"Kamu siap melahirkan tanpa seorang suami disampingmu nanti?"
"Kamu siap ditinggal tugas suami kamu hingga bertahun-tahun?"
"Kamu ridha jika nanti kepulangannya hanya tinggal nama?"
Dari ketiga pertanyaan itu in Sya Allah siap.Karena baginya melindu...
Kejadian demi kejadian terjadi dalam rumahtangga Naila dan Dhafa.Bukan hanya Sukma saja sumber masalahnya namun ada juga anggota TNI perempuan atau teman Dhafa semasa SD yang tiba-tiba datang.Naila yang cemburuan ditambah lagi sensitif akhir-akhir ini membuat semua semakin runyam namun Dhafa menanggapi santai akan hal itu.
"Siapa metta mas?"tanya Naila saat melihat pesan masuk ke ponsel Dhafa yang tengah ia pegang
"Temen mas waktu SD kenapa?"tanya Dhafa heran
"Ngapain coba ngirim foto pakai lingerie...ngak tau malu banget jadi perempuan"kata Naila emosi
"Astaghfirullah sayang... istighfar...yaudah blokir aja sama kamu"kata Dhafa membuat Naila segera memblokir kontak cewek yang kurang ajar pada suaminya
"Oh iya mas...aku besok mau pergi sama bunga ya"kata Naila lalu Dhafa mengangguk setuju
"Kemana?hem"kata Dhafa kini berada disamping Naila dan sesegera mungkin meletakkan kepalanya pada paha Naila
"Jalan-jalan aja sih..."kata Naila lalu mengelus kepala Dhafa membuat Dhafa memejamkan mata
"Okey"kata Dhafa lalu segera membawa Naila tidur usai tadi minum susu
***** Pagipun tiba usai sarapan bersama dengan keluarga Dhafa Naila memilih duduk sambil membaca ayat-ayat Alquran di kamar.Ia ingin agar nanti anaknya tumbuh dengan lingkungan islami jika boleh ia akan memasukkan kedua anaknya di pondok pesantren.Walaupun ia lulusan sarjana namun ia takut kurang paham pada ilmu agama.Ibu adalah madrasah pertama anak-anaknya nanti, sederet kalimat yang mampu membuat ia selalu berpikir "apakah bisa perempuan fakir ilmu seperti saya menjadi panutan" hingga ucapan Dhafa membuat ia semangat untuk menggali ilmu agama kembali.
"Semua orang selalu belajar sayang...mau tua mau muda itu sama...kamu tau ada seorang bapak tukang becak diusia lansia ia menjadi seorang sarjana...dia semangat menuntut ilmu diumurnya yang begitu tua...mas percaya istri mas bisa...kita belajar bersama"kata Dhafa mencubit pipi tembam Naila
✨✨✨✨✨
Mas aku berangkat jalan-jalan sama bunga ya 😘
Sembari menunggu bunga di ruang tv Naila melihat berita dimana seorang bidan diperkosa di Papua oleh anggota kkb.Ia sebagai seorang istri tentara merasa takut jika nantinya merasakan bagaimana suaminya bertugas namun pulang hanya tinggal nama.
Mas Dhafa Iya sayang suruh bunga nyetir jangan cepat-cepat...
Siap mas suami👮🏻♂️
Mas Dhafa 😚
"Mbak ke cafe dulu aja ya"kata bunga memarkirkan mobilnya di depan cafe
"Kamu mau pesen apa bunga?"tanya Naila membolak-balik buku menu
"Milkshake strawberry aja deh mbak"kata bunga
"Oke"kata Naila memesan milkshake strawberry untuknya dan bunga
***** Nailaasheeqaalfatunnisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disukai oleh @dhafanasyith_M dan 5.097 orang lainnya
Me time with @Bungaazkadina
Komentar dinonaktifkan
WhatsApp
Mas Dhafa Mau pulang chat ya
Ok. Tapi masih belum mau pulang🤭
Mas Dhafa Dipuasin dulu me timenya
Siap Ndan
"Naila...lo nailakan anak bahasa Jepang...Naila Asheeqa Alfatunnisa"kata seorang pria berjas putih khas dokter
"Iya...siapa ya"kata Naila lupa pada orang tersebut
"Gila Lo lupa sama gue...Ibrahim Ahmad Syauqi ketua BEM dulu"kata Ibrahim dengan menjelaskan identitasnya
"Kak Ibrahim ketua BEM yang suka uber-uber anak bebek di fakultas peternakan...asal mancing di kolam..."kata Naila membuat bunga tertawa ngakak
"Miskin ya lo sampai nguber-uber anak bebek gitu"ujar bunga asal membuat Naila tersenyum kikuk
"Bunga"tegur Naila membuat bunga menghentikan tawanya
"Eh,sorry sorry"kata bunga lalu segera beranjak ke toilet
"Mbak aku ke toilet bentar ya"kata bunga pamit
Setelah bunga pergi Naila dan Ibrahim ngobrol bahkan mereka tidak sadar jika ada yang memfoto mereka diam-diam padahal peraturan cafe sangat ketat.
Cekrek
"Dengan begini pasti Dhafa muak"kata seorang yang memfoto
"...pintar deh kamu Sukma ngak sia-sia kamu kuliah"lanjutnya
Ya, yang memfoto Naila dan Ibrahim adalah Sukma.
WhatsApp
Send picture Gimana Dhafa rasanya nikahin cewek kayak Naila yang asal ngobrol sama cowok lain dibelakang kamu
Dhafa Dhafa percaya Naila.
Oh,ya tanpa adanya oranglain disekitarnya...jangan bodoh Dhafa
Dhafa Read
✨✨✨✨✨
"Assalamualaikum"salam dua perempuan begitu tiba di rumah
"Waalaikumsalam"jawab semua orang di rumah
"Ampun sampai keringetan gini"kata mama denira begitu melihat Naila keringetan
"Seru tau ma..."kata bunga ambil kipas mini
"Seseru apasih?"tanya papa dhanuar meletakkan koran di meja
"Tadi kita ketemu sama ketua BEM mbak Naila...yang paling lucu itu kalo kak Ibrahim nguber-uber anak bebek sama mancing di kolam universitas"kata bunga bercerita membuat mereka menahan nafas sejenak kala melihat wajah Dhafa yang emosi
"Naila"kata Dhafa masuk dan langsung menuju ke kamar
***** "Mas..."panggil Naila begitu melihat Dhafa memperlihatkan chat yang ada foto Naila dan Ibrahim berduaan
"Apa ini?"tanya Dhafa menahan emosi karena lelah bekerja menjaga
"Mas...ini itu kak Ibrahim ketua BEM aku dulu...tadi disana juga ada bunga tapi bunga lagi ke toilet"kata Naila menjelaskan membuat Dhafa luluh karena penjelasan Naila dengan sabar
"Mas ngak ridho istri mas ngobrol sama cowok kayak dia lagi"kata Dhafa cemburu
"Mas mau fakta lain ngak?"kata Naila mengusap kepala Dhafa
"Apa?"tanya Dhafa merenggangkan pelukannya
"Aku itu sempat suka lho sama kak Ibrahim...kalo mas nanti hempas nai ya jangan salahkan nai kalo nanti nai sama kak Ibrahim"seketika Dhafa kembali emosi dan cemburu
