2.Baby Kenzo

2K 91 0
                                    

Pagi hari ini Naila tengah menyiram bunga di depan rumah dinas milik suaminya.Bunga mulai bermekaran hingga tetangga depan rumah dinasnya datang dengan anaknya di stroller bayi.Kedatangan ibu muda yang baru beberapa bulan itu membuat Naila tersenyum tipis karena baby Kenzo yang menampilkan pipi gembulnya.

"Lagi apa Bu Naila?"tanya Bu intan mendorong stroller bayi

"Eh,Bu intan ini lagi siram tanaman sama sekalian mau nanam bibit bunga matahari juga"kata Naila sambil mencuci tangannya untuk mengguyel-uyel pipi tembam baby Kenzo

"Wah,ternyata kita sefrekuensi Bu...tapi sayangnya saya belum bisa Nyambi nanam bunga kalo urus baby Kenzo"kata Bu intan tersenyum tipis

"Pasti rewel ya Bu baby kenzonya"kata Naila menoleh pada Bu intan

"Iya Bu..."kata Bu intan lalu mengusap air liur baby Kenzo

"Duduk sini dulu Bu kasian baby Kenzo kepanasan"kata Naila peka

Asik mengobrol tiba-tiba ada segerombolan ibu-ibu tiga orang dengan emas terdapat disemua tubuhnya.

"Aduh ternyata Bu Naila mau ya ngobrol sama pelakor kaya Bu intan itu"ujar Bu rossa wanita agak gemuk dengan perhiasan emas ditubuhnya

"Maksudnya gimana ya Bu rossa saya kurang paham?"tanya Naila tak paham

"Bu intan itu pelakor hubungan rumahtangga antara Letda Guntur sama almarhumah istrinya letda Guntur..."kata Bu rossa membuat Naila tak percaya begitu saja

"Ih mending ya Bu Naila jangan Deket sama Bu intan...nanti letnan Dhafa direbut juga"kata Bu Namirah biang rumpi

"Sekali pelakor tetap pelakor"sindir Bu rossa lalu memilih pergi dengan Bu Namirah

"Emang bener Bu yang diucap sama Bu rossa tadi?"tanya Naila kepo

"Bohong Bu Naila.Sebenarnya saya ibu angkat dari baby Kenzo dan istri kedua letda Guntur...saya dijodohkan sama letda Guntur saat baby Kenzo berusia 2 bulan"senyum tipis tercipta di bibir Bu intan

"Kok bisa ee maaf kalau saya mengungkit"kata Naila tak enak

"Gapapa kali bu saya akan ceritakan semuanya"kata Bu intan ambil nafas panjang

"Saat itu usia saya sudah cukup untuk menikah...diusia 24 tahun saya dipojokkan untuk mengenalkan pacar saya ke keluarga besar orangtua tapi semua ngak mudah Bu...saya mengajak pacar saya tapi pacar saya menolak bahkan tanpa saya sadari pacar saya ternyata selingkuh dari saya.Saya marah saya lampiaskan masuk ke club' malam untuk minum disana..."

"Saya tidak sadar jika disana ada letda Guntur suami dari sepupu sahabat saya tengah melihat istrinya yang hamil besar tengah bersama dengan seorang pria dan pria itu adalah pacar saya..."

"...saya hancur bahkan letda Guntur pun...tapi mereka berdua sadar jika saya duduk disamping letda Guntur dan terjadi kesalahpahaman.Waktu bahkan bulan berganti hingga kelahiran baby Kenzo terjadi...istri leda Guntur meminta cerai dan memilih menikah dengan pacar saya tanpa mau mengurus anaknya...saya saya dipaksa untuk mendekati letda Guntur karena kedua orangtua saya dan letda Guntur menjodohkan dan dua bulan setelahnya kita menikah..."

Blurb...blurb...blurb

Bunyi air liur baby Kenzo yang tengah dimainkan membuat dua wanita yang sangat berusia muda menoleh.Baby Kenzo membuat seorang Naila tertawa akibat ulahnya.

"Baby Kenzo seneng iya...mau tinggal disini"tanpa Naila sadari baby Kenzo tertawa

"Izin dulu sama ibu"kata Naila dan hal itu membuat Baby Kenzo melihat mamanya

"No no no"kata intan membuat baby Kenzo siap menangis

✨✨✨✨✨

Saat ini adzan Maghrib berkumandang sedangkan Naila yang tengah mengalami menstruasi bulanannya itu memilih untuk memasak makan malam.Sayur kesukaan Dhafa menjadi menu makan malam hari ini.Ikan pindang dan sayur kangkung.

"Assalamualaikum istrinya letnan Dhafa"bisik Dhafa sembari memeluk istrinya dari belakang

"Wa-waalaikumsalam mas lepas dulu aku lagi masak"kata Naila

"Masak apasih Hem?"kata Dhafa memilih melepaskan pelukan

"Menu hari ini ikan pindang plus sayur kangkung gapapa soalnya cuma ada itu"kata Naila

"Belum sempet belanja ya tadi malam...maaf deh besok mau gak belanja di pasar mumpung mas masuk malam"kata Dhafa menatap wajah cantik Naila dari samping

"Boleh"kata Naila malah dibalas kekehan

"Lucu banget sih istrinya mas ini"kata Dhafa mencubit pipi Naila

***
"Alhamdulillah enak banget masakan istri mas ini"kata Dhafa usai minum air putih segelas

"Alhamdulillah kalau enak"kata Naila bersyukur karena takut ada yang kurang

"Ada yang kurang satu sih sayang"kata Dhafa membuat Naila berpikir

"Apa mas?rasanya atau..."kata Naila terpotong ketika mendengar bisikan Dhafa

"...kurang susu"kata Dhafa malah disalahartikan oleh Naila

"MAS DHAFA"isakan kecil Naila membuat Dhafa panik

"Mas becanda sayang"kata Dhafa mulai usil pada istrinya

"Tidur di sofa malam ini"kata Naila mulai membersihkan piring untuk dicuci

"Sayang maaf ya"rengek Dhafa karena tak suka

Ceklek

Dan otomatis pintu terkunci.

'huh...tidur sama nyamuk'batin Dhafa memilih tidur di sofa








TBC

MAS DATARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang