Takdir
Orang-orang tidak akan tau takdir yang sudah digariskan oleh tuhan seperti apa,kita hanya bisa menjalani dan mengikuti alur hidup yang ada.Hidup maupun mati hanya tuhan yang tau.Entah ada apa didalamnya namun terdapat hikmah yang ada.
Sudah 4 bulan Dhafa bertugas di Papua sana dan sudah 9 bulan usia kandungan Naila.Prediksi dokter ia akan melahirkan 2 Minggu lagi.Saat ini Naila tengah menonton film robot kucing dengan benda khasnya pintu keman saja ditemani dengan salad buah yang dibuat oleh mama denira tadi.Ia kesepian di rumah besar milik suaminya ini papa dhanuar ke kantor pusat yang berada di Jakarta,opa Setyo tengah ziarah ke makam istrinya,bara tugas di kepolisian,bunga sekolah hanya ada mama denira yang bersih-bersih dapur dibantu bi juminten.
"Baby mau keluar iya..."gumam Naila mengelus perutnya
"Ma...nai keluar bentar ya"kata Naila usai izin
Dapat Naila lihat perumahan yang lebih hidup dengan anak-anak bermain permain jaman dahulu.Lompat tali, gerobak sodor,kelereng,dan lainnya.Hingga...
Brukkk
"Akhhhh"teriak Naila saat bola mengenainya membuat ia jatuh hal itu membuat bodyguard bahkan anak-anak panik
"Nona"panik bodyguard bernama Brandon yang merupakan bodyguard kepercayaan yang opa Setyo tugaskan dirumah Dhafa
"Astaghfirullah...Naila"teriak mama denira segera berlari ke menantunya
"Pak Sugi siapkan mobil cepetan"teriak mama denira membuat pak Sugi selaku sopir rumah Dhafa patuh
Sedangkan di pulau lain seorang pria berseragam loreng harus merasakan timah panas dari seorang preman hutan di hutan pedalaman Papua.Dhafa harus merasakan itu pada lengannya.
"Akhhhhh"ringis Dhafa memegang lengan kanan atas yang sudah mengeluarkan darah lumayan banyak membuat anggota Dhafa panik
'ya Allah ada apa ini kenapa perasaanku tidak enak....'batin Dhafa dalam hati
"Letnan harus dievaluasi"ujar Bimo segera memapah Dhafa menuju ke tempat evakuasi yang lebih aman
*****
"MENYINGKIR..."teriak dokter Safa dokter kandungan menuju ruang bersalin"Ma,sakit"ucap Naila menahan sakit
"Sabar ya...."kata mama denira ikutan panik
Diruangan sana Naila ditemani oleh ibu kandungnya yang barusaja tiba.Sedangkan mama denira segera memberitahu pada suaminya dan mertuanya.
Pa,Naila masuk ruang bersalin barusan.
✨✨✨✨✨
Sedangkan di pulau sana dhafa tengah berusaha dibawa ke jalur evakuasi karena harus mendapatkan perawatan intensif dari rumahsakit terdekat.Namun jaraknya yang terlampau jauh membuat evakuasi kesulitan hingga kedatangan helikopter di lapangan.
Preman hutan yang tadi memberontak kini telah diamankan oleh pasukan Dhafa dan dibawa ke kantor polisi untuk diadili.Kolonel Rommy mendapat telepon dari keluarga Dhafa jika istri Dhafa tengah berjuang melahirkan.
"Letnan Dhafa apa ada disana?saya mamanya mau mengabarkan kalau istri dari letnan Dhafa sedang melahirkan"
"Baik nanti akan saya sampaikan kepada letnan Dhafa"kata kolonel Rommy
Setelahnya telepon ditutup.
*****
'mas anak kita udah lahir...mereka semua ganteng dan in sya Allah sehat raganya'batin Naila merasakan nyeri pasca melahirkanBerbeda dengan Naila walaupun merasakan sakit Dhafa tetap mencoba membuka mata meski darah terus mengalir tanpa henti dan bibir pucat mendominasi.Bimo menguatkan Dhafa agar tetap membuka mata.
"Ndan sadar istri Ndan Dhafa udah melahirkan"bisik Bimo membuat Dhafa tersenyum tipis
Tiba-tiba Dhafa pingsan dengan segera mungkin helikopter yang menjadi kendaraan Dhafa dievakuasi cepat sampai di depan rumahsakit.
"Kamu banyakin makan jagung manis ya nai...ibuk rasa asimu cuma sedikit keluarnya"kata ibu Naila merapikan selimut Naila di rumahsakit
"Iya Bu...mas Dhafa belum bisa dihubungi ya"ucap Naila membuat semua terdiam
"Sabar ya...suami kamu pastinya sibuk jaga disana...apalagi singnal disana juga susah"kata ibu Naila memberitahu
"Nai ngantuk Bu..."kata Naila dan memilih tidur karena suruhan mertuanya
✨✨✨✨✨
Sudah dua jam operasi pengambilan peluru di lengan kanan atas Dhafa berjalan normal dan lancar kini hanya menunggu Dhafa siuman saja.
"Arghh"ringis Dhafa tak lama dari pemindahan ruang rawat
"Ndan jangan gerak dulu"kata Bimo memperingati
"Bim...gimana istri saya?"kata Dhafa malah menanyakan keadaan istrinya
"Katanya lancar Ndan tapi..."kata Bimo terhenti membuat Dhafa takut
"Mending Ndan telpon sendiri aja"kata David menyerahkan ponsel Dhafa
Naila
Send picture
Alhamdulillah mas anak kita sehat dan normal lahirnya...ganteng semua😘Alhamdulillah kalau gitu
Nai,mas belum kasih nama lohNaila
Oh iya...jadi namanya siapa?//Baby Ray dan baby Rey//
//Baby Muhammad Aqeel Atharrayhan dan baby Muhammad Ashraf Atharreyhan//Naila
Bagus namanya🥰Kamu Istirahat gih
'terimakasih ya Allah karena sudah membuat tiga orang di hidup hamba sekarang sejat'batinnya dalam hati
Dhafa dengan iseng membuka Instagram dan post foto anaknya yang terlahir itu.Bahagia menyelimutinya namun ia juga khawatir.
Dhafanasyith_M
Disukai oleh Muhammaddewa dan 7.978 orang lainnya
Telah lahir putra kami yaitu Muhammad Aqeel Atharrayhan (Ray) dan Muhammad Ashraf Atharreyhan (Rey) tadi siang pada pukul 13.05 wib.
Terimakasih istriku @nailaasheeqaalfatunnisa untuk semua yang terjadi dijadikan pelajaran hidup ke depannya.Maaf belum bisa menemani untuk melahirkan saat ini karena tugas memanggil suamimu.
Komentari dibatasi.
'semoga Naila ngak tahu kondisiku di sini...aminn'doa Dhafa karena takut Naila mengetahui kondisinya
TBC
Masa yang vote dikit🤧...tolonglah ajak teman atau siapa gitu buat baca cerita ini.😭 Sedih liatnya kalo cuma segitu
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DATAR
Spiritual"Kamu siap melahirkan tanpa seorang suami disampingmu nanti?" "Kamu siap ditinggal tugas suami kamu hingga bertahun-tahun?" "Kamu ridha jika nanti kepulangannya hanya tinggal nama?" Dari ketiga pertanyaan itu in Sya Allah siap.Karena baginya melindu...