernah menyangka akan secepat ini karena mereka berdua baru tinggal bersama selama satu bulan lebih dan sekarang pemuda itu tengah hamil? Sangat cepat bukan? Awal nya Alkana mengira akan sangat sulit melihat diri nya yang sangat lemah, pria itu mengira milik nya juga akan lemah hingga akan cukup sulit untuk membuat pemuda itu hamil tapi ternyata?

Bibit unggul.

"Jadi aku beneran hamil dokter?"tanya Kiano dengan kedua mata berbinar karena merasa sangat bahagia sekarang!  Ternyata dugaan nya memang benar, diri nya memang hamil!

"Anda memang hamil, usia nya memang cukup muda jadi anda harus menjaga nya dengan baik agar kandungan nya baik-baik saja."jawab dokter Nita membuat Kiano menganguk dengan patuh.

"Berapa usia nya sekarang?"tanya Alkana setelah puas menatap gambaran anak nya didalam sana, pria itu ingin mengetahui berapa usia anak nya dan juga Kiano sekarang.

"3 minggu. Semua gejala yang akan sangat terlihat saat tengah hamil akan terjadi di usia 1 bulan. Jadi anda perlu mempersiapkan semua nya karena biasa nya seseorang yang tengah mengandung akan mengalami mual-mual, susah makan, mau nya bermalas-malasan."ucap dokter Nita menjelaskan semua nya membuat Alkana menganguk karena pria itu sudah mempelajari semua nya dari buku yang ia beli beberapa hari yang lalu. Sedangkan Kiano juga ikut menganguk karena diri nya baru pertama mengalami ini semua pasti akan sedikit sulit.

"Resep obat dan juga vitamin nya bisa anda tebus di apotoker yang ada dirumah sakit ini."ucap dokter Nita dengan menyerahkan sebuah kertas berisi nama-nama obat yang akan Kiano komsumsi setiap hari nya.

"Terima kasih dokter."ucap Kiano setelah turun dari atas ranjang rumah sakit membuat dokter Nita menganguk. Sedangkan Alkana tetap sama, pria itu tidak pernah mengucapkan kata terima kasih pada orang luar walaupun diri nya mengenal orang itu.
____

Saat Alkana dan juga Kiano sampai di mansion pemuda itu langsung berlari kecil kearah dapur membuat Alkana menatap geli apa yang sekarang pemuda itu lakukan.

"Jangan lari. Nanti kamu jatuh."ucap Alkana memberi peringatan membuat Kiano yang awal nya berlari menjadi berjalan dengan santai karena pemuda itu melupakan satu hal jika diri nya tengah hamil sekarang. Tidak boleh ceroboh lagi.

"Bi,"panggil Kiano saat sampai di pembatas yang ada di dapur membuat beberapa maid langsung menatap Tuan muda mereka dengan tatapab bertanya.

"Bikinin aku puding ya sama nasi kuning."ucap Kiano dengan senyumam lucu milik nya membuat para maid yang ada tersenyum sebelum membuatkan apa yang tuan muda mereka inginkan.

Sedangkan Kiano kembali berjalan kearah Alkana yang sekarang tengah munggunggu diri nya di ruangan keluarga.

"Mandi dulu hm?"ucap Alkana dengan menatap Kiano yang sekarang tengah berdiri dihadapan diri nya dengan senyuman manis. Karena sekarang sudah malam saat mereka pulang jadi pria itu menyuruh Kiano untuk mandi lebih dulu sebelum mereka makan malam.

"Tapi puding sama nasi nya gimana?"tanya Kiano dengan cemberut sekarang membuat Alkana terkekeh

"Nanti kalo sudah dibuatkan. Akan saya suruh bawah keatas semua nya biar kamu bisa langsung memakan nya setelah mandi nanti."jawab Alkana dengan menatap Kiano dengan tatapan lembut milik nya membuat pemuda itu menganguk sebelum berjalan kearah lift.

Alkana akan ke ruangan kerja nya terlebih dulu yang ada didalam mansion ini untuk melihat pekerjaan yang masuk.
____

Saat Alkana tengah fokus mengerjakan beberapa dokumen pintu ruangan kerja nya di ketuk seseorang membuat pria itu mau tidak mau mengarahkan kursi roda milik nya kearah pintu berwarna putih itu. Sebelum tatapan milik nya mengarah pada seorang maid yang tengah menunduk.

"Tuan ada seseorang yang memaksa ingin masuk kedalam mansion. Kami sudah berusaha menahan nya tapi tidak bisa."ucap maid itu membuat Alkana langsung berpikir siapa yang datang malam-malam seperti ini? Memaksa untuk masuk kedalam mansion lagi.

Karena tidak ingin membuat para maid kesusahan Alkana memutuskan untuk melihat siapa yang datang kesini hingga memaksa seperti itu.

Hingga saat pria itu sampai diluar disana sudah ada beberapa orang asing yang baru pertama kali Alkana lihat.

Mereka terlihat seperti satu keluarga tapi kenapa mereka datang kesini? Apa mereka salah tempat?

"Dimana Kiano?"tanya pria paruh baya yang ada disana membuat Alkana terkejut, bagaimana mereka tau tentang Kiano? Apa mereka bertiga merupakan keluarga pemuda itu? Tapi Alkana tidak tau itu sama sekali karena menurut informasi pemuda itu hanya tinggal berdua saja dengan paman nya.

Bersambung..

Votmen_

TUAN ALKANA {END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang