Setelah kejadian adanya tamu tak diundang datang ke rumah dinas Dhafa kini Naila dan Dhafa tengah sarapan.Bubur ayam langganan anak bolang batalyon.
BUBUR AYAM CAK SOMAT
"Kamu tau ngak ini yang punya orang mana?"tanya Dhafa pada istrinya yang tengah makan sate usus
"Surabaya pasti"kata Naila menjawab usai menghabiskan sate usus
"Salah"jawab Dhafa sambil makan sate telur
"Dimana-mana yang terdapat kata 'cak' itu asalnya dari kota Surabaya mas"kata Naila dengan tegas
"Sayangnya mamas kok gitu jawabnya...nih biar kamu percaya"kata Dhafa lalu segera memanggil tukang bubur
"Cak"panggil Dhafa membuat tukang bubur datang
"Istri saya ngeyel kalo 'cak somat' orang Surabaya"kata Dhafa membuat cak somat' tertawa
"Jadi gini Abah saya orang Bandung sedangkan mamak orang Madura sedangkan saya lahir di Jakarta.Mamak minta nama saya ada 'cak' sedangkan Abah minta nama saya suruh khas orang Jakarta jadi begitu kurang lebih"kata cak somat' menceritakan asal usul namanya
"Hah"otak Naila ngeblank memikirkan asal usul nama cak somat'
"Habis ini belanja bulanan ya...gula,kopi,susu,garam habis"kata Dhafa lalu segera membayar bubur
✨✨✨✨✨
"Kurang apalagi yank?"tanya Dhafa sambil mendorong troli belanja bulanan
"Mas bedak sama lipstik aku habis beli sekalian ya"kata Naila mencari kesempatan
"Yang waktu itu kemana?"tanya Dhafa pada Naila
"Masih di rumah ibuk di solo"kata Naila diiringi tawa
"Iya ambil sana"kata Dhafa membuat Naila pergi ke area makeup
"Udah"kata Dhafa setelah 15 menit menunggu Naila memilih
"Udah"kata Naila
"Totalnya jadi 805.700rb ada uang 200 rupiah untuk penanggungan plastik"kata kasir sambil otak Atik laptop
"Ngak"ucap Dhafa terkesan dingin
*****
Matahari sudah diganti tugasnya dengan bulan.Tiba-tiba Dhafa dipanggil atasannya untuk ke batalyon karena ada masalah kecil.Bertepatan dengan hal itu Naila membuat kue ulangtahun karena pada hari ini Dhafa kebetulan juga ulangtahun yang ke-27 tahun.
1 jam membuat roti ulangtahun spesial ulangtahun Dhafa akhirnya roti itu selesai dibuat.Segerombolan pria berloreng datang dengan hiasan yang meriah mungkin.
"Jadi..."kata David menginterupsi rekannya
"KALIAN BUAT APA DISINI"ucap penuh ketegasan tepat dibelakang mereka semua
"HAPPY BIRTHDAY NDAN"ucap mereka serempak membuat Dhafa diam mematung karena baru sadar ia ulangtahun
"Barakallah Fii Umrik suamiku"kata Naila membawa kue ulangtahun buatannya membuat semua anggota loreng Dhafa melihat karena salfok dengan roti buatan Naila
"Yank ini apa?"tanya Dhafa pada Naila perihal kue ulangtahun
"Lucu tau mas...tadi aku buatnya penuh dengan pengorbanan"kata Naila mendramatisir
"Tapi ngak gini juga sayang"kata Dhafa gas sendiri
"Heheheh pengen mas"kata Naila kian nyleneh
✨✨✨✨✨
Usai merayakan ulangtahun Dhafa anggota Dhafa memutuskan untuk pulang sedangkan Dhafa dan Naila bersih-bersih untuk tidur.Namun Naila dikejutkan dengan ulah Dhafa yang mengeluarkan kotak beludru merah berisi...
"Mas ngak bisa romantis seperti atta halilintar untuk istrinya,ngak bisa memberi kemewahan seperti Raffi Ahmad untuk Nagita,dan tidak pandai menggombal seperti Denny Cagur untuk wanita di acara tapi...jangan ragukan rasa sayang dan cinta mas untuk kamu...maka dari itu terimalah semua kelebihan serta kekurangan mas ini ya"kata Dhafa mengeluarkan kalung emas
"Mas Dhafa ini serius"kata Naila tak percaya
"Iya...mas pakein"kata Dhafa memakaikan kalung pada leher istrinya
"Beautiful seperti yang punya"kata Dhafa membuat Naila tersipu malu dan melihat cermin
"Beli kapan?"tanya Naila menatap wajah Dhafa
"Tadi"kata Dhafa tersenyum
"Kok bisa"heran Naila Karena setahunya Dhafa pergi ke batalyon karena panggilan atasannya
"Sebenarnya itu alibi biar kamu ngak curiga...maaf"kata Dhafa mulai menceritakan
"Roti buatan ibu letnan tadi enak banget"kata Dhafa tidak bohong
Setelah lama diam Dhafa membuka obrolan.
"Nai"panggil Dhafa
"Kenapa mas"kata Naila sibuk melihat kalungnya
"Mas mau minta hak mas sekarang bisa"ujar Dhafa membuat Naila diam sejenak
"Kalo belum siap yaudah mas juga ngak maksa"kata Dhafa menyibakkan selimutnya untuk tidur
"A-aku siap mas"ujar Naila membuat Dhafa menatap wajah istrinya yang serius
Dan malam itu juga Dhafa untuk pertama kalinya melakukan malam pertama dengan Naila.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DATAR
Spiritual"Kamu siap melahirkan tanpa seorang suami disampingmu nanti?" "Kamu siap ditinggal tugas suami kamu hingga bertahun-tahun?" "Kamu ridha jika nanti kepulangannya hanya tinggal nama?" Dari ketiga pertanyaan itu in Sya Allah siap.Karena baginya melindu...