Usia,maut dan jodoh adalah urusan Allah SWT kita yang menjadi tokoh utama dan memperbanyak ibadah.Kita tidak akan tahu seperti apa kehidupan kita nanti kedepannya.Seperti saat ini jika Dhafa sibuk melihat hasil USG calon anaknya berbeda dengan letda Guntur yang melamun lalu menghela nafasnya hal itu membuat Dhafa heran.
"Kenapa?mau cerita"tanya Dhafa segera memasukkan foto hasil USG calon anaknya kedalam saku seragam
"Wajar ngak sih Ndan kita jatuh cinta pada istri kita sendiri?"tanyanya lalu menunduk
"Ya wajar.Jangan bilang..."kata Dhafa membuat letda Guntur menganggukkan kepalanya benar
"Selama ini apa gunanya anda menikahi wanita sebaik intan jika dibiarkan?"ucapan Dhafa membuat anak buahnya diam mendengarkan
"Saya anggap intan hanya sebagai ibu pengganti untuk anak saya Kenzo..."kata letda Guntur membuat Dhafa dan lainnya kaget bukan kepalang
"...Ndan saya merasa bersalah tolong bantu saya"kata letda Guntur memohon pada Dhafa
"Merasa bersalah karena?"tanya Dhafa heran
"Kemarin malam saya bertengkar hebat dengan intan bahkan saya berniat menceraikan intan demi kehadiran oranglain yaitu adik dari almarhumah mantan istri saya yang siap menjadi madu untuk intan"kata letda Guntur khilaf
Semua memilih diam karena mereka mendengar suara tangisan letda Guntur.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak...tapi minta maaflah pada istri Anda... sebaik-baiknya seorang suami pada istri tidak sepatutnya melakukan kekerasan pada wanita yang telah anda minta pada orangtuanya"kata Dhafa membuat letda Guntur terdiam
✨✨✨✨✨
"Tumben rumah letda Guntur gelap?"tanya David ketika melihat rumah dinas letda Guntur
"Mungkin istrinya lupa hidupin lampu teras karena urus anaknya"kata Bimo menjawab
Namun ia mendengar suara baby kenzo menangis keras.Membuat Dhafa dan Naila keluar rumah melihat orang-orang disekitarnya yang mendekati rumah dinas letda Guntur.
"Ada apa ya mas?kok baby Kenzo nangis gitu"kata Naila sambil mengelus perutnya
"Kamu masuk gih udah malam bobok ya...mas mau kesana dulu mau lihat"kata Dhafa membuat Naila mengangguk patuh
"ADA APA INI?"tanya Dhafa yang baru datang
"Ini Ndan anaknya letda Guntur nangis ngak mau berhenti lagipula rumahnya juga gelap"kata David memberitahu
Mereka mendengar suara tamparan pada pipi seseorang dari dalam rumah dinas letda Guntur.Mereka kaget apa sekasar itu letda Guntur pada istrinya.
"NGAK BECUS"teriakan letda Guntur membuat semua terkesiap ketika mendengar
*****
Sedangkan disisi lain Naila gelisah mendengar pertengkaran antara letda Guntur dan intan.Ia merasa kasian pada intan yang trauma dan harus mengonsumsi obat penenang karena putaran kaset rusak memori yang membuat ia stress.
Kembali pada Dhafa yang mencoba membuka pintu rumah dinas letda Guntur.
Ceklek
"Jaga emosimu...kasian anakmu"ujar Dhafa berbisik membuat letda Guntur terdiam
"...mungkin dia bertahan karena baby Kenzo bukan hal lain..."lanjut Dhafa lalu memilih pergi
Deg
TBC
Ngak tahu part ini puyeng 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DATAR
Espiritual"Kamu siap melahirkan tanpa seorang suami disampingmu nanti?" "Kamu siap ditinggal tugas suami kamu hingga bertahun-tahun?" "Kamu ridha jika nanti kepulangannya hanya tinggal nama?" Dari ketiga pertanyaan itu in Sya Allah siap.Karena baginya melindu...